Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Willawati, produser film layar lebar Budi Pekerti ikut terseret di kasus dugaan tunggakan gaji karyawan kafe Bukanagara Coffee and Roastery. Tak hanya sebagai produser film, Willawati merupakan pemilik dari kafe artistik dengan banyak ornamen Studio Ghibli yang kini viral menjadi perbincangan publik media sosial.

Kafe yang terletak di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan ini diisukan telah menunggak gaji karyawannya selama berbulan-bulan. Kabar ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun X atau Twitter, @japoota yang merupakan kerabat dari karyawan Bukanagara Kafe.

Dalam cuitannya itu, pemilik akun mengatakan bahwa kafe yang diduga Bukanagara Coffee and Roastery itu tidak membayar gaji karyawannya secara penuh selama beberapa bulan terakhir. Lantas cuitan itu mendapat atensi dari warga internet.

Kepada Tempo, pemilik Bukanagara Coffee and Roastery, Willawati, blak-blakan menanggapi hal itu. "Perusahaan tidak merasa perlu melakukan apa-apa menanggapi isu tersebut," katanya saat dihubungi, Rabu, 8 Mei 2024.

Ia mengatakan, bahwa isu soal kafenya yang beredar belakangan ini serupa dengan premis dua film yang diproduksi oleh rumah produksi miliknya Kaninga Pictures, yakni Penyalin Cahaya dan Budi Pekerti. "Apa yang saya alami sekarang persis seperti kasus film Penyalin Cahaya tempo hari dan terpotret jelas di film Budi Pekerti, sedih sekali," ucap Willawati.

Wilawati juga enggan menjawab pertanyaan apakah ada keterkaitan dengan kondisi keuangan perusahaan belakangan ini. "Setelah semua tidak terbukti benar, yang berteriak paling lantang di media sosial dan menghujat, tidak peduli dengan kebenaran tersebut."

Ia pun menegaskan komunikasinya dengan para karyawan tetap berjalan baik, pun dengan operasional Bukanagara Kafe yang tetap buka di tengah isu tunggakan gaji ini. Willawati mengungkapkan telah memanggil beberapa barista untuk diklarifikasi.

"Atas beberapa oknum barista kami melakukan prosedur yang proper untuk melakukan pemanggilan," ucapnya.

Wilawati juga memastikan peruashaan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk karyawannya. Bahkan, ia mengklaim bahwa gaji sebagai barista di Bukanagara Kafe termasuk yang tertinggi di industri perkopian Tanah Air. "Mereka hanya bekerja 8 jam, mendapatkan THR, cuti 12 hari dan penggantian pengobatan."

Profil Willawati, CEO PT Kakiatna Indonesia

Nama Willawati tidak hanya dikenal sebagai produser film layar lebar Tanah Air saja. Dalam perjalanannya, dia juga pernah menjabat sebagai Koordinator Bidang Sosial, Budaya, dan Lingkungan Hidup Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Perempuan lulusan Teknik Informatika Universitas Paramadina itu juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Kakiatna Indonesia. Perusahaan itu bergerak di berbagai bidang industri, seperti entertainment, agrikultur, hingga bisnis makanan.

Adapun anak perusahaan PT Kakiatna Indonesia di antaranya Kakiatna Energy Services, Kaninga Pictures, Bukanagara Coffee and Roastery, Kakiatna Logistik, Soul Pesantren, Kakiatna Energi, dan Nagara Sains Ekosistem, Mehsada, Nusantara Energy International, Kakiatna Agro, Nusantara Energi Mandiri, hingga Kakiatna Enginiring.

Pilihan Editor: Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa