Pelatih Porto: Mikel Arteta Hina Keluargaku

Pelatih Porto FC, Sergio Conceicao, menerima umpatan menyakitkan yang terlontar dari mulut juru taktik Arsenal, Mikel Arteta saat kedua anak asuhnya tengah bertarung di lapangan. Arsenal mampu mencuri kemenangan lewat drama adu penalti dari Porto pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3) dini hari WIB.

Conceicao menyebut, Arteta melontarkan hinaan tentang keluarganya dengan menggunakan bahasa Spanyol saat berada di bench Arsenal. Namun, Conceicao tak memberi keterangan spesifik tentang hinaan tersebut.

"Apa yang Arteta bilang saat berada di bench menggunakan bahasa Spanyol, apa kalian tidak tahu? Dia (Arteta) itu menghina keluargaku," kata Conceicao dikutip BBC.

Conceicao tegas tak menerima kekalahannya dari Arsenal, pelatih berusia 49 tahun itu mengatakan Porto banyak dirugikan oleh keputusan wasit dan menyatakan bahwa hasil tersebut tidak adil. Dirinya menilai, tim perwakilan Portugal tersebut lebih layak untuk lolos ke 8 besar Liga Champions.

"Hasil ini tidak adil. Tim (Porto) kami lebih layak untuk lolos daripada mereka (Arsenal)," tambahnya.

Saat ditanya mengenai keributannya dengan Conceicao, Arteta menolak untuk memberi keterangan. Arteta dan Sergio terlihat beradu mulut di pinggir lapangan ketika peluit akhir dibunyikan.

"Tidak, tidak ada yang harus dibahas soal itu. Terima kasih," ucap Arteta.

Pada leg pertama keduanya, Porto dapat meraih kemenangan 1-0. Arsenal dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada leg kedua kala melakukan laga kandang di Emirates Stadium, Rabu (13/3) dini hari WIB. Dengan begitu, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Kiper The Gunners, David Raya, menjadi pahlawan usai menepis tendangan penalti dari dua pemain Porto. Sehingga membawa kemenangan bagi Arsenal 4-2 dalam drama adu penalti. Hasil positif ini, Arsenal berhak melanjutkan langkahnya ke babak 8 besar Liga Champions.