Marquez Telepon Pedrosa Sebelum Keluar dari Honda, Begini Obrolannya

"Ya saya menelepon Dani Pedrosa pada hari minggu sore setelah race MotoGP Jepang," buka Marquez pada video yang diunggah MotoGP

Marquez Telepon Pedrosa Sebelum Keluar dari Honda, Begini Obrolannya
Marquez Telepon Pedrosa Sebelum Keluar dari Honda, Begini Obrolannya

Marquez Telepon Pedrosa Sebelum Keluar dari Honda, Begini Obrolannya

"Ya saya menelepon Dani Pedrosa pada hari minggu sore setelah race MotoGP Jepang," buka Marquez pada video yang diunggah MotoGP

Gridoto / Sport

Mohammad Nurul Hidayah January 8th, 5:30 PM January 8th, 5:30 PM

Gridoto.com - Ternyata Marc Marquez menelepon Dani Pedrosa sebelum memutuskan keluar dari tim pabrikan Honda MotoGP.

Marc Marquez menelepon Pedrosa sesaat setelah race MotoGP seri Jepang di sirkuit Motegi.

"Ya saya menelepon Dani Pedrosa pada hari minggu sore setelah race MotoGP Jepang," buka Marquez di video yang diunggah MotoGP.com.

"Saat itu saya berada di ruangan saya. Saya kirimkan pesan Dani apakah saya boleh menelepon kamu? Lalu saya meneleponnya," tambah Marquez.

Baca Juga: Bukan Manusia! Kemampuan Dani Pedrosa Bikin Insinyur KTM Geleng Kepala

Menjadi menarik karena Marquez dan Pedrosa lama bekerjasama sebagai rekan satu tim di Repsol Honda.

Dan telepon 'rahasia' ini dilakukan pada momen krusial Marquez yang memutuskan untuk pisah bersama Repsol Honda.

"Saya meneleponnya untuk meminta masukan sebagai sesama pembalap. Kami selalu memiliki hubungan yang baik. Dan dia membantu saya," kata Marquez.

Di lain sisi Dani Pedrosa juga ikut menuturkan apa saja yang dibicarakannya dalam telepon 'rahasia' bersama Marquez itu.

Baca Juga: Saktinya Dani Pedrosa! Bukan Membayar, Tapi Dikasih Uang Rp 50 Miliar dari Dinas Pajak Spanyol

"Saya akan memberitahu sedikit inti dari percakapannya. Dalam percakapan itu kami bertukar pengalaman sebagai pembalap. Lalu kami juga saling bertukar informasi," sahut Pedrosa.

Menurut Pedrosa pada saat itu Marquez meminta pandangannya untuk situasi yang sedang dihadapi saat ingin memutuskan hengkang dari Honda.

"Dia butuh pandangan yang berbeda. Situasinya sangat berat karena dia masih memiliki kontrak (bersama Honda) dan harus memutuskan kontraknya. Itu menjadi sesuatu yang sulit dilakukan," tambahnya.

Marquez sendiri mengaku kalau masukan dari Pedrosa sangat membantunya dalam situasi sulit itu.

Copyright Gridoto 2024

Related Article

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow