PELAWAK Asal Medan Babe Cabiita Meninggal Dunia di Usia 34 Tahun karena Penyakit Anemia Aplastik

- Priya Prayogha Pratama dikenal sebagai Babe Cabiita tutup usia 34 tahun, Selasa (9/4/2024). Babe Cabiita lahir 5 Juni 1989 dan meninggal dunia 9 April 2024. Babe Cabiita dikenal sebagai seorang komedian atau pelawak tunggal dan aktor. Ia juga sebagai juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ketiga di tahun 2013. Babe menjuarai kompetisi tersebut setelah berhasil mengalahkan Fico Fachriza di grand final. Ciri khas...

PELAWAK Asal Medan Babe Cabiita Meninggal Dunia di Usia 34 Tahun karena Penyakit Anemia Aplastik

TRIBUN-MEDAN.COM - Priya Prayogha Pratama dikenal sebagai Babe Cabiita tutup usia 34 tahun, Selasa (9/4/2024).

Babe Cabiita lahir 5 Juni 1989 dan meninggal dunia 9 April 2024.

Babe Cabiita dikenal sebagai seorang komedian atau pelawak tunggal dan aktor.

Ia juga sebagai juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ketiga di tahun 2013.

Babe menjuarai kompetisi tersebut setelah berhasil mengalahkan Fico Fachriza di grand final.

Ciri khas pembawaan komedinya adalah materi yang santai, lugas, gaya act out–nya yang berani, serta nyaris vulgar, yang mampu membuat penonton tertawa.

Tagline yang sering dilontarkannya adalah "ahh… sudahlah".

Babe Cabiita lahir bernama Priya Prayogha Pratama.

Lahir di Medan, Sumatera Utara, 5 Juni 1989 (tutup usia 34 tahun).

Babe Cabiita meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya Anemia Aplastik.

Ia lulusan Universitas Sumatera Utara (USU). Istri Babe Cabiita bernama Zulfati Indraloka menikah tahun 2017.

Pasangan ini dikaruniai 2 anak.

Kini Babe Cabita meninggal dunia, Selasa (9/4/2024)

Kabar duka itu disampaikan oleh sahabatnya, komika Oki Rengga. 

Dalam akun Instagram miliknya, Oki menyebut Babe meninggal dunia tadi pagi di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un

Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami

Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 wib di RS. Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan

Mohon dimaafkan segala khilaf dan Salah. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fu’anhu," tulis Oki.

Unggahan Oki Rengga pun diserbu ucapan duka dari penggemar Babe. 

Banyak yang terkejut hingga sedih dengan kepergian komika asal Medan itu. 

Ozie: Baru ni kluar aer mata, pelawak meninggal.

Fanny: Innalillahi wa inna illaihi roji’un, semoga husnul khotimah. Selamat jalan babe

Anne: Innalillahi wainna ilahi rajiun bang babe, in shaa allah husnul hotimah, salah satu komika favorit ku. tabah yaaa keluarga bang babe

Baca juga: DUKA MUDIK LEBARAN, 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Dua Baru Teridentifikasi

Sempat Derita Autoimun Langka

Sebelum menginggal, Babe Cabita diketahui menderita penyakit autoimun langka yang disebut Anemia Aplastik.

Anemia Aplastik adalah penyakit yang menyerang tulang sumsum belakang hingga tidak mampu untuk memproduksi sel-sel darah.

"Nggak tahu kenapa bisa sampai kena autoimun ini," kata Babe Cabita di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).

Saat itu Babe Cabita ditemani Zulfati Indraloka, istrinya.

"Nggak ada juga faktor genetik, dan sakit ini tidak menular ke anakku," lanjutnya.

Menurut dokter, sebut Babe Cabita, "Penyebab autoimun Anemia Aplastik ngga ada yang pasti."

"Penyakit ini termasuk langka, obatnya susah dan alternatifnya melakukan transfusi darah seumur hidup," ucap Babe Cabita.

Penyakit anemia aplastik juga disebut Aplastic anemia. Kondisi yang jarang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru.

Anemia aplastik berkembang sebagai akibat kerusakan sumsum tulang. Kerusakan dapat hadir saat lahir atau terjadi setelah paparan radiasi, kemoterapi, bahan kimia beracun, obat tertentu, atau infeksi. Gejala dapat berkembang perlahan atau tiba-tiba. Kelelahan, sering infeksi, detak jantung cepat, dan perdarahan dapat terjadi.

Babe Cabita sempat berencana berobat ke rumah sakit di Singapura dan Malaysia sesuai saran dokter.

Sambil menunggu pemeriksaan lanjutan, Babe Cabita harus rutin mengonsumsi obat-obatan.

Baca juga: Malam Hari, Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Pemudik, Kapolres Labuhan Batu Datangi Pos OPS Ketupat

"Sekarang cukup untuk obat himotologi, untuk autoimunnya itu, darahnya incharge bagus selama tiga bulan," kata Zulfati Indraloka.

Babe Cabita juga menjalani terapi bersama dokter. "Sehari tiga kali minum obat dan nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter, kalau bagus jadi sehari dua kali minum obatnya dan kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali obatnya," ujar Babe Cabita.

"Ada kemungkinan lepas obat kalau ada respon bagus di tubuh," lanjutnya.

Baca juga: 5 FAKTA KESAMAAN Meninggalnya Penyanyi Melitha Sidabutar dan Kembarannya Melisha Sidabutar

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow