Otak Pembunuhan Indriana Dewi di Bogor Ternyata Caleg DPR RI Devara Putri,Ini Perolehan Suaranya

- Terungkap sosok otak pembunuhan wanita bernama Indriana Dewi Eka (25) di Bogor, yang ternyata caleg DPR RI. Pelaku utama yakni Caleg DPR RI bernama Devara Putri Prananda, masih berusia 24 tahun. Lantas berapa perolehan suara pelaku otak pembunuhan tersebut di Pileg 2024? Caleg DPR RI dari Partai Garuda Dapil Jawa Barat XI itu ternyata mengumpulkan 226 suara. Perolehan suara Devara Putri Prananda termasuk rendah dibanding...

Otak Pembunuhan Indriana Dewi di Bogor Ternyata Caleg DPR RI Devara Putri,Ini Perolehan Suaranya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap sosok otak pembunuhan wanita bernama Indriana Dewi Eka (25) di Bogor, yang ternyata caleg DPR RI.

Pelaku utama yakni Caleg DPR RI bernama Devara Putri Prananda, masih berusia 24 tahun.

Lantas berapa perolehan suara pelaku otak pembunuhan tersebut di Pileg 2024?

Caleg DPR RI dari Partai Garuda Dapil Jawa Barat XI itu ternyata mengumpulkan 226 suara.

Perolehan suara Devara Putri Prananda termasuk rendah dibanding caleg dari Partai Garuda yang lain.

Dikutip TribunJakarta dari goodkind.id, Devara Putri Prananda mempunyai misi mengusulkan program kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

Program ini akan menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pakai Jam Tangan Rolex & Tas Louis Vuitton, Ini Pekerjaan Wanita Korban Pembunuhan Pacar di Bogor

Hingga berita ini diturunkan pihak Partai Garuda belum memberikan konfimasi terkait kasus yang melibatkan Devara Putri Prananda.

Namun sejumlah netizen terlihat sudah mendesak Partai Garuda untuk segera buka suara.

"Tolong ada komentar/klarifikasi soal caleg yg jd tersangka kasus banjar. mksh"

"Bener gak min tolong klarifikasi dong soalnya bawa2. Partai tuh orang2 krna kasus pmbunuhn yg d lakukan si devara itu?"

Korban Dibunuh di Bogor

Devara Putri Prananda menyuruh kekasihnya Didot Alfiansyah (24) untuk membunuh Indriana Dewi Eka.

Baca juga: Teka-teki Kematian Wanita di Banjar, Kondisi Terbungkus Selimut, Sosok Dalang Pembunuhan Terungkap

Didot Alfiansyah lalu meminta bantuan kepada temannya Muhammad Reza Swastika untuk menghabisi Indriana Dewi Eka.

Dalam melancarkan aksinya, Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, menggunakan mobil Avanza yang disewa, Selasa (20/2/2024).

Ketika tiba di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

Setelah melakukan aksi keji itu, Didot Alfiansyah dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara Putri Prananda sambil membawa jasad korban.

Keesokannya atau pada Rabu (21/2/2024) sekitar jam 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.

Sesampainya di Kuningan, mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur.

Jasad korban berada di dalam mobil selama empat hari.

Pada Jumat (23/2/2024) sekitar jam 02.00 WIB, Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda mengeluarkan jasad korban dari mobil.

Mereka membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar.

Jasad korban ditutup dengan selimut.

Motif Pembunuhan Indriana Dewi Eka

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitiga antara Didot Alfiansyah, Devara Putri Prananda, dan Indriana.

"Ya, kira-kira seperti itu (cinta segitiga). Jadi karena cemburu pelaku melakukan ini (pembunuhan)," ujar Surawan usai olah TKP di Jalan Bukit Pelangi Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat (1/3/2024).

Surawan menjelaskan, Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda merupakan sepasang kekasih.

Keduanya sudah berpacaran selama 5 tahun.

Namun, di saat bersamaan, ternyata Didot Alfiansyah juga tengah menjalin hubungan dengan Indriana.

Hubungan yang sudah berlangsung selama tujuh bulan itu rupanya diketahui oleh Devara Putri Prananda.

Devara Putri Prananda kemudian meminta Didot Alfiansyah untuk memilih dirinya atau Indriana Dewi Eka.

Jika Didot Alfiansyah memilih dirinya, maka Devara Putri Prananda meminta kekasihnya itu untuk menghilangkan Indriana Eka Dewi dari bumi.

"Perempuan (DP) ini lah yang meminta pelaku (MR) untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ujarnya.

(TribunJakarta)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow