Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Pada perang hari ke-801, Rusia menambahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan mereka.

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-801 pada Sabtu (4/5/2024).

Ini termasuk, Rusia menambahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan mereka.

Sementara itu, Zelensky  mengekliam, pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh pesawat pengebom Sukhoi Su-25 Rusia di wilayah Donetsk di Ukraina timur.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: 150.000 Tentara Rusia Tewas | Kremlin Kecam Komentar Macron

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-801 yang dapat Anda simak:

Rusia jatuhkan 4 rudal jarak jauh ATACMS buatan AS

Rusia pada Sabtu mengeklaim telah menjatuhkan empat rudal jarak jauh ATACMS buatan Amerika Serikat yang baru-baru ini dipasok AS ke Ukraina.

Rudal ATACMS tersebut dijatuhkan di semenanjung Crimea yang dicaplok Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya menggagalkan serangan semalam, tetapi tidak menjelaskan secara spesifik apakah puing-puing yang berjatuhan menyebabkan kerusakan.

Rusia buru Zelensky 

Rusia telah menambahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan mereka.

Sebagaimana dilansir AFP, nama Zelensky muncul pada Sabtu di daftar "orang yang dicari" Kementerian Dalam Negeri Rusia, sebuah database online berisi dugaan penjahat yang dicari oleh pihak berwenang Rusia. 

Dikatakan, bahwa pemimpin Ukraina itu dicari berdasarkan pasal hukum pidana, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Belum ada komentar langsung dari pejabat Rusia mengenai alasan Zelensky dimasukkan ke dalam daftar tersebut.

Kementerian Luar Negeri Ukraina sendiri mengatakan keputusan tersebut menunjukkan "keputusasaan mesin dan propaganda negara Rusia, yang tidak tahu harus memikirkan hal apa lagi untuk menarik perhatian".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Ukraina tembak jet Su-25 Rusia

Zelensky pada Sabtu mengekliam, pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh pesawat pengebom Sukhoi Su-25 Rusia di wilayah Donetsk di Ukraina timur.

“Penting untuk sangat fokus pada hari-hari ini. Pujian khusus ditujukan kepada para pejuang brigade mekanis terpisah ke-110 yang berhasil mengalahkan Su-25 Rusia lainnya di wilayah Donetsk,” katanya dalam pidato video malamnya, dikutip dari Reuters.

Zelensky tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebelumnya mengatakan pada Jumat (3/5/2024), bahwa Moskwa telah menguasai 547 km persegi wilayah tersebut tahun ini.

Rusia ungkap bukti NATO bersiap hadapi mereka

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu mengatakan, latihan militer NATO selama empat bulan di dekat perbatasan Rusia, yang dikenal sebagai Steadfast Defender, adalah bukti bahwa aliansi tersebut sedang mempersiapkan potensi konflik dengan Rusia.

Maria Zakharova sendiri menepis tuduhan NATO minggu ini bahwa Rusia terlibat dalam serangan hibrida terhadap negara-negara anggotanya.

Dia mengatakan bahwa ini adalah “informasi yang salah” yang bertujuan mengalihkan perhatian orang dari aktivitas aliansi tersebut.

Menurut Maria, NATO-lah yang melancarkan perang hibrida dengan Rusia dengan mendukung Ukraina melalui senjata, intelijen, dan keuangan.

“Saat ini, latihan terbesar NATO sejak Perang Dingin, Steadfast Defender, berlangsung di dekat perbatasan Rusia. Menurut skenario mereka, tindakan koalisi terhadap Rusia dilakukan dengan menggunakan semua instrumen, termasuk senjata hibrida dan konvensional,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

"Kita harus mengakui bahwa NATO secara serius mempersiapkan 'potensi konflik' dengan kita," ungkapnya.

Hubungan antara Rusia dan Barat berada pada titik paling bermusuhan dalam beberapa dekade setelah dimulainya konflik militer Rusia di Ukraina pada 2022.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow