Mahfud MD Panen Kritik setelah Singgung Capres Berlumuran Pelanggaran HAM

Bisnis.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, viral setelah menyinggung tentang capres yang berlumuran pelangganan HAM.

Hal tersebut disampaikan Mahfud saat menghadiri shalawat kebangsaan di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat (5/1/2024) malam.

Pada kesempatan tersebut, Mahfud MD mulanya meminta masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang untuk turut merayakan pesta demokrasi Indonesia.

Baca Juga : Melawat Rizal Ramli, Mahfud MD: Ide Besar Saya dengan Beliau Selalu Sama

Cawapres Ganjar Pranowo itu juga mengatakan bahwa dirinya membebaskan masyarakat untuk memiluh siapapun, asal itu berasal dari hati nurani.

"Saudara, saya tidak akan menyuruh saudara milih siapa, tapi hadirlah tanggal 14 februari tahun 2024, hadir," kata Mahfud MD.

Baca Juga : : Mahfud MD Duga Ada Dorongan Deklarasi Dukungan Satpol PP Garut ke Gibran

"Kita tidak harus percaya terhadap program-program visi dan misi yang ditulis di kertas dan diumumkan di televisi. Yang harus dipercaya adalah track record catatan perjalanan ketika beliau itu belum menjadi pejabat sampai menjadi pejabat," ucap Mahfud.

Akan tetapi pada kalimat selanjutnya, Mahfud MD menjelaskan bahwa seyogianya masyarakat memilih pemimpin yang track recordnya bagus.

Baca Juga : : Mahfud MD Bentuk Satgas Pengaduan Pelanggaran Pemilu 2024

"Kalau ada orang bilang memberantas korupsi sementara dia sendiri berlumuran korupsi itu pasti tidak layak," katanya.

Mahfud MD juga menyinggung soal Capres yang berlumuran pelanggaran HAM meski tidak secara eksplisit mengatakan siapa sosoknya.

"Kalau ada orang mengatakan, 'saya akan menegakkan hak asasi manusia' sementara dia sendiri berlumuran dengan pelanggaran ham itu pasti tidak layak," kata Mahfud. 

"Oleh sebab itu, yang kita baca itu track record perjalanan hidup catatannya pernah, punya masalah apa orang ini. Itulah yang harus kita perhatikan ketika memilih," lanjutnya. 

Reaksi Twitter

Di Twitter potongan sambutan Mahfud MD ini viral. Namun yang terjadi, Cawapres nomor urut 3 tersebut justru panen kritikan.

Kritikan pertama bersumber dari track record Mahfud MD yang pernah menjadi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dalam Pilprs 2014 lalu.

Netizen mengatakan bahwa seseorang yang meyakini pelanggar HAM bersalah tentu tak akan mau dipinang untuk menjadi Tim Pemenangan.

Sementara kritikan kedua berasal dari jabatan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam. Warganet mengatakan, sebagai Menkopolhukam Mahfud semestinya mampu menyelesaikan berbagai persoalan HAM yang ada.

"Ironi mahfud namanya. Jadi menkopolhukam tapi gak mampu beresin soal soal hukum dan HAM lalu sekarang teriak teriak," tulis salah seorang netizen.

Sementara yang lainnya meminta Mahfud yang masih menjabat sebagai Menkopolhukam, segera turun tangan untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM dalam insiden KM50 akhir tahun 2020 lalu.

Di sisi lain, debat Capres ketiga akan dilaksanakan pada Minggu, 7 Desember 2023 malam WIB.

Dalam debat tersebut, tiga Capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan adu gagasan tentang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.