Proliga 2024 - Gia Sudah Diincar Pertamina sejak Masih Berlaga pada Liga Voli Korea

Kehadiran pebola voli putri Amerika Serikat, Giovana Milanna, memperkuat Jakarta Pertamina Enduro menjadi salah satu kejutan pada Proliga 2024.

Proliga 2024 - Gia Sudah Diincar Pertamina sejak Masih Berlaga pada Liga Voli Korea

BOLASPORT.COM - Kehadiran pebola voli putri Amerika Serikat, Giovanna Milana, memperkuat Jakarta Pertamina Enduro menjadi salah satu kejutan pada Proliga 2024.

Pasalnya, pemain yang akrab disapa Gia itu mencuri perhatian pada Liga Voli Korea 2023-2024 lewat permainannya yang energik.

Ditambah dengan duetnya bersama Megawati Hangestri Pertiwi yang dijuluki meriam kembar berhasil mengantar Daejeon JungKwanJang Red Sparks mencapai semifinal Liga Voli Korea setelah penantian selama tujuh tahun.

Pemain 25 tahun itu juga terpilih sebagai outside hitter terbaik Liga Voli Korea 2023-2024 bersama Ratu voli Korsel, Kim Yeon-koung (Heungkuk Life Pink Spiders).

Dirut PT Pertamina Lubricant selaku Chief De Mission Jakarta Pertamina Enduro, Werry Prayogi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengincar Gia sejak dia masih memperkuat Red Sparks pada Liga Voli Korea.

"Dia datang dengan semangat dan mengerti sedikit gambaran tentang Indonesia. Kami berharap dia bisa menunjukkan kemampuan dan performa yang baik di depan penggemarnya lebih baik dari saat bermain di Korea," ucap Werry kepada media, termasuk BolaSport.com di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (14/4/2024).

"Situasi seperti ini membuar orang banyak berebut pemain asing, pemain asing musim ini lebih berkualitas dari sebelumnya. Seperti pengalaman tahun sebelumnya ada yang jeblok ada yang bagus."

"Kebetulan Gia ini sudah dikenal dan permainannya bagus. Jadi kami tawarkan bergabung dan Alhamdulillah dia mau. Ini permainan tim tentunya kami mencari pemain yang bisa berbaur dengan pemain lokal."

Baca Juga: Cerita Megawati Hangestri Buat Giovanna Milana Tertarik Bertanding pada Proliga 2024

"Kami sudah melakukan pembicaraan sebulan sebelumnya (saat masih bermain pada Liga Voli Korea). Tetapi, kami diam-diam dulu karena belum pasti. "

"Pelatih juga banyak penawaran, berbagai aspek kami pertimbangkan, mulai teknis, performa, attitude, karena ini permainan tim, Gia ini kalau saya tidak salah baca dia pemain AS keturunan Italia, orang Italia seperti kita family oriented."

"Saya baru tahu setelah saya berurusan dengan tim Valentino Rossi di Italia. Orang Italia sangat family oriented, kedekatan dengan keluarga dan dengan Mega. Tim saya ini adalah tim yang tidak bermasalah, seperti Liverpool era sekarang."

"Mana pernah saya rekrut pemain bermasalah. Saya menganut prinsip itu dengan mencari pemain yang tertib, mau disiplin, semangat karena kami berkompetisi selama 3 bulan pada Proliga dan berpindah kota."

"Kalau tidak disiplin, termasuk dalam hal makan, ini masuk kriteria kami."

Pertamina sebelumnya sudah memiliki pemain asing lain yakni Polina Shemanova (Rusia) untuk memperkuat tim pada Proliga 2024.

"Sebenarnya ada pilihan lain selain Gia, tetapi pertimbangannya banyak. Ada pemain bagus tetapi attitude tidak benar sehingga berhenti di tengah jalan dan membawa pengaruh buruk," tutur Werry.

"Memang masing-masing bangsa berbeda. Secara langsung tidak ada peran Mega dalam memilih Gia. Namun, secara chemistry dia merasa ingin bermain di Indonesia."

"Dia melihat orang Indonesia seperti Mega. Saya pikir Gia akan senang. Saya melihat dari WA (whatsapp). Isi Wanya hangat, beda dengan pemain asing  lain."

"Mungkin secara pribadi, dia bertanya dengan Mega dan Mega pernah bergabung dengan kami. Pertamina tidak bertanya soal Gia seperti apa kepada Mega."

"Kami harus berhitung kerana Gia akan kembali ke AS (di sela kompetisi) karena adiknya akan menikah dan orangtuanya dibawa."

Baca Juga: Giovanna Milana Sudah Tiba di Indonesia, Pakai Nomor Punggung Keberuntungan di Proliga 2024

"Kami sudah antisipasi. Kalau dia mau membawa orangtua, tidak masalah karena saya yakin ini memberi efek positif untuk dia karena budaya Italiadia  masih kuat (kekeluargaan)."

"Kami ikut Proliga bukan karena takut dengan orang. Kami punya passion karena pernah juara, kami ingin bantu PB (PBVSI) sebenarnya untuk meningkatkan kualitas voli Indonesia," ucap Werry.

"Pertamina adalah BUMN jadi kami juga mempertimbangkan aspek bisnis, paling tidak institusi Pertamina harus dijaga, makanya tahun ini namanya berubah menjadi Enduro."

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow