Jadwal Finalissima: Spanyol vs Argentina,Pertemuan Lamine Yamal dan Lionel Messi
TRIBUNNEWS.COM – Jadwal Finalissima adalah panggung pertemuan antara kampiun Euro 2024 dan Copa America 2024.
Artinya gelaran bertajuk Finalissima ini akan menyuguhkan duel antara Spanyol selaku juara Euro 2024 dan Argentina yang berstatus juara Copa America 2024.
Duel Spanyol vs Argentina bakal jadi panggung pertemuan antara rising star Lamine Yamal dengan kapten Tim Tango, Lionel Messi.
Seperti diketahui, Lamine Yamal sejak mendapat banyak sorotan di Euro 2024 sering dikaitkan dengan Lionel Messi.
Ini tak lepas dari foto bayi Yamal yang viral gegara dimandikan oleh bintang Argentina, Messi.
Bukan hanya perkara foto tersebut, Yamal yang bersinar bersama Spanyol itu adalah penggawa Barcelona.
Sedangkan Messi sudah jelas salah satu legenda Barcelona yang pernah membawa Blaugrana meraih prestasi-prestasi mengesankan.
Tak pelak pertemuan Yamal dan Messi di Finalissima nanti bakal berlangsung seru karena keduanya saling sikut.
Agenda Finalissima sejatinya belum diketahui kapan akan dihelat.
Namun jika mengutip The Sporting News, Finalissima diprediksi akan bergulir pada tahun 2025 mendatang.
Sekira bulan Juni atau Juli bakal jadi jadwal Finalissima yang mempertemukan Spanyol vs Argentina.
Sebelum menuju perhelatan bertajuk Finalissima, perlu diketahui apa itu Finalissima?
Mengutip sumber yang sama, Finalissima adalah sebuah turnamen yang mempertemukan para pemenang turnamen kontinental UEFA.
Baca juga: Spanyol Juara Euro 2024, Luis De La Fuente tak Sabar Bertemu Argentina di Finalissima
Di sini yang dimaksud adalah Kejuaraan Eropa atau Euro 2024 dengan juara dari benua Amerika, yaitu juara Copa America 2024.
Kata “Finalissima” berarti “grand final” dalam bahasa Italia.
Lantas di mana Finalissima 2025 akan berlangsung?
Menilik ke belakang, Finalissima pada edisi sebelumnya yang bergulir pada tahun 2022 berlangsung di Wembley, Inggris.
Untuk edisi tahun 2025 mendatang venue pertandingan Finalissima belum diumumkan.
Masih menunggu keputusan UEFA dan CONMBEOL untuk mengadakan acara Finalissima di London atau pindah tempat lain.
Perlu diketahui, sejauh ini jawara Finalissima baru ada tiga negara.
Pertama ada Prancis yang juara pada tahun 1985 silam ketika berhasil mengalahkan Uruguay.
Kedua pada edisi tahun 1993 silam, Argentina mejadi juara Finalissima untuk yang pertama kalinya.
Argentina kala itu sukses mengalahkan Denmark selaku jawara Eropa.
Edisi terakhir tahun 2022, Argentina menggandakan koleksi gelar juara Finalissimanya saat mengalahkan Italia.
Bisa dikatakan dua edisi beruntun jawara Eropa justru keok di tangan jagoan Amerika.
Ini tantangan tersendiri bagi Spanyol selaku tim yang pertama kali akan menatap laga finalissima.
Yang jelas Spanyol bukanlah tim semenjana mengingat kini tim matador memiliki skuad ciamik.
Adanya Lamine Yamal digadang-gadang bisa membawa La Roja mengukir sejarah di finalissima.
Bahkan pertemuan Spanyol vs Argentina sudah dinanti oleh pelatih La Roja, Luis De La Fuente.
Luis De La Fuente mengungkapkan opininya tentang Lionel Scaloni dan timnas Argentina yang berada dalam tren positif selama tiga tahun terakhir.
“Kami saling mengirim pesan,” ungkap De La Fuente kepada ESPN, dikutip dari Albiceleste Talk.
“Saya merayakan dan mengucapkan selamat kepadanya (Lionel Scaloni) karena telah mencapai final Copa America lagi.”
“Dia adalah seorang master dan orang yang hebat. Saya mendoakan semua keberuntungan untuknya dari lubuk hati saya yang paling dalam, dan dia tahu itu.”
“Semua yang terbaik untuk Argentina. Saya sudah menjadi penggemar tim nasional mereka karena dia,” jelasnya.
Untuk itu, Luis De La Fuente tak sabar dan ingin merayakan kebahagiaan Bersama untuk berduel di final Finalissima.
“Saya harap kita bisa merayakan dua pencapaian penting lagi bersama kedua tim,” bebernya.
“Saya harap kita bisa saling berhadapan i Finalissima. Kegembiraan kan lebih besar jika bisa bersatu Kembali di lapangan dengan teman baik,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Niken, Sina)