Penyebab Minimarket Disegel Baru 3 Hari Dibuka,Bukan Diprotes Aa Gym,Langgar Peraturan Daerah

- Terungkap penyebab minimarket Cirle K disegel usai diprotes pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym yang dekat area masjid Daarut Tauhiid. Aksi protes Aa Gym soal kegiatan malam di sebuah minimarket viral dimedia sosial. Adapun minimarket tersebut tepat berada di sebelah masjid yang berseberangan dengan lingkungan pesantren. Pendakwah kondang ini merekam aktivitas beberapa anak muda yang masih menongkrong pada malam hari....

Penyebab Minimarket Disegel Baru 3 Hari Dibuka,Bukan Diprotes Aa Gym,Langgar Peraturan Daerah

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap penyebab minimarket Cirle K disegel usai diprotes pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym yang dekat area masjid Daarut Tauhiid.

Aksi protes Aa Gym soal kegiatan malam di sebuah minimarket viral dimedia sosial.

Adapun minimarket tersebut tepat berada di sebelah masjid yang berseberangan dengan lingkungan pesantren.

Pendakwah kondang ini merekam aktivitas beberapa anak muda yang masih menongkrong pada malam hari.

Kendati begitu, ia menyesalkan kegiatan seperti itu terjadi di dekat wilayah pesantren.

Menanggapi hal itu, PJ Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menegaskan, sikap gercep Satpol PP menyegel minimarket bukan karena viral dan protes Aa Gym, tapi sudah seharusnya yang melanggar ditindak.

Bambang Tirtoyuliono meminta kepada dinas yang mengurus perizinan agar mendata minimarket di Kota Bandung dan menindak yang melanggar Perda.

Bambang menyesalkan market tersebut baru di sahkan tiga hari yang lalu viral.

"Perda terkait minimarket dan pasar modern baru disahkan Kamis 29 Februari 2024, baru tiga hari diresmikan ada kasus di Jalan Gegerkalong yang viral tentunya sangat disesalkan," ujar Bambang, Sabtu (2/3/2024) malam. Dikutip dari TribunJabar.id

Baca juga: Reaksi Aa Gym Minimarket di Area Pesantren Disegel Usai Video Protes Viral: Semoga jadi Tanah Wakaf

Kendati begitu, selain tak berizin, minimarket disebut melanggar perda yang telah ditetapkan sehingga harus di segel.

"Semua akan ditindak bagi yang melanggar termasuk yang di Gegerkalong karena melanggar Perda. Hari Senin pemiliknya akan dipanggil dan diperiksa," ujarnya.

Menurut Bambang, Perda yang baru disahkan segera diberlakukan dan disosialisasikan.

"Sebenarnya Perda pasar modern dan minimarket sudah ada yaitu Perda No 2 Tahun 2002 tentang ada perubahan jam operasiinal dan jarak antar pasar tradisional dan pasar modern serta mini market," katanya.

Adapun di Perda baru jam operasional dari pukul 08.00 sampai 22.00 kecuali hari libur sampai pukul 23.00 WIB.

Bambang menambahkan, selain menyesalkan kasus minimarket di dekat pesantren tak berizin dan melanggar jam operasional, ini menjadi refleksi dan pelajaran agar jangan sampai terjadi kembali.

Baca juga: Nasib Minimarket Diprotes Aa Gym di Area Pesantrennya, Langsung Disegel Satpol PP, Ini Alasannya

Penjelasan Satpol PP

Sementara informasi penyegelan mini market itu, dibenarkan oleh Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi.

Penyegelan sementara dilakukan karena keberadaannya menganggu masyarakat sekitar dan tidak memiliki izin usaha.

"Iya (disegel)," ujar Rasdian, Sabtu (2/3/2024) dilansir dari Tribun Jabar.

Menurutnya, penyegelan terhadap toko modern itu mengacu kepada Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentang penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern serta Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang tibumtranlinmas.

"Melakukan penghentian kegiatan dengan pemasangan stiker segel terhadap kegiatan operasional toko modern Circle K," katanya.

Selain itu, kata dia, toko modern tersebut tidak memiliki izin usaha serta membuat kebisingan yang menganggu masyarakat sekitar.

Pihaknya pun akan memanggil penanggung jawab Circle K pada Senin 4 Maret 2024 mendatang.

Baca juga: Tabiat Gus Anom Hingga Bikin Keluarga Trauma Dikuak Yadi Sembako, Kini Jual Rumah Lunasi Utang EO

Viral

Sebelumnya diberitakan, Aa Gym kini mengungkap protes karena adanya Swalayan modern yang dibuka di area pesantrennya Daarut Tauhid (DT).

Bahkan Aa Gym mengaku jika pesantrennya yang biasa hening menjadi terganggu karena banyak orang berkuumpul hingga tengah malam dilansir dari akun instagram @aagym, Sabtu (2/3/2024).

Dalam unggahan tersebut Aa Gym awalnya memperlihatkan sebuah swalayan modern yang baru dibuka disekitar pesantren miliknya.

