Nasib Jenderal TNI Usai Lengser dari Jabatan KSAD, Pilih Jualan Bakso Demi Sambung Hidup, Begini Kisah Hidupnya

Begini nasib Jenderal TNI ini usai lengser dari jabatan Kepala Staf Angkatan Darat. Jenderal TNI yang pernah menjabat jadi KSAD ini kini pilih jualan bakso demi sambung hidup.

Nasib Jenderal TNI Usai Lengser dari Jabatan KSAD, Pilih Jualan Bakso Demi Sambung Hidup, Begini Kisah Hidupnya

Grid.ID - Begini nasib Jenderal TNI ini usai lengser dari jabatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Jenderal TNI yang pernah menjabat jadi KSAD ini kini pilih jualan bakso demi sambung hidup.

Sosok Jenderal TNI usai lengser dari jabatan KSAD yang pilih jualan bakso ini kini jadi sorotan.

Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) satu ini.

Sosok mantan KSAD ini adalah Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Melansir dari TribunJabar.id, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), kini menjalankan usaha makanan bakso dan soto di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Bisnis kuliner yang dipilih Dudung setelah pensiun dari TNI ini tidak sebatas berjualan bakso keliling atau di kios kecil seperti pedagang biasanya.

Sebaliknya, ia membuka gerai besar dengan berbagai menu dan memiliki puluhan karyawan.

Gerai kuliner baru ini diberi nama 'Bakso dan Soto Mang Uka' dan berlokasi di belakang Kampus Unjani, menarik minat banyak mahasiswa yang ingin mencicipi kuliner dari mantan jenderal tersebut.

"Hari ini grand opening Bakso dan Soto Mang Uka. Asal kata namanya diambil dari nama bapak saya Nasuha yang panggilannya mang Uka," ujar Dudung saat ditemui di Gerai Bakso dan Soto Mang Uka, Minggu (25/2/2024).

Dudung memutuskan untuk membuka usaha kuliner ini karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan setelah pensiun dari TNI, dan berharap usaha bakso dan soto tersebut menjadi berkah.

Baca Juga: Bella Saphira Bongkar Pengorbanan Demi Menikah dengan Jenderal TNI, Ternyata Rela Digugurkan dari Hal ini

"Di masa pensiun ini, saya tentunya mencari tambahan (penghasilan).

Di samping bertani dan berjualan, saya sekarang berbisnis kecil-kecilan, mudah-mudahan bakso ini bisa berkembang ke beberapa wilayah," katanya.

Dudung memilih bisnis kuliner karena melihat banyaknya minat anak muda yang mencari makanan murah dan sederhana seperti bakso dan soto.

"Selain itu karena saya juga suka makan bakso. Kenapa lokasinya di sini karena dekat Unjani, mahasiswanya banyak dan padat penduduk.

Alhamdulillah dapat tanah disini, jadi ini baru yang pertama, mudahan-mudahan bisa berkembang lagi," ucap Dudung.

Bakso dan Soto Mang Uka menawarkan berbagai jenis toping dan menu yang berbeda, memberi pelanggan banyak pilihan saat datang ke gerai bakso tersebut.

"Bakso di sini ada tetelan, tulang muda, babat jeroan, paru, kikil, daging, dan bakso goreng yang istimewa. Pokoknya terjangkau, harga paling mahal itu Rp 35 ribu," katanya.

Dalam acara tersebut, Dudung juga menikmati bakso bersama keluarga dan sejumlah kerabatnya, dan gerai ini terlihat ramai karena ada penampilan musik dari band asal Bandung, Juicy Luicy.

Melansir dari Kompas.com, Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 16 November 1965, dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.

Sebelum diangkat menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Dudung sebelumnya menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya.

Baca Juga: Curhatan Bella Saphira saat Jadi Ibu Persit Bikin Nyesek, Pernah Diremehkan dan Tak Dianggap Padahal Jadi Istri Jenderal

Selama menjabat di posisi ini, nama Dudung menjadi populer dan menjadi topik pembicaraan masyarakat.

Hal ini disebabkan oleh tindakan dan perintahnya kepada bawahannya untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab pada bulan September 2020.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dudung juga memiliki sejarah dalam mengisi berbagai jabatan strategis lainnya.

Misalnya, dari tahun 2018 hingga 2020, dia menjabat sebagai Gubernur Akmil.

Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Asisten Teritorial KSAD dan Staf Khusus KSAD.

(*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow