Megawati Tugaskan Puan Ketemu Prabowo Lebih Dulu,TKN sebut PDIP Bakal Diajak Gabung Pemerintah

- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menugaskan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk bertemu dengan Prabowo Subianto, capres pemenang Pilpres 2024. Pertemuan Puan dengan Prabowo ini akan dilakukan sebelum Megawati bertemu dengan Ketua Umum Gerindra tersebut. Menurut Ketua DPP PDIP Said Abdullah, pertemuan Puan dengan Prabowo ini akan menjajaki komunikasi dan menjadi pertimbangan apakah pertemuan Megawati dan Prabowo bisa...

Megawati Tugaskan Puan Ketemu Prabowo Lebih Dulu,TKN sebut PDIP Bakal Diajak Gabung Pemerintah

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menugaskan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk bertemu dengan Prabowo Subianto, capres pemenang Pilpres 2024.

Pertemuan Puan dengan Prabowo ini akan dilakukan sebelum Megawati bertemu dengan Ketua Umum Gerindra tersebut.

Menurut Ketua DPP PDIP Said Abdullah, pertemuan Puan dengan Prabowo ini akan menjajaki komunikasi dan menjadi pertimbangan apakah pertemuan Megawati dan Prabowo bisa diwujudkan.

Senin (8/4/2024) Said mengatakan, "Jadi, dari satu poin dan dua poin itu, muaranya, Ibu menugaskan Mbak Puan memang untuk membangun komunikasi.

Baca juga: Tulisan Terbaru Megawati Singgung Jokowi, Pilpres 2024, Kenegarawanan Hakim MK, Bahlil Pasang Badan

Baca juga: Prabowo Jadi Juru Damai Jokowi dengan Megawati, Gerindra Sebut Musuh Bebuyutan Pun Bisa Bersatu

Baca juga: Hasto Ngotot Ingin Jokowi Dihadirkan di MK, Bongkar Sisi Gelap Kekuasaan, Bandingkan dengan Megawati

Setelah membangun komunikasi, nanti Mbak Puan report." 

 "Hasil report itulah yang akan menentukan Ibu ketua umum bertemu dengan Pak Prabowo, duduk bersama. Kan begitu," lanjutnya.

Namun Said tak memerinci kapan pertemuan Puan dan Prabowo dilaksanakan.

Said mengungkapkan, pada dasarnya antara Megawati dan Prabowo tidak memiliki persoalan secara pribadi.

Begitu pula, secara ideologis, PDIP dan Partai Gerindra juga dinilai tidak memiliki persoalan.

Kedua partai politik itu, jelas Said, bahkan saling bersinergi selama 10 tahun terakhir di DPR.

"Secara politik, tidak pernah ada sentuhan apapun dengan Gerindra, dan bahkan 10 tahun terakhir PDI Perjuangan dan Gerindra sebagai partner yang baik di DPR," tegas Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Lebih jauh, Said menekankan pesan Megawati tentang pentingnya bangsa menghadapi tantangan lima tahun ke depan.

Maka dari situ Megawati, tambah Said, juga enggan menarik menteri-menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

"Konteks Ibu ketum itu pesannya, lima tahun ke depan, keadaan geopolitik seperti ini, setiap negara istilah Ibu itu, setiap memperkuat dirinya sendiri, global supply chain tidak sempurna karena keseimbangan baru tidak tercipta, maka berat tantangan ke depan," ungkap dia.

Baca juga: Reaksi Puan Maharani saat Ditanya soal Upaya Jokowi Ambil Alih Kursi Ketua Umum PDIP dari Megawati

Dia menegaskan, Presiden kelima RI tersebut sangat meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.

"Nah, poin itu disampaikan oleh Ketua Umum. Jauh dari partisan. Sehingga kalau ketemu dengan Pak Prabowo nantinya, welcome banget," tutur Said.

Sebelumnya, pertemuan Megawati dan Prabowo digadang bakal terjadi setelah Puan lebih dulu bertemu Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Hal itu sudah diungkapkan Said Abdullah beberapa waktu sebelumnya.

"Sebelum (Prabowo Subianto) bertemu Ibu Megawati, didahului pertemuan dengan Mbak Puan.

Itu nanti setelah sidang MK," kata Said kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/4/2024).

Bakal Ajak PDIP Gabung Pemerintah

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Immanuel Ebenezer (Noel) mengatakan pertemuan antara capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah terjadwal.

Baca juga: Projo Sindir Balik Hasto Usai Sekjen PDIP sebut Jokowi Ingin Ambil Kursi Ketua Umum dari Megawati

Noel menyebut jadwal pertemuan itu sudah ada di atas meja Prabowo.

"Soal pertemuan Bu Mega sepertinya ada. Soal ini (waktu pastinya) aku belum dapat info kapannya.

Tapi pertemuan itu sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo," ujar Noel, Senin (8/4/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Noel menjelaskan, hingga detik ini, belum ada hambatan apa pun yang bisa menghalangi pertemuan Prabowo-Megawati.

Dia menyebut perbedaan sikap politik di Pilpres 2024 juga tidak menghalangi pertemuan kedua tokoh tersebut.

Malahan, kata Noel, yang tidak menginginkan pertemuan Prabowo-Megawati hanyalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Dan Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi," tuturnya.

"Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," sambung Noel.

Baca juga: Terjawab Hasto Atur Pertemuan Megawati dan Prabowo, Setting Usai Proses Hukum PDIP di MK Selesai

Sementara itu, Noel meyakini Prabowo pasti mengajak PDIP bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran saat bertemu Megawati.

Dia mengingatkan bahwa PDIP adalah partai besar.

"Bisa saja itu terjadi. Karena biar bagaimanapun, PDIP partai besar.

Dan akan diajak (gabung pemerintah) untuk kerja-kerja besar buat bangsa ini," imbuhnya. 

Gibran Belum bisa Pastikan

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan masih menunggu perkembangan terbaru soal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi yang paling ditunggu dalam isu politik Indonesia saat ini.

Namun, wakil presiden terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sendiri belum bisa memastikan,  kapan pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan terlaksana.

Yang jelas, Gibran menegaskan, pertemuan tidak dilakukan di Kota Solo.

Pertemuan antara dua ketum partai politik ini diharapkan membawa hal positif dalam perkembangan politik Indonesia paska pemilu.

Baca juga: Jokowi Tak Tinggal Diam Dituduh Hasto Mau Dongkel Megawati dari Kursi Ketum PDIP, Jangan Seperti Itu

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow