Satria Mahathir Pamer Puluhan Gepok Uang dan Berkas Kepolisian usai Dibebaskan

TRIBUNBATAM.id - Satria Mahathir pamer puluhan gepok uang dan berkas kepolisian usai dibebaskan. 

Kasus penganiayaan yang dilakukan Satria Mahathir kini resmi di tutup. 

Satria dan pihak korban resmi damai atas kasus yang sempat gegerkan publik itu. 

Mendapati kasusnya rampung, lelaki yang kerap dipanggil cogil itu kembali aktif dalam media sosialnya. 

Ia kembali mengunggah konten TikTok terkait dirinya yang nyaris di penjara. 

Akun Tiktok dari @satriamahathir itu memperlihatkan potret dirinya mengenakan kaos tahanan berwarna orange. 

Baca juga: Satria Mahathir Cs Dibebaskan Melalui Restorative Justice

Layaknya tersangka, ia tampak berdiri di tembok dengan mengukur tinggi badannya. 

Bukan hanya itu, lelaki kelahiran 2003 tersebut bahkan memperlihatkan berkas dari kepolisian. 

Ia membawa map berwarna biru bertuliskan "Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Badan Reserse Kriminal".

Beberapa lembar kertas ada di dalam map yang dibawa Satria. 

Potret terakhir yang ia bagikan adalah puluhan gepok uang yang ia ambil dari salah satu Bank ternama. 

Uang dengan nominal Rp 100.000 itu mempunyai jumlah ratusan lembar. 

Dipastikan jumlah tersebut mencapai puluhan juta rupiah. 

Dalam unggahan terbarunya itu, ia tak memberikan keterangan terkait potret yang ia unggah. 

Namun banyak warganet yang meninggalkan komentar dalam unggahan tersebut. 

Beberapa komentar negatif turut disorot usai Satria Mahatir diduga punya kuasa atas kebebasannya dari bui. 

Kendati demikian, hal tersebut belum dikonfirmasi secara langsung oleh yang berkaitan. 

Baca juga: 3 Seleb Ditangkap Polisi di Awal Tahun 2024, Satria Mahathir Diamankan di Batam

Seperti yang diketahui sebelumnya, anak mantan petinggi Polri Yuskam Nur itu sebelumnya sempat ditahan dalam perkara kasus penganiayaan .

Kasus tersebut disorot usai korban penganiayaan merupakan anak anggota DPRD Kepulauan Riau.

Kepala Satreskrim Polresta Barelang Kompol Dwi Ramadhanto mejelaskan peristiwa penganiayaan terhadap itu terjadi di salah satu kafe di kawasan Tiban I, Sekupang, Batam, pada Senin (1/1/2024).

AKP Tigor Sidabariba selaku Kasi Humas Polres Barelang menyebut Satria Mahathir bebas usai kedua belah pihak sepakat berdamai melalui restorative justice.

"Iya benar, restorative justice. Karena adanya kesepakatan berdamai, saling memaafkan," ucap Tigor dalam keterangannya, Rabu (17/1/2024).

Tak hanya Satria, ia menyebut tiga pelaku pengeroyokan lainnya juga sudah dibebaskan pihak kepolisian.

Baca juga: Deretan Kontroversi Satria Mahathir, Terbaru Aniaya Anak Anggota DPRD Kepri

"Sudah bebas semua," tambahnya.

"Ketika para pihak sepakat perdamaian dan memenuhi persyaratan restorative justice penyidik pasti cepat menyelesaikan dan mengeluarkan tersangka," jelasnya.

Kini Satria Mahathir dan rekan-rekannya sudah bisa bernapas lega usai kasusnya selesai dengan jalur damai. 

(Tribunbatam.id/ Karunia Raham Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News