Aa Gym kemudian merekam aktivitas anak muda yang masih nongkrong di toko modern hingga tengah malam.

Sehingga ia merasa terganggu dengan adanya toko modern tersebut disekitar pesantren yang harusnya tenang.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabatku sekalian ini lah masjid Daarut Tauhid suasana jam 12.00 malam, hening," ujar Aa Gym, dalam rekaman videonya.

"Aa mau minta saran sekarang ada C**** (toko modern) yang sampai tengah malam ini banyak orang di sini sampai larut malam," katanya.

Tak hanya itu saja, Aa Gym juga memperlihatkan muda mudi yang masih duduk di swalayan tersebut meski waktu telah menunjukkan tengah malam.

Bahkan Aa Gym sendiri sempat menegur anak-anak muda tersebut dan menyarankan agar mereka segera pulang.

Namun anak anak tersebut tak menggubris Aa Gym dan justru hanya menundukkan wajahnya.

Bak Cuek, para pemuda pemudi memilih tetap berada di lokasi.

"Ini kan pesantren, di sini bagaimana campur laki perempuan. Hei, di pesantren gini kan gak enak atuh. Dihargai pesantrennya yah ade-ade kan udah larut malam ini," ucap Aa Gym.

Aa Gym kemudian mengungkapkan kesedihannya lantaran menilai aktivitas nongkrong pemuda dan pemudi hingga larut malam tidak memberikan contoh baik kepada santri.

"Ya, saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren tapi sekarang jadi begini keadaannya sangat sedih semuanya hening," ujar Aa.

"Tapi, setelah ada Circle K itu menjadi sangat larut malam, merokok begini keadaannya jadi contoh yang tidak baik bagi para santri," katanya.

Di akhir videonya, Aa Gym meminta saran agar aktivitas seperti itu tidak terus terjadi.

Bahkan, Aa Gym menyebut sejumlah nama seperti wali kota Bandung, aparat kepolisian agar bisa turun tangan membantunya.

"Ada yang bisa bantu siapa ya? Pak wali kota atau siapa pak polisi, kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan ada yang bisa bantu, saya merasa tidak tenang, tidak nyaman melihat suasana seperti ini," ucapnya.

"Kalau sampai larut malam begini terganggu keadaan di pesantren. Kalau ada yang punya ide, aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik," kata Aa.

"Agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini. Sampai larut malam begini, mudah-mudahan ada yang bisa bantu hatur nuhun," sambungnya.

Reaksi Aa Gym Minimarket Disegel

Reaksi pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym usai polisi menyegel minimarket yang dekat area masjid Daarut Tauhid.

Tak lama setelah video itu viral, aparat menyegel minimarket tersebut karena melanggar aturan peraturan daerah.

Menanggapi hal itu, Aa Gym akhirnya buka suara.

Ia mengucapkan terimakasih yang langsung ditanggapi oleh publik hingga minimarket tersebut langsung di segel oleh Satpol PP.

"Kepada semua pemirsa di media sosial, khususnya Instagram, 1,6 juta yang viral dengan tayangan semalam, berikut ini ucapan terima kasih sesudah semalam ada tayangan viral tentang kegiatan tadi malam di toko sebelah masjid ini yang sangat membuat kami sedih dan prihatin.

Rupanya ditanggapi oleh masyarakat luas sehingga begitu banyak komentar, juga telepon dari berbagai pihak yang sangat ikut prihatin dan sangat peduli dengan kejadian ini.

Sehingga tadi siang segera, sebetulnya dari pihak kepolisian, pihak pemda, kecamatan, juga dari koramil dan berbagai pihak yang berkepentingan mengadakan pertemuan di kelurahan," ujar Aa Gym lewat Instagramnya, Minggu (3/3/2024).

Lebih lanjut, Aa Gym menuturkan, sejak awal ia dan beberapa pihak di lingkungan pondok pesantrennya itu mempertanyakan perihal izin pendirian minimarket tersebut.

"Dan kami hanya satu pertanyaan saja yang kami ajukan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, apakah toko ini punya izin atau tidak?

Jadi hanya satu-satunya pertanyaan. Ternyata tidak ada izin sama sekali, padahal beroperasinya 24 jam dengan aktivitas seperti yang kita lihat sendiri dalam tayangan tersebut.

Siang-malam terjadi hal-hal yang kurang nyaman bagi yang mau ibadah ke masjid.

Apalagi kalau jam tahajud, itu tidak sedikit yang mau berpacaran atau ya tindakan-tindakan yang sangat tidak etis sama sekali untuk berada di sekitar masjid pesantren dan masyarakat yang sudah kondusif di sini berusaha untuk menjadi lebih baik," tuturnya.

Aa Gym menambahkan, alasan dirinya mempertanyakan perihal izin itu karena pihak minimarket tidak pernah bersilaturahmi dengan orang-orang yang berada di pondok pesantren.

"Jawabanya adalah tidak ada izin. Lalu kami menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwenang, karena bukan hak kami. Kami hanya ingin tahu saja bagaimana ada izinnya atau tidak, ternyata tidak ada izin.

Mengapa kami bertanya, karena kami bersebelahan, tidak pernah disilaturahmiin sama sekali, tidak pernah ada permohonan izin, tidak pernah ada komunikasi apapun tentang kegiatannya ini, kecuali sekali ketika mau loading barang saja.

Dan itu pun diputuskan oleh dari Pemda Bandung ya, yang berwenang, ternyata disegel, karena tidak memiliki izin sama sekali, begitulah," bebernya.

Ia menuturkan, pihak minimarket seharusnya tidak hanya berorientasi kepada uang.

Tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial seperti lingkungan di mana minimarket itu dibangun.

"Jadi pelajarannya adalah kalau mau usaha, rintislah dengan prosedur yang benar. Kami juga ada di sini, toko, kopontren, berizin resmi. Pakailah prosedur yang benar, minta izin ke tetangga sesuai dengan prosedur, itu yang pertama.

Yang kedua, tidak cukup hanya ingin punya izin, tapi perhatikan lingkungannya. Jangan sampai orientasinya hanya untung, uang, untung, uang, tanpa peduli kepada masyarakat yang ada di sekitar, tanpa peduli kepada akhlak," tutur Aa Gym.

Aa Gym kembali menyayangkan sikap anak muda yang tidak acuh terhadap teguran yang diberikan, seperti yang terekam dalam video viral.

"Kita saksikan sendiri semalam ketika didatangi pun benar-benar seperti yang tidak ada rasa salah, tidak ada rasa respek terhadap ajakan untuk berbuat baik.

Ini membuat begitu banyak orang yang murka, naudzubillah. Jadi bisnis jangan hanya orientasinya uang, tapi akhlak juga harus dibangun.

Jangan dibiarkan orang nongkrong, merokok, berpacaran, kakinya naik, perempuan dengan perempuan pacaran, lelaki dengan lelaki pacaran. Tengah malam tidak peduli kepada tetangga-tetangga yang sudah nyenyak, tidak peduli dengan orang-orang yang sedang mau ke masjid yang ada di sebelahnya.

Tolonglah, kalau mau bikin usaha adabnya itu dipakai, akhlak digunakan, sehingga tetangga tidak terganggu dan tidak dirugikan," jelas Aa Gym.

Selain itu, Aa Gym juga mengajak kepada masyarakat yang memiliki keresahan serupa di lingkungannya untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Dan yang ketiga adalah kepada yang memiliki kejadian seperti yang mirip seperti kami ya, merasa terganggu, milikilah keberanian untuk menyampaikan kepada yang berwenang.

Sekarang kita dimudahkan dengan adanya media sosial. Yang jangan itu adalah kita melakukan tindakan anarkis. Kami pun di sini berusaha menenangkan karena banyak yang geram melihat seperti ini, tapi janganlah, jangan ada tindakan yang melanggar aturan.

Jadi walaupun kita geram, kecewa, sedih, kita sampaikan kepada yang berhak untuk melakukan tindakan. Silakan laporkan jikalau ada kejadian ini di sekitarnya," ujar Aa Gym.

Aa Gym menambahkan, ia mengapresiasi pihak aparat yang bergerak cepat datang ke lokasi sehingga tidak terjadi keributan lebih lanjut.

"Dan yang keempat tentu saja aparat jangan menunda untuk menyelesaikan masalah.

Saya senang sekali apresiasi dari para petugas ini cepat, karena kalau tidak cepat, nanti terakumulasi, bisa ada orang-orang yang tidak bisa menahan amarahnya, sehingga menjadi masalah baru nanti. Semoga semua ini ada hikmahnya," tutur Aa Gym.

Lebih lanjut, Aa Gym berharap bahwa bangunan yang telah disegel tersebut bisa menjadi tanah wakaf untuk kemudian menjadi bagian dari masjid yang sudah ada.

"Dan ada satu yang terakhir, yang kelima, semoga bangunan tersebut bisa menjadi tanah wakaf, sehingga nanti jadi bagian dari masjid ini.

Insya Allah mungkin itu hikmah terbesarnya, daripada ada kegiatan yang terus menjadi sumber masalah, lebih baik bangunan itu menjadi sumber kebahagiaan, keberkahan bagi lingkungan ini," ujarnya.

Terakhir, Aa Gym berterima kasih kepada semua pihak yang telah menaruh perhatiannya atas kejadian viral tersebut.

"Terima kasih kepada semua pihak, sekali lagi terima kasih, semoga semuanya jadi amal saleh. Insya Allah kita tetap lurus-lurus aja niatnya, juga lurus-lurus caranya supaya barokah membawa kebaikan bagi dunia, membawa kebaikan bagi akhirat kelak.

Jazakumullah khair, terima kasih semuanya, terima kasih kepada semua aparat yang dengan sigap. Dan terima kasih kepada netizen yang luar biasa antusiasnya untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Walhamdulillah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow