Puan Maharani Singgung Klaim Partai Baru Tempat Jokowi: Bertahun-tahun Kita Enggak Dianggap Keluarga

- Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP. Namun, hingga kini hubungan Jokowi dan PDIP masih abu-abu lantaran membelotnya seluruh keluarganya yang tak dukung Ganjar Pranowo. Puan Maharani memberikan sindiran jika Jokowi sudah diklaim masuk ke dalam partai lain. Baca juga: Terbaru 6 Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik, Indikator, Poltracking dan Charta: PDIP Teratas Tak...

Puan Maharani Singgung Klaim Partai Baru Tempat Jokowi: Bertahun-tahun Kita Enggak Dianggap Keluarga

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP.

Namun, hingga kini hubungan Jokowi dan PDIP masih abu-abu lantaran membelotnya seluruh keluarganya yang tak dukung Ganjar Pranowo.

Puan Maharani memberikan sindiran jika Jokowi sudah diklaim masuk ke dalam partai lain.

Baca juga: Terbaru 6 Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik, Indikator, Poltracking dan Charta: PDIP Teratas

Tak hanya satu partai, bahkan beberapa partai mengklaim Jokowi adalah bagian darinya.

Hal itu dikatakan Puan Maharani di Islamic Center Bindara Saod, Sumenep, Senin (22/1/2024).

Dikutip dari Kompas TV, Puan menyebut jika kader PDIP adalah bagian dari keluarga.

"Kita itu keluarga besar PDIP," ujar Puan Maharani.

Ia lalu menyinggung klaim partai lain soal Jokowi yang sudah jadi kadernya.

Baca juga: Aksi Maruarar Sirait setelah Hengkang dari PDIP, Dampingi Prabowo sebagai Kode Merapat Ikut Jokowi?

"Saya di depan sudah lihat Jokowi adalah apa, partai apa tadi saya lihat tapi saya enggak mau nyebut. Partai ini adalah Jokowi, apa iya?"

Namun, menurut Puan Maharani partai tersebut tak belajar dari pengalaman PDIP yang ditinggalkan Jokowi.

"Wong 10 tahun sama kita akhirnya pergi juga enggak sama kita. Ini baru sebentar saja seolah-olah sudah paling akrab, kawan karib, sahabat, bahkan keluarga."

"Wong sama kita bertahun-tahun saja akhirnya kita enggak dianggap keluarga kok. Mba politik enggak ada yang abadi, kawan jadi lawan. Tapi bisa juga lawan jadi kawan. Iya ya iya, ngono yo ojo ngono, etika itu ada."

Dalam kesempatan yang sama, Puan juga meminta generasi muda untuk menjaga adab ketimuran.

"Sopan santun anak muda kepada yang lebih tua itu penting sekali sebagai orang Indonesia. Jangan semena-mena, adab ketimuran di Indonesia harus tetap dijaga," kata Puan.

Puan mengatakan, etika dan adab ketimuran Indonesia harus terus dijaga kendati sesorang dibedakan jabatan atau pangkat.

"Hubungan antara yang tua dan muda secara pribadi atau personal, itu harus dihargai. Kalau enggak seperti itu, bukan Indonesia lagi," katanya dikutip dari Kompas.com. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow