Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

KOMPAS.com - Pelatih Shin Tae-yong mengutarakan bahwa ia perlu menghibur para pemain Timnas U23 Indonesia setelah kekalahan di laga pembuka Piala Asia U23 kontra tuan rumah Qatar yang dinodai berbagai keputusan buruk wasit.

Timnas U23 Indonesia memulai Piala Asia U23 dengan menderita kekalahan 0-2 saat menghadapi Qatar.

Berbagai keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov mewarnai hasil tersebut.

Momen pertama datang saat ia memberikan penalti untuk insiden Rizky Ridho yang dianggap melanggar penyerang Mahdi Salem di kotak terlarang.

Sang wasit lalu memberi kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner pada awal babak kedua dan tidak jadi memberikan kartu merah kepada pemain Qatar Saifeldeen yang menjatuhkan sinis Witan Sulaeman.

Selain kepada Jenner, wasit Kabirov juga memberikan kartu merah langsung kepada penyerang Ramadhan Sananta.

Baca juga: Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

PSSI sendiri telah melayangkan protes atas kepemimpinan wasit Kabirov.

Kini, Shin mengakui bahwa ia dan tim kepelatihan harus bekerja keras agar menjaga moril para pemain Garuda Muda.

"Ada ketidakadilan di keputusan wasit kemarin yang membuat suasana sangat down, tetapi kami berupaya untuk menghibur para pemain," ujar Shin dalam rekaman audio kepada media, Rabu (17/4/2024).

"Mereka pun mendengarkan dan bisa latihan serta kerja keras dengan baik."

Dirinya menambahkan, bahwa tim melakukan latihan pemulihan pada Selasa (H+1 setelah laga kontra Qatar) dan tim berlatih non intensitas tinggi fokus berlatih taktik untuk menghadapi Australia dan Yordania.

"Performa Australia lebih baik dari Yordania hanya mereka gagal mencetak gol," ujarnya ketika ditanya soal laga Australia vs Yordania.

Baca juga: Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Shin pun berbicara soal bergabungnya Justin Hubner setelah dilepas Cerezo Osaka.

"Justin habis pertandingan Piala Jepang dan langsung jalan ke bandara, kemungkinan Kamis  pagi mendarat di Doha," ujarnya melanjutkan. 

"Memang banyak yang disayangkan di pertandingan kemarin dan para pemain sangat bekerja keras sekarang pun, mohon dukungan penuh dari masyarakat Indonesia kepada para pemain agar mereka bisa dihibur oleh masyarakat agar lebih maju dari sebelumnya."