Kronologi Pria Tewas di Dalam Mesin Pesawat,Nekat Naik Meski Sudah Ketinggalan Gara-gara Telat

- Kronologi pria tewas di dalam mesin pesawat terekam kamera CCTV terjadi di Bandara Internasional Salt Lake City, Amerika Serikat. Pria tersebut meninggal dunia setelah nekat naik ke pesawat padahal sudah ketinggalan penerbangan. Penumpang tersebut bernama Kyler Efinger berusia 30 tahun dan hendak naik pesawat Delta Air Lines menuju Denver. Kronologi Kyler Efinger nekat naik ke mesin pesawat terekam oleh kamera CCTV bandara....

Kronologi Pria Tewas di Dalam Mesin Pesawat,Nekat Naik Meski Sudah Ketinggalan Gara-gara Telat

SURYAMALANG.COM, - Kronologi pria tewas di dalam mesin pesawat terekam kamera CCTV terjadi di Bandara Internasional Salt Lake City, Amerika Serikat.

Pria tersebut meninggal dunia setelah nekat naik ke pesawat padahal sudah ketinggalan penerbangan.

Penumpang tersebut bernama Kyler Efinger berusia 30 tahun dan hendak naik pesawat Delta Air Lines menuju Denver. 

Kronologi Kyler Efinger nekat naik ke mesin pesawat terekam oleh kamera CCTV bandara.

Hari itu Senin, (1/1/2024) Kyler Efinger terlihat berlari kencang menuju pesawat karena terlambat naik.

Tampak dari CCTV, Kyler berlari menuju gerbang masuk dari Delta Air Lines yang telah ditutup.

Tanpa ada penumpang atau staf, Kyler awalnya sempat ngobrol dengan penjaga. 

Namun tiba-tiba Kyler berlari dan dan kabur menuju landasan pacu bandara.

Video lain juga mengungkap Kyler yang tampak panik melompat dari jendela.

Baca juga: Kronologi Uang 50.000 Dollar Hongkong Berubah Jadi 2000 Rupiah, Penumpang Syok Kemalingan di Pesawat

Artikel TribunStyle.com 'Misteri Kematian Pria Ketinggalan Pesawat, Diduga Tewas Tersedot'.

Dalam laporan FOX 13 dan MetroUK Selasa (16/1/2024), terlihat dalam video Kyler mendobrak pintu keluar darurat menggunakan kakinya dan berlari menuruni tangga.

Bagian terakhir video memperlihatkan pria itu berlari di landasan pacu pesawat lalu video terputus tepat sebelum dia mencapai pesawat.

Seorang manajer toko bandara juga sempat menghubungi operator pusat kendali sebelum jam 10 malam hari itu untuk melaporkan seorang penumpang telah melewati pintu keluar darurat menuju area landasan pacu.

Baca juga: Jalan Terjal Nadeo Argawinata Menuju Piala Asia 2023, Dipanggil Mendadak Hingga Pesawat Delay 9 Jam

Sekitar 10 menit kemudian, petugas bandara dan polisi menemukan seorang pria tidak sadarkan diri di dalam mesin yang dipasang di sayap pesawat menuju ke San Francisco.

Petugas pun merespons menggunakan nalokson yang digunakan untuk membalikkan dan menghentikan overdosis opiat.

“Berdasarkan pelatihan dan pengalaman petugas serta pengamatan mereka, mereka yakin bahwa ada beberapa indikator penggunaan nalokson mungkin tepat,” kata juru bicara polisi Brent Weisberg kepada KSL-TV.

“Meskipun petugas sudah melakukan upaya penyelamatan nyawa, termasuk CPR, pria tersebut dinyatakan meninggal di tempat kejadian” imbuh polisi. 

Penyebab kematian Efinger belum diketahui, meski banyak yang menyebut Kyler tewas tersedot mesin turbin pesawat.

Pengakuan Ayah Korban

Ayah Kyler, Judd Efinger mengatakan kepada stasiun TV sempat berbicara dengan putranya pada malam kejadian tersebut.

Efinger seharusnya terbang ke Denver untuk mengunjungi kakeknya yang sakit.

Keluarga yakin Kyler menderita gangguan kesehatan mental yang tidak dijelaskan secara spesifik.

“Dia ditahan di tempat aman, ketinggalan pesawat, dan panggilan telepon itu, saya tahu itu akan terjadi" ujar Judd Efinger. 

"Mereka menyebutnya fase manik,’ katanya. “Itu tidak berakhir baik baginya. Tentu saja ini adalah kemungkinan terburuk” jelas Judd Efinger. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(TribunStyle|Dhimas Yanuar)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow