Megawati Hangetsri dan Giovanna Milana Senjata Ganda Terbaik di Liga Voli Korea

- Laga antara Pink Spiders vs Red Sparks diawal putaran keenam Liga Voli Korea Selatan 2023-2024 menarik perhatian. Pertandingan yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, pada, Sabtu (24/2/2024) lalu, berhasil memberikan kejutan. Pasalnya, Pink Spiders yang tengah berada dalam performa terbaiknya berhasil kembali ke puncak klasemen dengan enam kemenangan beruturut-turut di putaran kelima terpaksa memutuskan rantai positif...

Megawati Hangetsri dan Giovanna Milana Senjata Ganda Terbaik di Liga Voli Korea

TRIBUNGAYO.COM - Laga antara Pink Spiders vs Red Sparks diawal putaran keenam Liga Voli Korea Selatan 2023-2024 menarik perhatian.

Pertandingan yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, pada, Sabtu (24/2/2024) lalu, berhasil memberikan kejutan.

Pasalnya, Pink Spiders yang tengah berada dalam performa terbaiknya berhasil kembali ke puncak klasemen dengan enam kemenangan beruturut-turut di putaran kelima terpaksa memutuskan rantai positif mereka.

Dimana, Red Sparks sebagai tuan rumah berhasil mengalahkan Pink Spiders dengan skor 3-1, membuat selisih poin dengan peringkat 4 Gs Caltex menjadi 8 poin.

Meskipun, pada pertandingan selanjutnya, Gs Caltex berhasil memperkecil selisih poin menjadi 5 poin.

Red Sparks memperlihatkan tren peningkatan yang signifikan, mencatat 7 kemenangan dan 1 kekalahan dalam 8 pertandingan terakhir sejak pertandingan keempat melawan IBK Altos pada, Kamis (18/2/2024) lalu.

Empat kemenangan berturut-turut mereka merupakan rekor kemenangan terlama Red Sparks sepanjang musim ini.

Peran kunci dalam tren kenaikan ini adalah 'Saw Cap' Lee So-young, yang telah menjalani operasi bahu pada akhir musim lalu yang awalnya hanya berkontribusi sedikit hingga putaran ketiga.

Namun, Lee So-young menjadi pemain starter penuh mulai dari putaran keempat dan memberikan stabilitas dalam serangan dan juga pertahanan.

Dalam tim Red Sparks, pemain asing dan pemain kouta Asia berkontribusi secara seimbang, membentuk kombinasi yang kuat.

Sebelum Liga Voli Korea 2023-2024 dimulai, ketidakpastian muncul di kalangan penggemar apakah pemain asing tersebut akan bermain atau tidak.

Namun, menjelang akhir musim reguler, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri menunjukkan kehebatan mereka sebagai senjata ganda terbaik dalam liga.

Diketahui, Red Sparks yang musim lalu memiliki Elisabeth Ine Varga sebagai pencetak poin terbanyak, memilih outside hitter Giovanna Milana dalam draft pemain asing.

Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan fans karena sedikit outside hitter asing yang sukses di V-League.

Namun, hasil membuktikan bahwa pilihan tim dan pelatih Ko Hee-jin tidak salah.

Giovanna Milana telah tampil dalam 30 dari 31 pertandingan, mencetak 601 poin dengan tingkat keberhasilan 42,84 persen, serta menerima 980 servis dengan efisiensi penerimaan 35,31 persen.

Menjelang akhir fase reguler Liga Voli Korea Selatan 2023-2024 kekuatan Giovanna Milana semakin meningkat.

Pemain asing asal Amerika Serikat tersebut mencatatkan kontribusi pertahanan tertinggi di antara pemain non-libero dengan 5,84 pertahanan per set dan duduk di peringkat ke 8 top skor.

Hal ini menggembirakan bagi tim Red Sparks dan pelatih Ko Hee-jin menunjukkan bahwa pemilihan pemain asing Giovanna Milana adalah langkah yang tepat.

Sementara itu, pemilihan Megawati Hangetsri dari Indonesia sebagai pemain kouta Asia di Red Sparks awalnya menuai pro dan kontra dikalangan penggemar.

Pasalnya, di cabang olahraga voli putri, Indonesia tidak dianggap sebagai lawan oleh Korea.

Red Sparks, yang menempati peringkat ketiga secara keseluruhan dalam Asian Quarter Draft pada April 2023 lalu, mengejutkan banyak penggemar bola voli dengan memilih Megawati Hangestri dari Indonesia.

Meskipun Megawati Hangestri menduduki posisi spiker, yang sering dianggap sebagai posisi tetap untuk pemain asing dan kekhawatiran muncul dari banyak pihak.

Namun, Megawati Hangestri membuktikan kualitasnya yang luar biasa, bersaing dengan pemain luar negeri terkemuka seperti Gyselle Silva (Gs Caltex), Brittany Abercrombie (IBK Altos), dan Letizia Moma Basoko (Hyundai Hillstate) untuk memperebutkan gelar Apogee Spiker.

Keberhasilan Megawati Hangestri tidak hanya membuat penggemar terkejut.

Tetapi juga memberikan dampak besar pada promosi bola voli Indonesia di Korea dan V-League di Indonesia.

Dengan penampilannya yang mengesankan, Megawati Hangestri mencapai peringkat ke-7 top skor dalam perolehan angka dengan total 660 poin dalam 31 pertandingan.

Hasil tersebut melampaui ekspektasi, Megawati Hangestri hanya kalah dalam perolehan angka di antara pemain domestik oleh Kim Yeon-koung (Pink Spiders) dan hampir dua kali lipat unggul atas Reina Tokoku (Pink Spiders) dalam kuartal Asia.

Selain itu, Megawati Hangestri juga berperan sebagai duta untuk mempromosikan bola voli Indonesia di Korea, dan klub V-League.

Kehadiran Megawati Hangestri meningkatkan subcriber lebih dari 100.000 pelanggan di saluran YouTube resmi Cheong Kwan-Jang, yang sebagian besar berkat kontribusi penggemar Indonesia.

Dengan penampilan luar biasa Megawati Hangestri, diharapkan Red Sparks akan mencari bakat serupa dari Asia Tenggara pada Asian Quarter Draft musim depan. (*)

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow