Pelajaran di Balik Kematian Misterius Pilot Perempuan Amelia Earhart

Kematian pilot perempuan Amelia Earhart setelah pesawat yang diterbangkannya jatuh masih menjadi salah satu misteri terbesar. Reaksi orang?

Pelajaran di Balik Kematian Misterius Pilot Perempuan Amelia Earhart

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian pilot perempuan Amelia Earhart masih menjadi misteri hingga kini meski 86 tahun telah berlalu. Bersama pesawatnya, ia hilang saat berusaha menjadi wanita pertama yang menerbangkan pesawat keliling dunia.

Baru-baru ini sebuah eksplorasi di Carolina Selatan, Amerika Serikat, mengaku mendapat citra sonar di Samudra Pasifik yang dipercaya sebagai pesawat Lockheed 10-E Electra yang hilang, salah satu misteri terbesar di abad ke-20 yang masih menunggu jawaban.

Pakar mengatakan keingintahuan soal kisah Earhart karena budaya yang terobsesi pada misteri yang tak terpecahkan, selain harapan dan impian Earhart yang menarik.

"Begitu banyak emosi yang terlibat dalam segala jenis misteri. Tapi yang ini menyedot lebih banyak perhatian dan rasa penasaran karena sebenarnya kita mengharapkan Amelia berhasil," ujar Amy Morin, psikoterapis, penulis, dan pembicara di podcast "Mentally Stronger", kepada USA Today.

Misteri kematian yang bikin cemas

Sebelum menghilang, Earhart telah memecahkan banyak rekor untuk kategori pilot dan perempuan. Kasusnya telah dijadikan buku, dokumentasi, investigasi, dan sederet teori konspirasi. "Di mana ia jatuh? Apa yang terjadi dengan pesawatnya? Mungkinkah ia masih hidup di suatu tempat?" Itulah sederet pertanyaan yang belum terjawab.

"Orang pun jadi ingin menelusuri rutenya untuk mengeksplorasi imajinasinya dan mencari tahu yang telah terjadi dan siapa yang terlibat. Dan saya kira hal itu telah menambah panjang misteri," tambah Morin.

Pasalnya, kematian masih menjadi sumber kecemasan buat banyak orang. Fakta kematian bersifat acak dan dapat terjadi pada siapa saja membuat orang khawatir.

"Kematian adalah misteri yang sesungguhnya, di luar kontrol kita, dan kita pun menginginkan jawaban. Kita selalu menginginkan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian dan selalu merasa ingin tahu penyebabnya karena membuat perasaan lebih aman," jelas David Kessler, pendiri grief.com.

Pilihan Editor: Kematian Saudara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Anak di Usia Muda

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow