Sosok Direktur Utama Bank Banten,Bank Milik Pemprov Banten yang Harga Sahamnya Anjlok Parah

TANGERANG - Harga saham Bank Banten anjlok parah dalam sepekan terakhir. Pada Senin (1/4/2024) siang, selembar saham Bank Banten (BEKS) harganya hanya Rp 31. Sepekan sebelumnya, Senin (25/3/2024), harga saham Bank Banten bertengger di angka Rp 45. Dalam sepekan terakhir, harga saham Bank Banten terus turun hingga pada Senin siang tercatat cuma Rp 31. Bank Banten yang resminya bernama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk...

Sosok Direktur Utama Bank Banten,Bank Milik Pemprov Banten yang Harga Sahamnya Anjlok Parah

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Harga saham Bank Banten anjlok parah dalam sepekan terakhir.

Pada Senin (1/4/2024) siang, selembar saham Bank Banten (BEKS) harganya hanya Rp 31.

Sepekan sebelumnya, Senin (25/3/2024), harga saham Bank Banten bertengger di angka Rp 45.

Dalam sepekan terakhir, harga saham Bank Banten terus turun hingga pada Senin siang tercatat cuma Rp 31.

Bank Banten yang resminya bernama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemprov Banten.

Saham Bank Banten bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Provinsi Banten yang disuntikkan ke Bank Banten melalui mekanisme penyertaan midah daerah (BUMD).

Bank Banten didirikan pada tahun 2014 atau pada masa Rano Karno menjabat sebagai Gubernur Banten.

Saat ini, Bank Banten dipimpin oleh Muhammad Busthami yang menjabat sebagai Direktur Utama.

Sedangkan di jajaran direktur ada nama Bambang Widyatmoko, Eko Virgianto, dan Rodi Judo Dahono.

Dalam sebuah artikel di Trenasia.com tahun 2023, Bank Banten adalah sebuah fenomena langka di industri perbankan Indonesia. Bank ini terus-menerus mencatatkan kerugian sejak tahun 2014 atau lebih dari 9 tahun silam.

Namun, pada Februari 2024, Bank Banten mengklaim meraih keuntungan. Bank Banten berhasil mencatatkan laba bersih Rp 27,29 miliar untuk tahun buku 2023. Sebelumnya Bank Banten menderita rugi bersih Rp 249,37 miliar pada tahun 2022.

Dikutip dari Kontan.co.id, keberhasilan Bank Banten dalam membalikkan kerugian menjadi laba ini tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) yang tumbuh 25,57 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 196,27 miliar pada 2023.

Bank Banten juga mencatatkan perolehan laba operasional sebesar Rp 29,1 miliar pada 2023, dari sebelumnya masih rugi Rp 305,56 miliar pada 2022.

Kinerja bisnis Bank Banten tidak terlepas dari penyalurkan kredit yang naik tipis menjadi Rp 3,33 triliun pada 2023, dari sebelumnya Rp 3,31 triliun pada tahun 2022.

Dikutip dari website Bank Banten, berikut ini sosok Direktur Utama dan direktur lainnya di Bank Banten.

Muhammad Busthami, Direktur Utama

Muhammad Busthami meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Universitas Indonesia pada 1989 dan menyelesaikan gelar MBA di International Universitas of Japan, Nigita, Jepang pada 1997.

Muhammad Busthami pernah menjabat sebagai GM PT Bank Mandiri (persero) Tbk Overseas Branch, Dili, Timor Leste (2006-2008), VP Overseas Offices Development & Supervision PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2008-2010), Executive Director Bank Mandiri (Europe) Ltd, London (2010-2013).

Pada 2014, Muhammad Busthami ditugaskan menjabat sebagai SEVP Direktorat Special Asset Management dan Direktorat Retail Banking PT Bank Syariah Mandiri (2014-2016).

Muhammad Busthami melanjutkan kiprahnya sebagai VP Special Asset Management PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2016-2022).

Kemudian Muhammad Busthami bergabung ke Bank Banten dan ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Banten pada 2 Desember 2022 dan 25 Januari 2023 sebagai Direktur Utama Perseroan.

Bambang Widyatmoko, Direktur Operasional

Bambang Widyatmoko meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Diponegoro Semarang pada 1994 dan menyelesaikan gelar Magister Manajemen di Universitas Esa Unggul Jakarta pada 2004.

Sebelumnya Bambang Widyatmoko menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial PT Bank Bukopin Tbk (2017-2018), GM Regional II (Jawa Barat dan Sebagian Jakarta) PT Bank Bukopin Tbk (2018-2019), GM Regional IV (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur) PT Bank Bukopin Tbk (2019-2020).

Pada 2020, Bambang Widyatmoko menjabat sebagai SVP Regional IV (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur) PT Bank Bukopin Tbk (2020-2021).

Bambang Widyatmoko kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai SVP SME Regional V (Kalimantan, Sulawesi dan Sorong) PT Bank Bukopin Tbk (2021-2022).

Kemudian Bambang Widyatmoko bergabung dan ditunjuk sebagai Direktur Operasional Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Banten pada 2 Desember 2022.

Eko Virgianto, Direktur Kepatuhan

Eko Virgianto meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Universitas Brawijaya pada 1991 dan menyelesaikan gelar Magister Manajemen di Universitas Indonesia pada 1993.

Sebelumnya Eko Virgianto ditugaskan PT Bank Mandiri (persero) Tbk untuk menjabat sebagai Kepala Divisi Commercial & Corporate Risk Assessment PT Bank Syariah Mandiri (2015-2016).

Pada tahun 2016 Eko Virgianto kembali ke PT Bank Mandiri (persero) Tbk dengan menjabat sebagai VP Executive Credit Officer (2016-2017), VP DH Corporate Risk 2 PT Bank Mandiri (persero) Tbk.

Pada 2018, Eko Virgianto menjabat sebagai SVP Executive Credit Officer – B PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2018-2019), dan selanjutnya Eko Virgianto menjabat sebagai SVP Executive Credit Officer – A PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2019-2022).

Eko Virgianto kemudian bergabung dan ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Banten pada 25 Januari 2023.

Rodi Judo Dahono, Direktur Bisnis

Rodi Judo Dahono meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Negeri Sebelas Maret pada 1992 dan menyelesaikan gelar Magister Manajemen di Universitas Negeri Sebelas Maret pada 2004.

Sebelumnya Rodi Judo ditugaskan untuk menjabat sebagai Area Micro Business (Cluster Manager) untuk DIY Yogyakarta PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2011-2012), Area Micro Business (Cluster Manager) untuk Semarang PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2012-2013), AVP Micro Banking District Center Manager Wilayah XI (Bali & Nusa Tenggara) PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2013-2014).

Pada 2015, Rodi Judo Dahono menjabat sebagai AVP Micro Banking Head Wilayah XI (Bali & Nusa Tenggara) PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2015-2018), VP Regional Credit & Business Development Head PT Bank Mandiri (persero) Tbk (2018-2021).

Kemudian Rodi Judo bergabung dan ditunjuk sebagai Direktur Bisnis Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Banten pada 25 Januari 2023.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow