Lamine Yamal buka suara setelah kerap dibanding-bandingkan dengan megabintang sepak bola Argentina, Lionel Messi. Menurut pemain yang baru saja berulang tahun ke-17 itu, perbandingan tersebut tidak ada gunanya.
Keduanya dibanding-bandingkan karena mampu menggebrak dunia sepak bola sejak usia belia. Apalagi, baru-baru ini beredar foto Messi pernah memandikan Yamal yang masih bayi, sehingga Yamal disebut-sebut sebagai ‘The Next Messi’.
Apalagi, Yamal pun kini membela Barcelona. Akan tetapi, pemain keturunan Maroko-Guinea Khatulistiwa itu merasa tak nyaman dengan perbandingan itu. Baginya, tidak ada pemain yang bisa dibandingkan dengan Lionel Messi.
“Saya coba menjadi Lamine [diri sendiri]. Saya coba membuat orang mengenali saya. Pada akhirnya, membandingkan diri Anda dengan pemain terbaik dalam sejarah [Messi] tidak ada gunanya, karena saya tidak akan pernah menjadi seperti dia,” kata Lamine Yamal kepada Marca.
“Saya coba menjadi diri saya sendiri, dan membuat orang mengenali saya karena saya adalah Lamine Yamal dan hanya itu,” tambahnya.
Spanyol akan melawan Inggris dalam final Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada Senin (15/7) pukul 02:00 WIB. Yamal berharap La Furia Roja bisa jadi juara.
Di sisi lain, Yamal juga berharap Argentina menjadi juara Copa America 2024, dengan mengalahkan Kolombia pada Senin (15/7) pukul 07:00 WIB. Dengan begitu, Spanyol dan Argentina bisa bertemu di Finalissima, laga yang mempertemukan juara Piala Eropa dan Copa America.
“Saya berharap Messi menjuarai Copa America dan saya menjuarai Piala Eropa, sehingga saya bisa bermain melawan dia di Finalissima,” kata Yamal kepada RAC1.