Rekam Jejak Budi Waseso yang Disebut di Sidang Sengketa Pilpres di MK,Ternyata Lagi Dilantik Jokowi

- Nama mantan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso disebut-sebut dalam sidang sengketa pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (5/4/2024). Budi Waseso diganti pada awal Desember 2023, saat Indonesia dilanda El Nino melanda Indonesia dan menjelang pemilihan umum. Hal ini lah yang menarik perhatian hakim MK Arief Hidayat dalam sidang yang menghadirkan empat Menteri Kabinet Indonesia...

Rekam Jejak Budi Waseso yang Disebut di Sidang Sengketa Pilpres di MK,Ternyata Lagi Dilantik Jokowi

SURYA.co.id - Nama mantan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso disebut-sebut dalam sidang sengketa pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (5/4/2024). 

Budi Waseso diganti pada awal Desember 2023, saat Indonesia dilanda El Nino melanda Indonesia dan menjelang pemilihan umum. 

Hal ini lah yang menarik perhatian hakim MK Arief Hidayat dalam sidang yang menghadirkan empat Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

"Pada saat-saat kritis, kepala Bulog Budi Waseso diganti. Ada latar belakang apa ini?," tanya Arief Hidayat. 

Arief lalu mengulangi pertanyaannya.

Baca juga: Rangkuman Kesaksian 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Anggaran Kemensos 2024 Turun hingga Kunker Bansos 

"Apa yang ada dibalik itu?" 

"Kita pengen ngerti karena ini termasuk bisa disebut masalah cawe-cawe tadi," selidik Arief Hidayat. 

Sebelumnya, Arief banyak menyorot soal isu adanya cawe-cawe Presiden Jokowi dalan Pilpres 2024. 

Arief lalu mengutip dalil pemohon paslon 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menyebut bahwa ada keberpihakan dari lembaga kepresidenan dan Presiden Jokowi. 

Dalil lain menyebut ada keterlibatan ASN, TNI, Polri, Pj Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga peran serta lurah, kepala desa ikut cawe-cawe dan ikut menggalang massa. 

Menjawab hal itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan terkait penugasan di Perum Bulog, menjadi kewenangan sepenuhnya dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Budi Waseso kini ditugaskan sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia Tbk.

Erick mengungkapkan, rotasi Buwas dari Bulog ke Semen Indonesia merupakan hal yang biasa. Seperti layaknya pergeseran posisi pejabat di BUMN lainnya.

Hal ini diungkapkan Erick seusai rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI di Gedung Parlemen, Senin (4/12/2023).

"Enggak ada apa-apa, rotasi seperti biasa," ucap Erick saat ditanya perihal rotasi Buwas.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mendorong Perum Bulog kembali menguatkan peran sebagai stabilisator komoditas pangan pokok.

"Memang kita mensinergikan yang namanya Bulog dan Badan Pangan dan juga Kementerian Pertanian, yang diharapkan nanti Kemenkeu dan semua menyetujui Bulog kembali sebagai stabilitator," pungkasnya.

Lalu siapa sebenarnya Budi Waseso? 

Ternyata di waktu bersamaan dengan namanya dicatut di sidang MK, BUdi Waseso justru tengah dikukuhkan oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028.

Pelantikan Buwas dan beberapa orang yang menjadi anggota Kwarnas berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 23M Tahun 2024 Tentang Pengukuhan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pengurus Nasional Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg.

"Trisatya demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan yang Maha Esa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi diikuti oleh Budi Waseso dan pengurus lain di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (5/4/2024). 

"Mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, ikut serta membangun masyarakat, serta menepati dharma pramuka," ujarnya lagi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mengukuhkan nama yang dilantik sebagai pengurus.

"Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa pada hari ini Jumat 5 April 2024 saya kukuhkan saudara-saudara sebagai ketua dan anggota pengurus Kwartir nasional Gerakan Pramuka dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti tahun 2023-2028," kata Jokowi.

"Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan lindungannya bagi kita semua. Amin," ujarnya melanjutkan.

Rekam Jejak Budi Waseso

Melansir dari Wikipedia, Budi Waseso lahir 19 Februari 1960.

Ia adalah seorang Purnawirawan Polri yang sejak 27 Desember 2018 menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Budi, merupakan lulusan Akademi Kepolisian (1984) ini berpengalaman dalam bidang Reserse.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Berikut rekam jejak karirnya:

2007: Kaden Opsnal II Puspaminal Div Propam Polri

2008: Kabid Propam Polda Jateng

2009: Kabid Litpers Pusprovos Div Propam Polri

2010: Kapus Paminal Div Propam Polri[2]

2012: Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo

2013: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri

2014: Kasespim Lemdiklat Polri

2015: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri[3]

2015: Kepala Badan Narkotika Nasional

2018: Pati Yanma Polri

Riwayat Jabatan Pemerintahan:

2018: Direktur Utama Badan Urusan Logistik

2018: Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

2023: Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk

2024: Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Kukuhkan Budi Waseso Jadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Istana Negara"

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow