Sore Ini Jokowi Panggil Mahfud MD,Petinggi PAN Khawatir Kerek Elektabilitas Pasangan 03

JAKARTA - Sore ini, Kamis (1/2/204), Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memanggil Menkopolhukam Mahfud MD. Jokowi ingin mendengar langsung soal polemik mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam. "Nanti sore mungkin ketemu dengan pak Mahfud," katanya kepada wartawan di Wonogiri, Jawa Tengah. Baca juga: Sore Ini Presiden Jokowi Bakal Terima Surat Pengunduran Mahfud MD Secara Langsung Terkait mundurnya Mahfud dari Kabinet,...

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sore ini, Kamis (1/2/204), Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memanggil Menkopolhukam Mahfud MD.

Jokowi ingin mendengar langsung soal polemik mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam.

"Nanti sore mungkin ketemu dengan pak Mahfud," katanya kepada wartawan di Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga: Sore Ini Presiden Jokowi Bakal Terima Surat Pengunduran Mahfud MD Secara Langsung

Terkait mundurnya Mahfud dari Kabinet, Jokowi mengatakan sangat menghormatinya.

Pilihan mundur dari jabatan Menko Polhukam merupakan hak yang dimiliki Mahfud MD.

"Ya itu hak dan saya sangat menghargai sekali," katanya.

Untuk diketahui Mahfud ingin bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan langsung pengunduran dirinya.

Pengunduran diri Mahfud ini merupakan komitmen mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk menjaga independensi selama proses Pilpres 2024.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, TKN Prabowo Gibran: Pemerintahan akan Baik-baik Saja

Dia mengatakan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam sebenarnya telah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Di sisi lain, pengunduran diri yang diumumkan langsung di sela kampanye akbar di Lampung Tengah, pada Rabu (31/1/2023), telah disepakati bersama dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Menurut Mahfud, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari dan proses setelahnya sangat penting.

“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” kata Mahfud dalam keterangan resmi yang diterima.

Kerek Elektabilitas

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi, menghormati keputusan Mahfud MD yang mundur dari jabatan Menkopolhukam pada Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Namun, Viva berharap mundurnya Mahfud disertai dengan alasan yang bijak.

Artinya, tidak digunakan untuk meningkatkan elektoral mengingat Mahfud kini juga berstatus sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo.

"Tidak dijadikan sebagai bagian dari motif elektoral. Dalam arti untuk kebutuhan dan kepentingan elektoral dengan narasi yang mendiskreditkan pemerintah atau menyudutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo," kata Viva kepada Tribunnews.com, Kamis (1/2/2024).

Viva menyebut, sikap bijak dari Mahfud misalnya karena alasan efektivitas waktu dalam beban tugas pekerjaan kementerian.

"Saya meyakini bahwa Pak Mahfud adalah sosok yang memiliki integritas pribadi, intelek, bijak, dan baik hati," tandas Viva.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD resmi memberikan keterangan terkait keputusannya mundur sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (31/1).

Mahfud MD menilai, dengan segala pertimbangan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk pamit dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski belum resmi mundur, namun surat pengunduran Mahfud MD telah siap di tangan.

"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung, tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik," ungkap Mahfud MD, Rabu, dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Mahfud menyebut, surat itu akan disampaikan setelah mendapatkan jadwal bertemu dengan presiden.

"(Surat pengunduran diri) saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu, saya langsung sampaikan," ungkap Mahfud.

Mahfud juga menjelaskan alasannya ingin menyampaikan surat pengunduran diri secara langsung kepada Jokowi.

"Karena saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan, saya dipercaya oleh beliau dan saya percaya kepada beliau."

"Sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan selama 4,5 tahun ini insya Allah baik, oleh sebab itu kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati maka saya tidak akan tinggal gelanggang, colong pelayu, saya akan pamit baik-baik," ungkap Mahfud.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow