Makna Kemenangan Putin bagi Rusia dan Dunia

Vladimir Putin menang mutlak dalam pilpres yang baru saja usai.

Makna Kemenangan Putin bagi Rusia dan Dunia

Pemilihan presiden di Rusia baru saja usai. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya Putin meraih kemenangan mutlak, bahkan merupakan kemenangan terbesarnya selama ini.

Kemenangan mutlak Putin ini tentunya tidak terlepas dari faktor masyarakat Rusia yang anti barat dan Putin dianggap sebagai simbul perlawanan terhadap barat. Disamping itu lawan politik Putin yang maju dalam pemilihan presiden ini tidak ada yang kelas berat sehingga dapat dikatakan hampir tidak ada perlawanan.

Kemenangan Putin ini sekaligus menggambarkan bagamana Putin dapat menyakinkan publik Rusia bahwa perang Ukrainia merupakan langkah yang perlu diambil untuk menaklukkan Ukraina yang dianggap membahayakan keamanan Rusia sekaligus merupakan simbul perlawanan terhadap barat yang mendukung Ukraina.

Dalam hal ini Putin berhasil mengkapitalisasi sentimen anti Barat masyarakat Rusia dalam perang melawan Ukraina. Kenyataan di lapangan memang menggambarkan bagaimana Ukraina walaupun didukung penuh oleh Amerika dan sekutunya tidak dapat berbuat banyak di Ukraina untuk dijadikan kaki tangan melemahkan Rusia.

Sanksi ekonomi yang diterapkan secara masif oleh Amerika dan sekutunya walaupun berdampak namun tidak sampai menghancurkan perekonomian Rusia. Bahkan tekanan barat ini justru mengukuhkan hubungan Rusia dengan Tiongkok, Iran, dan Korea Utara serta negara lain yang secara ekonomi tidak menaati sanksi ekonomi seperti misalnya India.

Peraihan suara Putin yang mencapai 87 % merupakan kemenangan terbesarnya setelah pada pilpres sebelumnya rata-rata kemenangannya mencapai angka sekitar 80% saja. Hasil ini tentunya dicibir oleh umumnya musuh Rusia dengan mengatakan bahwa pilpres dilakukan secara curang dan tidak transparan.

Berbagai tuduhan seperti pencucian otak, pembelian suara, dan penyebaran bantuan sosial menjelang pemilu yang disampaikan Amerika dan sekutunya sah-sah saja untuk mengungkapkan rasa tidak senangnya terhadap Putin, namun tidak dapat dibantah bahwa hasil ini mencerminkan bahwa masyarakat Rusia masih mencintai Putin yang dianggap sebagai simbul perlawanan terhadap kesewenangan barat.

Amerika dan negara Barat walaupun telah berusaha keras untuk "menggulingkan" Putin, namun pada kenyataannya Putin mendapat dukungan yang sangat besar dari rakyat Rusia. Kemenangan Putin kali ini tentunya memperpanjang kiprah politik Putin yang sudah bercokol selama beberapa dekade.

Perang Rusia dan Ukraina merupakan isu penting dalam pilpres Rusia kali ini dan Putin berhasil pengkapitalisasi isu ini dan menyakinkan rakyat Rusia bahwa perang ini harus dilakukan untuk melindungi keamanan Rusia. 

Secara perlahan Putin berhasil mulai melihat kemenangan di perang Ukraina ini karena tampaknya stamina Amerika dan sekutunya dalam mendukung Ukraina baik dasi sisi persenjataan maupun dari sisi ekonomi sudah mulai kendur. 

Bahkan pendukung Trump dan partai Republik di kongres berhasil memperkecil secara signifikan bantuan Amerika kepada Uraina yang berdampak langsung pada nasib Ukraina dalam perang ini karena Amerika merupakan sponsor untama dalam perang ini.

Jika nantinya Trump kembali berkuasa maka Putin akan menghadapi ketidakpastian baru karena janji Trump dalam kampanyenya akan "menyelesaikan perang Ukraina dalam 24 jam". 

Namun jauh hari sebelumnya menjelang pilpres, Putin secara terbuka mengatakan dirinya akan menggunakan senjata nuklir yang dimilikinya jika Rusia terancam dan langkah nyata sudah diambilnya dengan menempatkan senjata nuklir taktis ke negara sekutunya.

Kiblat politik Trump jika terpilih lagi tentunya dapat diprediksi yaitu mengedepankan kepentingan Amerika di tananan politik global yang sebelumnya terbukti mengusik sekutunya termasuk NATO, sementara di tatanan politik global Putin justru diangggap sebagai pionir globalisasi politik.

Oleh sebab itu walaupun dibenci Putin dibutuhkan oleh negara barat untuk mengimbangi sepak terjang Trump nantinya jika kelak terpilih sebagai presiden Amerika lagi dan disaat seperti inilah akan terjadi keseimbangan geopolitik baru yang diharapkan akan menstabilkan politik global.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow