Kuasa Hukum Anies dan Prabowo Rebutan Bicara, Ketua MK: Keluar Saja

Rebutan bicara antara Bambang Widjojanto dan Fachri Bachmid membuat Ketua MK Suhartoyo menegur keduanya. Ia meminta dua pengacara itu keluar.

Kuasa Hukum Anies dan Prabowo Rebutan Bicara, Ketua MK: Keluar Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suharyanto menegur anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto, serta anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Fachri Bachmid, karena berebut bicara dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Kamis (4/4/2024).

Momen ini bermula ketika BW, sapaan akrab Bambang, mempertanyakan dugaan pelanggaran dalam verifikasi partai politik oleh komisioner KPU Republik Indonesia.

"Pertanyaan kami adalah, apakah kita bisa mendapatkan hasil itu dan bagaimana proses terhadap....," kata BW.

Baca juga: Eddy Hiariej Sebut Keabsahan Pencalonan Gibran Harusnya Digugat ke PTUN, Bukan MK

Pertanyaan BW dipotong oleh Fachri yang menganggap pertanyaan tersebut mengandung informasi sesat.

Namun, BW membalas bahwa ia belum selesai mengajukan pertanyaan.

"Dalam dalil itu mendalilkan Presiden Jokowi yang mengatur, sekarang sudah berbalik lagi narasi seolah-olah dari partai poliitk, mungkin bisa dikonfirmasi," kata Fachri.

"No, no, no, ini ada dua pertanyaan," balas BW.

Adu mulut antara BW dan Fachri lantas ditengahi oleh Suharyanto yang mengacam mengusir mereka apabila terus berebut untuk bicara.

"Sudah, kalau mau bicara semua, keluar saja, di luar berdua," kata Suharyanto.

Suasana pun sempat hening sejenak, sebelum BW meminta izin kepada Suharyanto untuk melanjutkan pertanyaannya.

"Pak ketua, saya belum selesai, setelah itu nanti saya akan keluar kalau saya sudah selesai," ujar BW.

Baca juga: Empat Menteri Jokowi Bakal Hadir di Sidang MK, Gerindra: Semua Fitnah terhadap Paslon 02 Bakal Terbantahkan

Suharyanto lantas memberikan kesempaatan bagi BW untuk melanjutkan pertanyaan karena BW sudah meminta tambahan waktu sebelumnya.

"Iya makanya, tapi tinggal 1 menit tadi sudah titik belum?" tanya Suharyanto.

"Karena saya diganggu oleh pengganggu," ujar BW.

Suharyanto pun memastikan bahwa tidak ada lagi yang mengganggu BW untuk bertanya.

"Oke kalau gitu, Pak Ketua, 30 detik. Jadi pertanyaanya adalah, apakah kami bisa mendapatkan konfirmasi terhadap hasil rapat yang tadinya terbuka dibikin tertutup, terima kasih," kata BW.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow