Semua Orang Bisa Dikunci, Raja UFC Islam Makhachev Jadi Ajang Pembuktian

Jagoan kelas bulu, Brian Ortega tertarik melawan raja UFC, Islam Makhachev untuk membuktikan bahwa semua orang bisa dikunci.

Semua Orang Bisa Dikunci, Raja UFC Islam Makhachev Jadi Ajang Pembuktian

JUARA.NET - Di mata jagoan kelas bulu, Brian Ortega, semua orang bisa dikunci tak terkecuali juga raja UFC, Islam Makhachev.

Sejauh ini petarung asal Rusia tersebut sudah menggelar 26 pertarungan.

Sepanjang kariernya, dia baru sekali merasakan pahitnya kekalahan.

Kekalahan tersebut dihadirkan oleh sosok Adriano Marthins lewat KO.

Makhachev praktis belum pernah dikalahkan lawan dalam kuncian.

Hal ini membuktikan betapa hebat teknik pertarungan bawah miliknya.

Namun, Ortega yakin bahwa semua orang bisa dikunci.

Dia pun mengaku tertarik membuktikanya dengan duel lawan Makhachev.

"Saya selalu tertarik untuk menjajal kemampuan kuncian saya dengan melawan Khabib saat dia masih aktif dahulu," ujarnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

Baca Juga: Reaksi Khamzat Chimaev Usai Dikabarkan Tolak Duel di UFC 300

"Atau sekatang dengan Islam (Makhachev)"

"Bukan bermaksud meremehkan, saya hanya penasaran."

"Semua orang bisa dikunci. Semuanya tanpa terkecuali."

"Pertanyaannya adalah apakah Anda bisa melakukannya atau tidak."

"Saya tertarik berlatih dengan Khabib."

"Dia bisa mengecek kemampuan saya dan saya bisa belajar mengapa dia sulit dikunci," sambung Ortega.

Soal pertahanan duel bawah Khabib dan Makhachev yang tak tertembus, ilmu bela diri Sambo kerap digadang-gadang sebagai penyebabnya.

Mereka berdua memang praktisi dari ilmu bela diri asal Uni Soviet tersebut.

Baca Juga: Saat Pelatih Khabib Nurmagomedov Pasang Badan Bela Tyson Fury 

Ortega sendiri tidak mau terlalu cepat mengambil kesimpulan.

Dia baru bisa mengetahui betapa mujarabnya Sambo jika sudah mempelajarinya.

"Saya tidak tahu sobat," terangnya.

"Saya belum pernah belajar Sambo."

"Mungkin saya akan pergi ke Rusia suatu hari nanti untuk mempelajarinya.'

"Dengan demikian, saya bisa tahu."

"Tetapi, di dalam hati saya, tetap hanya Jiu-Jitsu penghuninya," tambah Ortega.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow