Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

ISRAEL melancarkan serangan dengan menggunakan rudal terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Amerika Serikat (AS) mengatakan, serangan tersebut tampaknya ditujukan sebagai balasan terhadap serangan Iran ke Israel pada 13 April.

Israel tidak mengonfirmasi keterlibatannya dalam serangan tersebut. Namun, AS mengonfirmasi kepada CBS News bahwa benar rudal Israel menghantam Iran di hari tersebut.

BBC Verify juga mengonfirmasi insiden tersebut. Melalui analisis terhadap dua foto satelit, BBC Verify menemukan adanya kerusakan pada lokasi terjadinya serangan.

Berbalik dengan pernyataan AS atau laporan BBC, Iran tampak meremehkan serangan tersebut. Beberapa pihak Iran, seperti pejabat dan media, memang mengonfirmasi adanya penyerangan. Namun, hal itu hanya dilaporkan sebagai upaya penyerangan yang melibatkan drone kecil, bukan serangan rudal seperti yang dilaporkan AS.

Baca juga: Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Beberapa pihak Iran menyatakan, drone-drone kecil tersebut berhasil ditembak oleh pertahanan udara Iran sebelum sempat menimbulkan kerusakan.

Hossein Dalirian, juru bicara National Centre of Cyberspace Iran mengatakan, Israel “hanya melakukan upaya yang gagal dan memalukan untuk menerbangkan quadcopters (drone).”

Badan Energi Atom Internasional, badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ikut mengonfirmasi bahwa serangan Israel Jumat itu tidak menimbulkan kerusakan berarti.

“IAEA memantau situasi ini dengan sangat cermat,” kata Direktur Jenderal Rafael Mariano Grossi.

Para analis dan komentator media Israel berpendapat bahwa kedua belah pihak tampaknya ingin menghindari eskalasi lebih lanjut. “Tampaknya kedua belah pihak ingin terlihat melakukan sesuatu tanpa benar-benar mengambil risiko melakukan sesuatu yang terlalu provokatif,” kata Charles Miller, ahli keamanan di Australian National University.

Pada akhirnya, sulit memastikan informasi mana yang benar dan salah terkait peristiwa itu karena pemerintah Iran mengontrol ketat akses terhadap informasi dalam negerinya. Tetapi ada satu hal yang baik AS maupun Iran sama-sama telah konfirmasi: insiden tersebut terjadi di Kota Isfahan.

Mengenal Kota Isfahan

Kota Isfahan adalah ibu kota Provinsi Isfahan. Kota itu merupakan kota terbesar nomor tiga di Iran. Isfahan terletak di tepi utara Sungai Zayandeh, kira-kira 340 km ke arah selatan Kota Teheran.  

Salah satu keunggulan Kota Isfahan adalah arsitekturnya. Isfahan merupakan salah satu pusat arsitektur Islam di dunia. Tahun 1979, alun-alun kota di pusat Kota Isfahan, Meidan Emam, ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO

Kota Isfahan juga memiliki sejarah dan warisan budaya yang luar biasa, tidak heran mengapa kota itu menjadi tujuan wisata yang menarik.

Banyak yang datang untuk kerajinan tangan lokalnya yang beragam, mulai dari peralatan perak, kerajinan tembaga, kerajinan kayu, kerajinan kuningan, dan tembikar. Kota ini juga dikenal oleh seni pembuatan ubin kuno dan tenun karpet.

Isfahan tidak hanya kaya akan kerajinan seninya, tetapi juga kaya dalam keberagaman kelompok masyarakatnya. Selama berabad-abad, kota ini telah menjadi tempat bagi berbagai agama minoritas berkembang. Berbagai gereja Armenia, termasuk Katedral Vank, menjadi bagian dari keragaman agama di Isfahan. Kota ini juga penting bagi umat Baha'i.

Tidak hanya keragaman agama, Isfahan juga memiliki fasilitas pendidikan yang cukup lengkap. Terdapat tiga perguruan tinggi di kota ini, yaitu Universitas Isfahan, Universitas Ilmu Kedokteran Isfahan, dan Universitas Teknologi Isfahan. Kota Isfahan juga dilengkapi perpustakaan dan museum.

Baca juga: Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Hal yang membuat kota itu lebih unggul lagi adalah industrinya. Industri di Kota Isfahan telah berkembang sangat pesat, menjadikannya salah satu pusat industri terpenting di Iran. Industri unggulan kota ini meliputi pembuatan baja, produksi semen, dan penyulingan minyak bumi.

Kota Isfahan merupakan lokasi fasilitas pengayaan uranium paling utama di Iran, bagian dari program nuklir Iran yang kemungkinan menjadi alasan kota itu jadi target serangan Israel baru-baru ini.

Lokasi Pengembangan Program Nuklir

Di tengah kekayaan sejarah dan budaya, Isfahan juga menjadi lokasi berdirinya beberapa infrastruktur militer yang memiliki peranan penting, seperti pangkalan udara, kompleks produksi rudal, dan fasilitas riset program nuklir terbesar di Iran, yaitu Pusat Teknologi Nuklir Isfahan. Banyak orang memprediksi bahwa inilah alasan utama mengapa Kota Isfahan yang jadi target serangan Israel.

Pusat Teknologi Nuklir Isfahan dibangun dengan bantuan China dan dibuka tahun 1984. Fasilitas tersebut juga mengoperasikan tiga reaktor riset kecil yang dipasok China.

Fasilitas tersebut diperkirakan telah mempekerjakan sekitar 3.000 ilmuwan, menurut laporan dari organisasi non-profit Inisiatif Ancaman Nuklir.

Sepanjang berdirinya, fasilitas ini memang seringkali menjadi target sanksi  AS dan PBB.