Sisi Lain Kasus Kematian Dante,Isi Chat Keluarga Yudha Arfandi Diungkap Tamara Tyasmara

- Sisi lain kasus kematian Dante, isi chat keluarga Yudha Arfandi diungkap Tamara Tyasmara. Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante akibat tenggelam di kolam renang umum masih jadi perhatian masyarakat. Pasalnya, tersangka dalam kasus ini adalah YA atau Yudha Arfandi yang tak lain merupakan kekasih Tamara Tyasmara, ibu dari Dante. Belakangan Tamara Tyasmara mengungkap perlakuan keluarga Yudha Arfandi...

Sisi Lain Kasus Kematian Dante,Isi Chat Keluarga Yudha Arfandi Diungkap Tamara Tyasmara

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sisi lain kasus kematian Dante, isi chat keluarga Yudha Arfandi diungkap Tamara Tyasmara.

Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante akibat tenggelam di kolam renang umum masih jadi perhatian masyarakat.

Pasalnya, tersangka dalam kasus ini adalah YA atau Yudha Arfandi yang tak lain merupakan kekasih Tamara Tyasmara, ibu dari Dante.

Belakangan Tamara Tyasmara mengungkap perlakuan keluarga Yudha Arfandi pasca kasus kematian anaknya meledak di publik.

Isi chat keluarga Yudha pun dibeberkan ibu satu anak itu.

Baca juga: Ikhlaskan Arya Saloka, Putri Anne Beber Satu Penghalang Rujuk dengan Eks Bintang Ikatan Cinta

Baca juga: Peran di Sinetron Hidayah Cinta Buat Mischa Chandrawinata Dihujat, Cut Syifa Ikut Bereaksi

Mereka kata Tamara merasa jadi pihak yang dirugikan karena Yudha terseret kasus tersebut pasca dititipi untuk menjaga Dante.

"Ada kata-kata yang bikin aku sakit hati banget sih kayak ada keluarganya si tersangka itu ngomong 'siapa yang nitipin, siapa yang apes'," ungkap Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (23/4/2024).

Lantas Tamara pun menyayangkan perkataan yang dilontarkan oleh keluarga mantan kekasihnya itu.

Seharusnya, kata Tamara, dirinya lah pihak yang sangat dirugikan karena harus kehilangan anak kandungnya sendiri.

"Dia japri aku langsung, maksud aku gila banget siapa yang nitipin siapa yang apes, emang anakku meninggal aku nggak apes," ujarnya.

Tamara menilai keluarga dari tersangka merasa apes karena sudah dititipkan Dante.

Padahal Tamara menyebut Yudha Arfandi yang meminta Dante untuk bermain bareng dengan anaknya.

"Ada juga aku yang apes kali, itu mereka ngerasa mereka tuh yang apes karena aku nitipin."

"Padahal di mana aku nggak pernah nitipin sebenarnya, kan si YA yang minta Dante untuk main dengan anaknya," terangnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Tamara mengaku dirinya dan mantan suaminya, Angger Dimas tak ada komunikasi selama kasus Dante mencuat.

Maka dari itu, kini Tamara berharap hubungannya dengan Angger bisa membaik demi mengawal kasus Dante bersama.

"Belum ada komunikasi (dengan Angger Dimas) untuk mengawal kasus ini, tapi semoga ke depan lebih baik untuk mengawal bareng-bareng sih," kata Tamara.

Dengan demikian, Tamara ingin kasus kematian Dante bisa terus berproses dan mendapat keadilan.

Begitupun tersangka yang bisa dihukum seberat-beratnya.

"Biar tersangka diberikan hukuman seberat-beratnya," tandasnya.

Tamara pun juga memastikan bahwa belum menerima itikad baik dari pihak Yudha Arfandi.

Bahkan keadaan justru berbalik di mana Tamara yang dianggap menjadi pelaku oleh keluarga Yudha Arfandi.

Hal itu terlihat ketika keluarga tersangka membawa spanduk dukungan untuk Yudha Arfandi saat giat rekonstruksi di kolam renang daerah Duren Sawit.

"Menurut aku mereka itu tersangka yang merasa jadi korban, menurut aku sih itu. Agak lain ya, harus yang bawa spanduk aku."

"Ini aku lihatnya ketawa sih, di mobil ketawa-ketawa, lucu banget ya ini kok tersangka bawa spanduk nunjuk aku pula, seolah aku tersangkanya," ucapnya.

Berkas Kasus Kematian Dante Dilimpahkan

Tamara Tyasmara ikut menanggapi perkembangan kasus kematian putranya, Dante (6).

Kini berkas perkara dugaan pembunuhan putranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Bersyukur banget sih, semoga cepat aja, naik lagi statusnya biar cepet sidang," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan belum lama ini.

Atas perkembangan kasus putranya itu, Tamara Tyasmara berharap tersangka Yudha Arfandi (YA) bisa dihukum seberat-beratnya.

"Berharap banget lah (dihukum seberat-beratnya)," ujar Tamara.

Duka mendalam atas kehilangan putranya yang diduga dibenamkan oleh mantan kekasihnya itu masih tersisa.

Dimana Tamara harus melewatkan momen Lebaran tanpa hadiran Dante.

"Apa lagi kerasa gimana ya, lagi Lebaran kangen Dante banget, engga bisa ngapa-ngapain, cuma bisa doa," ucap Tamara.

"Pihak sana, masih bisa ketemu (anaknya) kayak aku mau dihukum seberatnya seadil-seadilnya," lanjut Tamara.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidik telah mengirim berkas perkara dugaan pembunuhan anak Tamara Tyasmara, tahap satu ke Kejaksaan.

"Penyidik sudah mengirimkan berkas perkara atau tahap 1 kegiatan mengirim berkas perkara ke jaksa penuntut umum dalam hal ini Kejati DKI Jakarta," kata Ade Ary di kantornya, Selasa (2/4/2024).

Kemudian sejauh ini polisi masih menunggu hasil dari pihak Kejaksaan soal berkas perkara kematian Dante dan kemudian akan melakukan pelimpahan tahap II.

"Proses penyidikan itu penyidik memberkas, kemudian penyidik mengirimkan berkas ke Kejaksaan, itu tahap 1, kemudian teman-teman dari kejaksaan melakukan penelitian, jadi dari penyidik masih menunggu penelitian dari Jaksa," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang yang berada di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dante meninggal dunia karena ditenggelamkan oleh mantan kekasih Tamara, Yudha Arfandi.

Kini, Yudha Arfanti telah ditetapkan sebagai tersangka dan polisi masih mengusut kasus ini.

Baca juga: Tubuh Memar Jadi Rutinitas Cinta Laura, Terungkap Sisi Nekat Kekasih Arya Vasco di Depan Kamera

Baca juga: Kesalahan Teuku Ryan Diungkap Ayahnya Sendiri, Momen Saat Moana Dalam Kandungan Ria Ricis Diungkit

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow