Mengenal Kanker Usus,Penyakit yang Diidap Hilbram Dunar Sebelum Meninggal,Berikut Gejalanya

- Kabar kematian Hilbram Dunar, presenter acara Mario Teguh Golden Ways, saat ini tengah ramai diperbincangkan. Penyakit yang diidap Hilbram sebelum meninggal dunia pun jadi sorotan publik. Hingga muncul spekulasi kalai penyakit itulah yang jadi penyebab kematian Hilbram Dunar. Diketahui sebelum meninggal Hilbram Dunar mengidap penyakit kanker usus. Beberapa waktu lalu, almarhum sempat curhat mengenai kondisi kesehatannya di akun...

Mengenal Kanker Usus,Penyakit yang Diidap Hilbram Dunar Sebelum Meninggal,Berikut Gejalanya

SURYA.co.id - Kabar kematian Hilbram Dunar, presenter acara Mario Teguh Golden Ways, saat ini tengah ramai diperbincangkan.

Penyakit yang diidap Hilbram sebelum meninggal dunia pun jadi sorotan publik.

Hingga muncul spekulasi kalai penyakit itulah yang jadi penyebab kematian Hilbram Dunar.

Diketahui sebelum meninggal Hilbram Dunar mengidap penyakit kanker usus.

Beberapa waktu lalu, almarhum sempat curhat mengenai kondisi kesehatannya di akun media sosialnya.

Baca juga: Biodata Lengkap Hilbram Dunar yang Meninggal Hari Ini, Presenter Acara Mario Teguh Golden Ways

Tepatnya pada November 2023, Hilbram membagikan potretnya di rumah sakit di akun media sosialnya.

Ketika itu, Hilbram mengaku menjalani kemoterapi untuk pertama kalinya dan memohon doa.

Dalam postingannya itu, Hilbram pernah bercerita bercerita terkait kanker yang berhasil ditemukan di bagian usus.

Dia berharap proses kemoterapi bisa mengalahkan sel-sel kanker di tubuhnya.

Melansir dari Tribunnews, Kanker usus besar (colon cancer atau colorectal cancer) dikenal juga sebagai kanker kolorektal.

Gejala kanker usus bisa berbeda pada setiap orang, sehingga kerap kali penyakit ini baru terdeteksi justru ketika kanker sudah menyebar.

Penyebab kanker usus

Dunia medis menyebut tidak ada penyebab pasti kanker usus besar, tetapi faktor tertentu dapat meningkatkan risikonya.

Baca juga: Rekam Jejak Hilbram Dunar Presenter Mario Teguh Golden Ways Meninggal Akibat Kanker, Ini Karyanya

Misalnya, orang yang mengalami obesitas memiliki peningkatan risiko menderita kanker usus lebih besar ketimbang mereka yang memiliki berat badan ideal.

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal JAMA Oncology tahun 2018. Menemukan bahwa mereka yang mengalami obesitas, semakin besar risikonya terkena kanker usus sebelum usia 50 tahun.

Kemudian, kanker usus besar juga seringkali diawali dengan polip usus.

Polip adalah pertumbuhan yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Meskipun tidak bersifat kanker, namun kanker dapat dimulai dengan beberapa jenis polip.

Tingkat kematian karena jenis kanker satu ini terbilang cukup tinggi. Melansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurut Globocan tahun 2018, kanker kolorektal adalah salah satu kanker tertinggi kedua pada pria di Indonesia dengan total pasien mencapai 30.017 (8.6 persen).

Penyebab tingginya angka kejadian pada kanker usus adalah banyak orang yang menyepelekan saat terjadi gejala awal terutama yang terkait dengan masalah pada kebiasaan buang air besar.

Baca juga: Biodata Hilbram Dunar Presenter yang Meninggal Hari Ini, Dikenal Lewat Acara Mario Teguh Golden Ways

Ciri-ciri kanker usus

1. Sakit perut

Hampir setiap orang pernah merasakan sakit perut, kembung, atau kram perut.

Namun jika kerap merasakan sakit perut yang tidak biasa atau terus-menerus dengan nyeri intens, baiknya jangan tunda berkonsultasi ke dokter.

Salah satu ciri-ciri kanker usus yang dirasakan penderita adalah sakit perut yang intens.

2. Ada darah dalam tinja

Buang air besar (BAB) mengeluarkan darah bisa jadi gejala wasir atau masalah pada saluran pencernaan. Selain itu, darah dalam tinja juga bisa jadi ciri-ciri kanker usus besar.

3. Berat badan turun tanpa sebab jelas

Kemudian jika terjadi penurunan berat badan secara signifikan tanpa sebab yang jelas perlu diwaspadai.

Sebab, salah satu tanda kanker usus stadium lanjut adalah berat badan merosot tanpa sebab yang jelas.

Pengobatan kanker usus besar dilakukan sesuai stadium atau tingkat keparahan kanker.

Dikutip dari beberapa sumber, beberapa metode pengobatan untuk mengatasi kanker usus besar adalah:

1. Operasi

Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker di usus besar. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker.

Operasi dilakukan dengan memotong dan mengangkat bagian usus besar yang terkena kanker beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya.

Selain memotong usus besar, operasi juga dapat dilakukan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang sudah terkena penyebaran sel kanker.

2. Kemoterapi

Kemoterapi merupakan metode pemberian obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.

Jenis obat kemoterapi untuk kanker usus besar antara lain fluorouracil dan leucovorin, oxaliplatin dan irinotecan.

3. Radioterapi

Metode lain yang bisa digunakan untuk mengobati kanker usus adalah radioterapi.

Metode ini adalah penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker.

Sinar ini bisa dipancarkan dari alat di luar tubuh (radioterapi eksternal), atau dari alat yang dipasang dekat lokasi kanker (radioterapi internal).

>>> Ikuti Berita Lainnya di Google News SURYA.co.id

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow