Sri Mulyani Minta Bea Cukai Berbenah Diri Usai Banyak Kasus Tagihan Jumbo Viral

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melakukan perbaikan layanan di tengah maraknya kasus yang melibatkan instansi tersebut. #bisnisupdate #update

Sri Mulyani Minta Bea Cukai Berbenah Diri Usai Banyak Kasus Tagihan Jumbo Viral

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melakukan perbaikan layanan di tengah maraknya kasus yang melibatkan instansi tersebut.

Sri Mulyani menjelaskan, ada kemiripan antara masalah pengiriman sepatu dengan action figure (robotic). Dalam dua kasus ini, ditemukan indikasi bahwa harga yang diberitahukan oleh perusahaan jasa titipan (PJT) lebih rendah dari yang sebenarnya (under invoicing).

"Oleh sebab itu, petugas BC mengoreksi untuk keperluan penghitungan bea masuk dan pajaknya," kata Sri Mulyani ketika mengunjungi Kantor Pusat Bea Cukai, dikutip dari Instagram @smindrawati, Minggu (28/4).

Sri Mulyani menegaskan, masalah ini sudah selesai karena Bea Masuk dan Pajaknya telah dilakukan pembayaran, sehingga barangnya pun sudah diterima oleh penerima barang.

Kemudian, ada pula masalah pengiriman barang untuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Menurutnya, barang impor berupa keyboard sebanyak 20 buah tersebut sebelumnya diberitahukan sebagai barang kiriman oleh PJT pada tanggal 18 Desember 2022.

Namun karena proses pengurusan tidak dilanjutkan oleh yang bersangkutan tanpa keterangan apa pun, maka barang tersebut ditetapkan sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD).

"Belakangan (di medsos twitter / X) baru diketahui bahwa ternyata barang kiriman tersebut merupakan barang hibah sehingga BC akan membantu dengan mekanisme fasilitas pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait," ungkapnya.

Sri Mulyani meminta Bea Cukai yang dipimpin oleh Askolani melakukan perbaikan layanan. Serta proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat."Arahan saya jelas, saya minta Bea Cukai terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan - kebijakan dari berbagai K/L yang harus dilaksanakan oleh BC sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance," -Menteri Keuangan, Sri Mulyani-

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga meminta Bea Cukai untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait agar dalam pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat.

"Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah dan terus membantu memberikan masukan maupun dukungan lain agar pelayanan dan kinerja BC dan Kemenkeu terus membaik," pungkasnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow