Siasat China Gembosi Thailand Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Pindahkan Markas di Perbatasan Korut

SUPERBALL.ID - Timnas Thailand akan menghadapi Timnas China dalam laga lanjutan Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga kedua tim bakal berlangsung di Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Shenyang, China, Kamis (6/6/2024).

Fakta bahwa pertandingan digelar di Shenyang, yang terletak di dekat perbatasan Korea Utara, menjadi menarik.

Pasalnya, Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Shenyang cukup jarang digunakan oleh China untuk laga internasional.

Baca Juga: Update Ranking Futsal Dunia - Timnas Indonesia Salip Vietnam Tanpa Bertanding, Thailand Masuk 10 Besar

Stadion berkapasitas 60.000 kursi itu merupakan markas Shenyang Dongjin FC, sebuah klub yang bangkrut pada 2018.

Timnas China biasanya lebih sering menggelar laga kandang mereka di Provinsi Tianjin atau Guangdong.

Oleh sebab itu, pemilihan Shenyang sebagai markas baru dianggap sebagai siasat China untuk melemahkan Timnas Thailand.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa tidak ada penerbangan langsung dari Bangkok ke Shenyang.

China dianggap menggunakan keuntungan sebagai tuan rumah untuk membuat Thailand lelah dalam perjalanan.

"China sengaja memilih stadion di Kota Shenyang, dekat perbatasan Korea Utara, untuk menjadi tuan rumah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan kami, karena mengetahui tidak ada penerbangan langsung dari Bangkok."

"Mereka menggunakan keuntungan sebagai tuan rumah untuk membuat kita lelah saat bepergian, dan itu tidak salah," tulis akun X ThaiFootballs.

Apa yang dilakukan China cukup beralasan lantaran laga melawan Thailand sangat krusial bagi mereka.

China saat ini berada di peringkat kedua dengan 7 poin, sedangkan Thailand di posisi ketiga dengan 4 poin.

Kemenangan atas Thailand membuat China dipastikan akan menyegel tiket ke putaran ketiga.

Baca Juga: Media Thailand Sebut Pelatih Baru Vienam Bisa Bikin Timnas Indonesia Gemetar

Sebaliknya, kekalahan akan membuat Tim Negeri Tirai Bambu terancam disalip Thailand dan gagal ke putaran ketiga.

Hal ini lantaran China akan bersua Korea Selatan di laga terakhir, sedangkan Thailand hanya bertemu Singapura.

Menariknya, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah menyiapkan strategi untuk mengatasi taktik licik kubu lawan.

Berdasarkan pemberitaan media Thailand, FAT berencana menyewa pesawat pribadi ke China meski harus menelan biaya mahal.

Kabarnya, Perusahaan Cat TOA yang dipimpin oleh CEO Jatuphat Tangkaravakoon telah setuju untuk membantu mendanai penerbangan pribadi Tim Gajah Perang ke China.

Adapun perkiraan biaya untuk perjalanan tersebut adalah 8,4 juta baht atau sekitar Rp 3,6 miliar.

"Perusahaan Cat TOA yang dipimpin oleh CEO Jatuphat Tangkaravakoon telah setuju untuk membantu mendanai penerbangan pribadi Changsuek ke Tiongkok untuk pertandingan penting #AsianQualifiers MD5 bulan depan."

"Perkiraan biaya untuk perjalanan ini adalah 8,4 juta baht," tulis akun X Talao.

Namun, akun X ThaiFootballs cukup menyayangkan biaya besar yang dikeluarkan hanya untuk satu pertandingan.

"Meskipun saya berterima kasih atas sponsor sebesar 8,4 juta Baht untuk penerbangan pribadi, saya juga merasa sedih melihat kami menghabiskan jumlah yang begitu besar hanya untuk satu pertandingan," tulis akun tersebut.