Manager Service Honda Kasih Tahu Ganti Oli Mesin Bukan Patokan Kilometer Tapi Faktor-faktor Ini

MOTOR Plus-online.com - Pelumas mesin harus diganti berkala sesuai pemakaian pengendara atau pemilik.

Manager service Honda kasih tahu ganti oli mesin bukan patokan kilometer tapi faktor-faktor ini lebih penting.

Ganti oli mesin motor secara berkala membuat umur mesin lebih panjang, juga kinerja mesin lebih optimal.

Peran oli sebagai pelumas utama dan menyebarkan panas ke seluruh bagian mesin motor.

Dilansir dari laman resmi Astra Honda Motor, ganti oli mesin yang tepat bukan berpatokan kilometer semata.

“Meski kilometer sering dijadikan acuan penggantian oli, banyak yang beranggapan bahwa masa pemakaian mesin adalah acuan yang harus digunakan," .

Pasalnya, saat kita terjebak macet, kilometer motor tidak akan bertambah, tetapi mesin tetap bekerja, dan pelumas tetap bersirkulasi. Jadi, jika anda tinggal di daerah yang sering terjebak macet, sebaiknya gunakan hitungan usia mesin untuk dijadikan acuan mengganti oli.” Lanjut Harry 

Ganti oli pada motor harus kamu lakukan dengan teratur untuk menghindari kerusakan pada mesin.

Waktu yang tepat untuk ganti oli bisa kamu ketahui ciri-ciri oli pada mesin motor kamu.

Baca Juga: Honda Stylo 160 Baru 2 Minggu Mesinnya Rembes Oli, Dealer Langsung Gerak Cepat

Baca Juga: Buat yang Mau Ganti Oli Motor Aspira di IIMS 2024 Harga Murah Banget

“Meski kilometer sering dijadikan acuan penggantian oli, banyak yang beranggapan bahwa masa pemakaian mesin adalah acuan yang harus digunakan," jelas Manager Service Astra Motor Papua, Harry Pranata.

Menurut Hary, kilometer tidak bisa dijadikan acuan utama, pasalnya saat kita terjebak macet, kilometer motor tidak akan bertambah, tetapi mesin tetap bekerja, dan pelumas tetap bersirkulasi.

"Jadi, jika anda tinggal di daerah yang sering terjebak macet, sebaiknya gunakan hitungan usia pakai oli untuk dijadikan acuan,” Lanjut Harry dilansir dari laman resmi PT Astra Honda Motor.

Masih kata Hary, ganti oli perlu dilakukan sebelum jarak tempuh mencapai 3.000 km, karena biasanya motor yang sudah melewati jarak tempuh tersebut belum mengganti oli selama 2 bulan.

Lalu pada motor matic, biasanya batas jarak tempuh untuk melakukan ganti oli adalah setiap 2.000 km.

Lalu untuk motor yang biasa menempuh jarak tempuh sejauh 200 km, harus ganti oli setiap 2 minggu sekali.

Dan untuk motor yang jarak tempuhnya 20-50 km sehari dapat dilakukan ganti oli setiap 2 bulan sekali.

Biasanya oli yang harus digant memiliki ciri-ciri oli sebagai berikut:

Suara mesin lebih kasar

Suara mesin jadi ciri paling utama untuk menentukan kapan kita harus ganti oli.

Bunyi mesin yang lebih kasar disebabkan kualitas oli sudah tidak bisa menghasilkan daya lumas baik sehingga gir transmisi terganggu.

Daya lumas yang tidak baik akan menimbulkan suara mesin menjadi lebih kasar saat mesin di gas maupun saat mengoper gigi motor.

Suhu mesin terlalu tinggi

Kondisi fisik oli yang memburuk akan membuat daya hantar panasnya semakin berkurang.

Inilah yang akan menyebabkan tidak meratanya penyebaran panas pada mesin.

Anda akan merasa ada hawa panas dari area mesin pada kaki anda.

Volume oli mesin berkurang

Oli motor berkapasitas 150cc biasanya bervolume di bawah 1 liter.

Akan tetapi, volume ini akan berkurang tergantung seberapa intens pemakaian mesin.

Jika volume oli terlihat kurang dari batas, segera periksa adanya kebocoran oli dan jangan lupa untuk segera mengganti oli mesin.

Oli berwarna hitam pekat dan encer

Biasanya, oli mesin baru akan berwarna cokelat atau biru dengan konsistensi yang pekat, namun tidak berwarna hitam.

Oli mesin akan berubah warna saat terkena panas dan kerak akibat pembakaran.

“Jika oli sudah berwarna hitam pekat, itu tandanya oli sudah terkontaminasi oleh zat-zat bekas pembakaran. Sebaiknya, anda harus cepat menggantinya karena daya lumas oli akan menurun jika terus dibiarkan dan mesin akan cepat aus,” ujar Harry.