Potret Kota Mewah Dubai,UEA ,Tenggelam, Banjir setelah Dihantam Badai Petir Disertai Hujan Es

- Hujan deras turun sudah dua hari sejak hari Selasa yang disertai badan petir di kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA), Dubai Hingga menyebabkan kota tersebut dilanda banjir besar pada Selasa (15/4/2024), hingga ke segala penjuru sisi kota. Potret kota yang super mewah kini menjelma jadi lautan dangkal yang mana, air menyebabkan mobil-mobil terjebak. Baca juga: Terendam Banjir, Warga Muratara Sumsel Terpaksa Merayakan...

Potret Kota Mewah Dubai,UEA ,Tenggelam, Banjir setelah Dihantam Badai Petir Disertai Hujan Es

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hujan deras turun sudah dua hari sejak hari Selasa yang disertai badan petir di kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA), Dubai

Hingga menyebabkan kota tersebut dilanda banjir besar pada Selasa (15/4/2024), hingga ke segala penjuru sisi kota.

Potret kota yang super mewah kini menjelma jadi lautan dangkal yang mana, air menyebabkan mobil-mobil terjebak.

Baca juga: Terendam Banjir, Warga Muratara Sumsel Terpaksa Merayakan Lebaran dengan Naik Perahu, Ini Kondisinya

Penyebab Dubai dilanda banjir adalah karena badai petir dengan curah hujan lebih dari satu setengah tahun turun di kota ini.

Diberitakan oleh Associated Press (AP), banjir mulai menggenangi Dubai dalam hitungan jam selepas hujan deras turun.

Sebagian jalan raya utama, termasuk Bandara Internasional Dubai, akhirnya terendam banjir. 

Di berbagai foto dan video yang tersebar di media sosial X, tampak puluhan mobil mewah berusaha menerjang arus banjir yang cukup deras.

Selain mengguyur Dubai, Oman yang merupakan negara tetangga UEA juga dilanda hujan lebat yang menyebabkan 18 orang meninggal dunia.

Hujan mulai intensif pada Selasa pagi

Data meteorologi yang dikumpulkan di Bandara Internasional Dubai menunjukkan, hujan mulai mengguyur Dubai pada Senin (15/4/2024) malam.

Hujan tersebut membasahi pasir dan jalan raya dengan curah hujan sekitar 20 milimeter.

Namun, badai semakin intensif terjadi pada Selasa pukul 09.00 waktu setempat.

Badai berlangsung sepanjang hari disertai hujan es ketika Dubai mulai terendam banjir.

Berdasarkan data yang dihimpun otoritas setempat, selama 24 jam Dubai telah diguyur hujan dengan intensitas 142 milimeter.

Sementara curah hujan yang terjadi di Bandara Internasional Dubai mencapai 94,7 milimeter.

Padahal, Bandara Internasional Dubai adalah salah satu bandara tersibuk di dunia yang melayani perjalanan internasional.

Bandara tersebut juga menjadi pusat bagi maskapai penerbangan jarak jauh, Emirates.

Hujan di Dubai karena pemanasan global

Menurut pakar lingkungan dari Grantham Institute for Climate Change di Imperial College London, Friederike Otto, terjadinya banjir di Dubai kemungkinan besar disebabkan oleh pemanasan global.

"Sangat mungkin bahwa hujan yang mematikan dan merusak di Oman dan Dubai diperberat oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia," katanya dikutip dari Le Monde.

Beberapa daerah di pedalaman UEA mencatat lebih dari 80 milimeter hujan selama 24 jam hingga Selasa pukul 08.00 waktu setempat.

Curah hujan mendekati rata-rata tahunan sekitar 100 milimeter yang mendorong Pusat Meteorologi Nasional mendesak warga untuk mengambil semua tindakan pencegahan.

Otoritas setempat juga meminta warga untuk menjauh dari daerah banjir dan akumulasi air.

Bahrain, di barat laut UEA, juga dilanda hujan lebat dan banjir setelah dihantam guntur dan petir selama semalaman.

Badai turun ke UEA, Bahrain, dan beberapa bagian Qatar setelah menerjang Oman yang menyebabkan banjir mematikan dengan puluhan orang terdampak.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow