Penderita Hipertensi Coba Konsumsi 5 Makanan Ini,Bantu Jaga Tekanan Darah Tetap Stabil

- Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri tubuh lebih tinggi dari rentang normal secara terus-menerus. Tekanan darah diukur dalam dua angka, yakni tekanan sistolik (tekanan pada saat jantung berkontraksi) dan tekanan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat antara detak jantung). Tekanan darah diukur dalam milimeter raksa (mmHg). Hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh...

Penderita Hipertensi Coba Konsumsi 5 Makanan Ini,Bantu Jaga Tekanan Darah Tetap Stabil

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri tubuh lebih tinggi dari rentang normal secara terus-menerus.

Tekanan darah diukur dalam dua angka, yakni tekanan sistolik (tekanan pada saat jantung berkontraksi) dan tekanan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat antara detak jantung).

Tekanan darah diukur dalam milimeter raksa (mmHg).

Hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa tekanan darah.

Pencegahan dan pengelolaan hipertensi melibatkan diet seimbang, olahraga teratur, pembatasan konsumsi garam dan alkohol, serta menjaga berat badan yang sehat.

Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH dan Bansos Sembako di Link cekbansos.kemensos.go.id

Membahas mengenai pengelolaan makanan, lantas makanan apa saja yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi?

Nah, melansir Healthline, inilah sejumlah rekomendasi makanan yang bisa sobat sehat konsumsi, utamanya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi:

1. Sayuran hijau

Mengadopsi dari jurnal kesehatan, sayuran hijau umumnya dianggap aman dan bermanfaat untuk penderita hipertensi karena berbagai alasan, termasuk kandungan nutrisi dan sifat-sifat kesehatan dari jenis sayuran ini.

Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan kangkung, mengandung potassium yang tinggi.

Potassium adalah mineral yang membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh.

Di dalam tubuh, potassium membantu mengatur tekanan darah dan dapat membantu mengurangi efek peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh kelebihan natrium.

Sayuran hijau kaya serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengendalikan berat badan.

Diet tinggi serat juga dapat berkontribusi pada manajemen tekanan darah karena serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan menyeimbangkan gula darah.

2. Wortel

Wortel mengandung potassium, yang merupakan mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.

Potassium dapat membantu menyeimbangkan efek natrium (garam) dalam tubuh dan membantu menjaga tekanan darah yang sehat.

Baca juga: Jenis Buah yang Tingkatkan Risiko Asam Urat

Wortel mengandung nitrat alami yang dapat diubah menjadi senyawa nitrit dalam tubuh.

Senyawa nitrit ini dapat membantu melonggarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah.

3. Jeruk

Jeruk dianggap aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi karena beberapa alasan, termasuk kandungan nutrisi dan sifat-sifat kesehatan dari buah jeruk.

Jeruk mengandung potassium, suatu mineral yang membantu mengatur tekanan darah.

Potassium membantu menyeimbangkan efek natrium (garam) dalam tubuh dan dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat.

Jeruk mengandung serat, terutama serat larut dan tidak larut.

Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Diet tinggi serat dapat membantu mengontrol berat badan dan dapat berperan dalam menjaga tekanan darah.

Baca juga: Penderita Diabetes Batasi Konsumsi Beberapa Sayuran Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil

4. Tomat

Tomat dianggap aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan bahkan dapat memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan jantung.

Tomat mengandung likopen, suatu jenis karotenoid yang memberikan warna merah pada tomat.

Likopen memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan mendukung kesehatan pembuluh darah.

Tomat memiliki sifat antiinflamasi dan antikoagulan alami yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah yang tidak diinginkan.

5. Salmon

Salmon adalah sumber yang sangat baik dari asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam dokosaheksaenoat).

Asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.

Asam lemak omega-3 dalam salmon memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Peradangan kronis dapat memainkan peran dalam penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi.

Salmon adalah sumber protein yang baik, yang penting untuk mendukung fungsi otot dan pertumbuhan sel.

Protein juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol berat badan, yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan tekanan darah.

Baca juga: Makanan Cepat Saji Berisiko Sebabkan Lonjakan Gula Darah, Penderita Diabetes Perlu Menghindarinya

Meskipun makanan-makanan tersebut umumnya dianggap aman untuk penderita hipertensi, tetap penting untuk memperhatikan total asupan makanan dan menjaga keseimbangan nutrisi secara keseluruhan.

Disarankan juga untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan diet yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kesehatan individu.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow