Playoff Liga Voli Korea - Beri Selamat Dulu ke Megawati dkk, Pelatih Pink Spiders Terkecoh 1 Perubahan Taktik Red Sparks

Pelatih Pink Spiders merasakan kekecewaan usai ia gagal meredam satu perubahan taktik dari pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.

Playoff Liga Voli Korea - Beri Selamat Dulu ke Megawati dkk, Pelatih Pink Spiders Terkecoh 1 Perubahan Taktik Red Sparks

BOLASPORT.COM - Pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abbondanza, cuma bisa meratapi kekalahan anak asuhnya usai gagal memanfaatkan kesempatan untuk lolos otomatis ke laga final Liga Voli Korea 2023-2024.

Pink Spiders harus mengakui keunggulan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada pertandingan kedua babak playoff.

Mereka seakan tersihir dengan dukungan penuh tim lawan saat tampil di kandang Red Sparks di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Minggu (24/3/2024).

Kim Yeon-koung dkk bahkan dikejutkan dengan mengalami kekalahan pada dua set awal.

Mereka sempat merespons dengan merebut gim ketiga dengan kemenangan lewat skor 25-20.

Akan tetapi permainan mereka kembali menurun pada set keempat hingga harus takluk dengan skor akhir 1-3 (19-25, 23-25, 25-20, 15-25).

Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea - Ringankan Beban Mega-Gia, Pertaruhan Pelatih Red Sparks Simpan Park Hye-min Terbukti Ampuh

Kekalahan ini membuat runner-up Liga Voli Korea pada dua edisi terakhir tersebut harus kembali berjuang pada laga penentuan babak playoff.

Kekecewaan meliputi tim Pink Spiders.

Namun di luar itu, pelatih asal Italia itu lebih dulu memberikan selamat atas kemenangan yang diraih oleh Megawati Hangestri Pertiwi dkk.

"Kami tidak banyak berbicara tentang permainan bola voli (hari ini). Selamat untuk JungKwanJang atas kemenangannya," kata Abbondanza seusai laga dilansir dari TheSpike.

"Kami tahu bahwa akan sulit untuk bermain di luar kandang, tetapi pertandingan hari ini sedikit mengecewakan bagi kami," ujarnya.

Abbondanza menilai hampir semua pemain tampil mengecewakan kecuali Kim Yeon-koung.

Ya, atlet berusia 36 tahun itu tetap menunjukkan performa terbaiknya dengan mencetak 22 poin dan tingkat keberhasilan serangan mencapai 50 persen.

“Ini mengecewakan tidak hanya bagi Willow (Johnson) tetapi juga bagi pemain lainnya. Satu-satunya pemain yang tidak mengecewakan adalah Kim Yeon-kyung," ucap Abbondanza.

"Kami tidak memulai dengan pola pikir yang kami miliki di babak play-off," tutur pelatih berkepala plontos itu.

Abbondanza merasakan kekecewaan lainnya usai ia gagal meredam satu perubahan taktik dari pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.

Ya, Red Sparks yang alih-alih memainkan Park Hye-min justru memainkan pemain muda berusia 21 tahun, Kim Se-in.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Kebangkitan Megawati dkk Bungkam Legenda Korea, Red Sparks Hidupkan Asa ke Laga Penentuan

Hasilnya, Kim Se-in mampu membayar kepercayaan sebagai starter dengan cukup baik.

Kim mencatatkan 10 dig sukes dari 12 percobaan dengan tingkat efektivitas receive mencapai 64,71 persen.

Dia akhirnya keluar sebagai MVP pada pertandingan kali ini dengan menyumbang sembilan poin melalui 8 attack dan 1 service ace.

"Kami tahu segalanya akan berubah, tapi kami tidak beradaptasi dengan baik," kata Abondanza.

Dengan demikian, pertandingan ketiga babak playoff akan tersaji saat Red Sparks kembali bertanding ke markas Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Incheon pada Selasa (26/3/2024).

Kedua tim akan berjibaku untuk memperebutkan satu tempat ke pertandingan kejuaraan musim ini.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Pink Spiders Saja Tidak Pede Lolos Otomatis, Red Sparks Bisa Tuntaskan Misi Mustahil dengan Atasi 1 Kekurangan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow