Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 34 tahun yang lalu, tepatnya pada 8 April 1990, penyanyi dan personil boy grup SHINee Kim Jonghyun lahir. Ia memulai kariernya pada 2005 dan pada Desember 2017 ia ditemukan tewas karena bunuh diri di apartemennya. Berikut profil dari penyanyi Korea Selatan yang meninggal pada usia 27 tersebut:

Profil Kim Jonghyun

Kim Jonghyun, atau yang lebih dikenal dengan Jonghyun, adalah mendiang penyanyi, penulis lagu, dan DJ Korea Selatan yang lahir pada 8 April 1990 di Seoul. Dia merupakan vokalis utama dari boy grup Korea Selatan SHINee.

Dilansir dari shinee.fandom.com, pada 2005, ia mendaftar ke SM Entertainment sebagai trainee, dan dilatih selama tiga tahun. Pada 2007, ia tampil dalam lagu Zhang Li Yin "Wrongly Give Love" . Pada tahun 2008, Jonghyun memulai debutnya sebagai anggota boy grup SHINee, dan diberi peran sebagai vokalis utama.

Menurut last.fm, pada bulan November 2010, SM Entertainment mengungkapkan bahwa Jonghyun, bersama dengan Jay TRAX, Kyuhyun Super Junior, dan penyanyi pendatang baru, Jino, telah membentuk grup proyek, S.M. The Ballad, di bawah label mereka. Grup ini lebih fokus pada tema ballad daripada tema pop dan R&B.

Grup ini debut pada 28 November 2010 di SBS Inkigayo dengan single utama mereka, “Miss You". Mereka juga mempromosikan single lain dari album, "Hot Times”. Pada 4 Februari 2014, SM Entertainment mengungkapkan bahwa SM The Ballad akan comeback dengan anggota baru, Jonghyun menjadi satu-satunya dari formasi asli.

Jonghyun debut sebagai artis solo pada 12 Januari 2015 dengan EP pertamanya yang bertajuk BASE. Pada 17 September di tahun yang sama, Jonghyun merilis album kompilasi, Op.1 (Story Op.1). Pada 24 Mei 2016, Jonghyun merilis album studio pertamanya, She Is.

Dikutip dari variety.com, menurut keterangan polisi, Jonghyun ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya pada 18 Desember 2017 sekitar pukul 18.10 (KST). Kematiannya diduga karena bunuh diri karena depresi dengan menghirup asap atau asap beracun, karena penyelidik menemukan briket batu bara terbakar di penggorengan ketika mereka tiba di apartemen Jonghyun di Cheongdam, Seoul.

Polisi mengatakan bahwa kakak perempuan Kim telah menerima pesan teks darinya pada hari Senin yang menyatakan bahwa dia akan bunuh diri. Pada hari Selasa, catatan bunuh diri yang lebih panjang diunggah di akun Instagram Nine, seorang musisi dari band rock modern Dear Cloud.

Menurut manajemen Nine, surat itu diserahkan kepadanya dua minggu sebelum kematian Kim. Kim menulis bahwa dokternya menyalahkan kepribadiannya atas ketidakmampuannya menghilangkan depresi. Catatan Kim tidak merinci apa yang menjadi bebannya, namun menunjukkan bahwa menjadi seorang selebriti menambah tekanan tersebut.

Para penggemar penyanyi SHINee Jonghyun atau Kim Jong-hyun, menangis saat peti matinya dibawa keluar dari rumah sakit untuk dimakamkan di Seoul, Korea Selatan, 21 Desember 2017. Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya karena bunuh diri dengan racun karbon monoksida. REUTERS/Kim Hong-Ji

Jenazah Jonghyun dikunjungi oleh banyak orang di rumah sakit, termasuk teman dan keluarganya serta lebih dari 500 penggemar.

Pemakamannya diadakan selama tiga hari, di mana orang yang paling berkabung adalah sesama anggota SHINee, yang juga membawa peti matinya, bersama dengan beberapa anggota Super Junior. Jenazahnya dimakamkan di tempat peristirahatan pribadi. Beberapa selebriti Korea kemudian juga menulis surat perpisahan untuk Jonghyun.

Pilihan editor: Taemin SHINee Sudah Rencanakan Keluar dari SM Entertainment Sejak Tahun Lalu

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow