Pengamat MotoGP Sebut Francesco Bagnaia bak Tegaskan Siapa Rajanya pada Marc Marquez

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut kemenangan di Spanyol membuat Francesco Bagnaia bak ikrarkan dominasinya atas Marc Marquez.

Pengamat MotoGP Sebut Francesco Bagnaia bak Tegaskan Siapa Rajanya pada Marc Marquez

JUARA.NET - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat merasa Francesco Bagnaia bak mengikrarkan kedigdayaannya di hadapan Marc Marquez pada seri Spanyol kemarin.

Pembalap Lenovo Ducati itu keluar sebagai yang tercepat.

Sejak awal balapan utama, dia memang tampil solid.

Start dari posisi ke-7, pria yang akrab disapa Pecco ini berhasil merangsek ke zona podium.

Tempat pertama dia amankan saat balapan baru berusia satu putaran.

Bagnaia sempat beberapa putaran berada di belakang Jorge Martin yang memimpin balapan.

Pada putaran ke-11, berkah mendatanginya.

Sang pimpinan balapan terjatuh yang membuatnya melenggang mulus di posisi pertama.

Duel Bagnaia vs Marquez tersaji pada beberapa putaran terakhir.

Baca Juga: Usai Moto2 Spanyol 2024, Manajer Tim Sebut Mario Aji di Jalan yang Benar

Aksi saling salip-menyalip dilakukan dua joki Desmosedici tersebut.

Namun, akhirnya kemenangan jadi milik sang pembalap Lenovo Ducati,

Aksi Pecco mendapatkan pujian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Sosoknya dinilai bak mengikrarkan dominasinya atas Marquez.  

"Balapan yang seru," ucap Pernat, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Pecco Bagnaia bak berkata ke Marc Marquez: 'Nomor satunya adalah saya!'"

"Balapan yang bagus, mungkin salah satu yang terbaik bagi Pecco."

"Karena dia akhirnya dia menang atas rival sekuat Marquez."

Baca Juga: Tampil Mengesankan di MotoGP Spanyol, Marc Marquez Akui Motor Ducati Membuatnya Tak Perlu Mengekor

"Mungkin hanya di hari ini saja Bagnaia tidak perlu tahu apapun."

"Dia pasti berpikir: 'Sayalah rajanya'," sambungnya,

Lanjutkan komentarnya, Pernat mulai meramal jalannya musim 2024.

Dia menguak satu kunci yang bakal berpengaruh menurutnya.

"Saya pikir kunci dari masa depan musim ini adalah kecelakaan yang dialami Martin," tukasnya.

"Dengan poin yang sudah dia koleksi, harusnya dia bisa tampil lebih baik."

"Terkadang, kemampuan mengatur keuntungan poin bakal mendekatkan dengan kejuaraan."

"Hasil kali ini cukup menyebalkan untuknya," tambah Pernat.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow