Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

Akram Afif berperan penting dalam keberhasilan timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023.

Profil Akram Afif, Penyerang Kribo yang Bawa Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Akram Afif melambung usai sukses membawa Qatar juara Piala Asia 2023. Torehan tiga gol yang dibuat lewat titik putih memastikan kemenangan 3-1 The Maroons atas Yordania di Lusail Stadium, Lusail, Qatar pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Penyerang berusia 27 tahun itu kemudian dianugerahi tiga penghargaan individu di Piala Asia 2023. Ia menjadi pemain terbaik, pemain paling berharga, dan top skor turnamen. Akram Afif mengoleksi delapan gol, unggul dua gol atas bomber Irak Aymen Hussein yang mencetak enam gol.

Akram Afif merasa senang dengan pencapaiannya di Piala Asia 2023. Ia mengatakan kejayaan Qatar tidak akan berhenti sampai di sini. Ke depan, dia bertekad membawa The Maroons meraih lebih banyak gelar.

"Selamat untuk pelatih dan seluruh penggemar. Saya tidak benar-benar bisa mengekspresikan apa yang saya rasakan tetapi pelatih telah bekerja keras untuk kami. Saya ingin mengatakan bahwa masih ada lebih banyak gelar yang akan datang dari kami," ujar dia seperti dikutip dari laman resmi AFC.

Profil Akram Afif

Pemain bernama lengkap Akram Hassan Afif Yahya Afif lahir di Doha, Qatar pada 18 November 1996. Ia merupakan pemain keturunan Arab Yaman. Ibunya, Fayza adalah orang Yaman dari suku Yafa. Ayahnya, Hassan Afif juga berdarah Yaman, namun lahir di Moshi, Tanzania, dan bermain untuk timnas Somalia.

Sebelum Akram Afif lahir, keluarganya pindah ke Qatar dan menjadi warga negara di sana. Pemain berusia 27 tahun itu memiliki saudara laki-laki yang juga seorang pesepak bola, yaitu Ali Afif dan kini bermain untuk klub Umm Salal SC.

Karier sepak bola Akram Afif sendiri dengan bergabung ke sejumlah akademi klub lokal, seperti Al Markhiya (2004-2006), Al Sadd (2006-2009), dan Aspire Academy (2009-2014). Ia sempat menimba ilmu di Sevilla pada medio 2012-2014, sebelum kembali ke Al Sadd.

Setelah itu, pemain berambut kribo tersebut memulai karier profesionalnya di Eropa dengan dipinjamkan ke klub Belgia, KAS Eupen pada 2015. Akram Afif sempat membela klub Eropa, seperti Villareal dan Sporting Gijon. Akan tetapi, kariernya di dua klub tersebut tidak berjalan mulus.

Akram Afif banyak mendapat kesempatan bermain saat dua kali dipinjamkan ke KAS Eupen, dengan catatan sembilan gol dan empat assist dari 42 kali penampilan di semua ajang. Satu fakta menarik, KAS Eupen merupakan klub yang kini diperkuat salah satu pemain timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

Petualangan Akram Afif di Eropa berakhir pada 2020. Dia kembali ke Qatar untuk memperkuat Al Sadd hingga saat ini. Pemain berpostur 177 cm itu telah mengoleksi 106 gol dan 80 assist dari 169 penampilan di semua ajang.

Di level internasional, Akram Afif merupakan langganan memperkuat timnas Qatar sejak kelompok umur U-19, U-20, U-23, hingga senior. Dengan kesuksesannya membawa The Maroons dua kali menjuarai Piala Asia dan menyabet berbagai penghargaan individu, bukan tidak mungkin dia akan kembali berkarier di Eropa.

Pilihan Editor: 5 Fakta Unik Timnas Qatar yang Jadi Juara Piala Asia 2023

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow