SOSOK Pilot Pesawat Kargo Smart Air,Sempat Hilang Kontak Ditemukan Selamat,Teknisi Meninggal Dunia

- Inilah sosok pilot pesawat kargo Smart Air yang sebelumnya sempat hilang. Kini, ia ditemukan selamat, sedangkan teknisi pesawat kargo tersebut meninggal dunia. Diketahui, pesawat Kargo Smart Air rute Tarakan-Binuang (Krayan Tengah) dilaporkan hilang kontak pada Jumat (8/3/2024). Adapun pesawat perintis itu ditumpangi oleh dua awak yakni pilot dan co pilot yang membawa kargo bermuatan lebih dari 500 kg. Unggahan terakhir pilot...

SOSOK Pilot Pesawat Kargo Smart Air,Sempat Hilang Kontak Ditemukan Selamat,Teknisi Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok pilot pesawat kargo Smart Air yang sebelumnya sempat hilang. Kini, ia ditemukan selamat, sedangkan teknisi pesawat kargo tersebut meninggal dunia. 

Diketahui, pesawat Kargo Smart Air rute Tarakan-Binuang (Krayan Tengah) dilaporkan hilang kontak pada Jumat (8/3/2024).

Adapun pesawat perintis itu ditumpangi oleh dua awak yakni pilot dan co pilot yang membawa kargo bermuatan lebih dari 500 kg.

Unggahan terakhir pilot di Instagram pribadinya pun sontah dibanjiri komentar oleh warganet.

Dikutip dari Tribunnews, pilot dari pesawat kargo Smart Air itu bernama M Yusuf dan Co Pilot bernama Deni S.

Berdasarkan Linkedin milik M Yusuf, ia diketahui bernama lengkap Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe yang lahir di Makassar pada (26/6/1994).

Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug di tahun 2016.

Dari unggahannya di Instagram pribadinya @myusufyk, ia diketahui merupakan seorang penerbang yang memiliki kemampuan dalam menerbangkan pesawat tipe perintis, salah satunya Pilatus.

Bahkan di unggahan terakhirnya, Yusuf menerbangkan pesawat Pilatus milik PT.Smart Aviation di wilayah pedalaman Kalimantan.

Dalam unggahan itu, ia menyertakan caption dalam diartikan dalam Bahasa Indonesia yakni sendirian.

Unggahan tersebut lantas banyak dibanjiri komentar oleh warganet yang mendoakan keselamatan sang pilot.

Diketahui bahwa Yusuf tak hanya terbang di Kalimantan namun ia pernah terbang ke area pedalaman Papua bersama Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan.

Terkait dengan insiden hilang kontaknya pesawat Smart Air yang diterbangkan oleh Yusuf, Yansen memberikan perhatiannya.

Ia menghubungi beberapa warga, maupun tokoh masyarakat di desa itu untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Bahkan pada Jumat (8/3/2024) malam, masyarakat Lokasi Ba Binuang sedang rapat untuk membantu pencarian lanjutan pada hari ini Sabtu (9/3/2024).

Teknisi Meninggal Dunia

Pilot pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE bernama M. Yusuf (29) ditemukan selamat, Minggu (10/3/2024) setelah pesawat tersebut jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3/2024).

Sedangkan teknisi bernama Deni Sobali meninggal dunia.

"Pilotnya selamat dan teknisinya meninggal dunia," ujar Kepala Desa Binuang, Krayan, Kalvin Daud Ipin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (10/3/2024).

Kalvin yang juga terlibat dalam proses evakuasi menuturkan, saat ditemukan, kondisi pilot terlihat sehat namun tampak letih.

Selama berada di hutan, sang pilot terus mencari solusi agar keberadaan puing pesawat dan kru terdeteksi tim SAR.

"Pilot buat api unggun, jadi asap yang terlihat waktu pencarian kemarin memang dia yang buat," ujar Kalvin.

Kalvin menduga, teknisi pesawat Deni meninggal usai mengalami benturan dengan ranting pepohonan.

"Mungkin karena bagian sayap kiri yang parah rusaknya, teknisi menerima hantaman kuat dari ranting pohon. Tapi itu baru dugaan saya," jelasnya.

Para korban, kemudian dievakuasi dengan Helikopter Caracal ke Tarakan, dan langsung dilarikan ke RSUD Jusuf SK. 

"Kami sudah dapat info, saat ini, Kapten Yusuf sudah dalam penanganan medis dan masih proses pemulihan. Keterangan dari dokter, beliau masih dalam keadaan sadar," kata Kalvin.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat jenis Pilatus Smart Aviation type PC 6 (Pilatus Porter) registrasi PK-SNE, yang memuat 583 kilogram sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, hilang kontak Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat mulai lepas landas dari Tarakan pukul 08.25 Wita, dan dijadwalkan sampai Bandara Binuang, Krayan, pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat tersebut dikendarai oleh pilot Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe (29) yang terdata sebagai warga Kluster Botanical Garden III Nomor 9, Bekasi Selatan.

Kru lainnya adalah teknisi bernama Deni Sobali (35) asal Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow