Kisah Sedih Pangeran Abdul Mateen, Hidup Jauh dari Ibu Kandung Usai Diadili karena Kesalahan Fatalnya pada Istana

Pangeran ABdul Mateen diketahui hidup jauh dari sang ibunda, Mariam Aziz yang terlibat kontroversi perjudian hingga pencurian perhiasan istana

Kisah Sedih Pangeran Abdul Mateen, Hidup Jauh dari Ibu Kandung Usai Diadili karena Kesalahan Fatalnya pada Istana

NOVA.id - Nama Pangeran Abdul Mateen tengah jadi sorotan publik.

Sebab, dirinya baru saja menikah dengan Anisha Rosnah.

Keduanya resmi menikah pada Kamis, (11/01) lalu.

"Kawlah (saya) terima nikahnya Dahyang Anisha Rosnah binti Adam dengan maharnya 1000 ringgit tunai," ucap Pangeran Mateen saat ijab kabul.

Keduanya menggelar pernikahan pada Senin, (15/01) di Majlis Persantapan Diraja.

Sosok Pangeran Abdul Mateen ini memang tersohor hingga ke Indonesia.

Berkat ketampanannya, Pangeran Abdul Mateen juga memiliki penggemar di Indonesia.

Namun, tak disangka, di antara kehidupannya yang nyaris sempurna, terselip kisah sedih.

Rupanya, selama ini Pangeran Abdul Mateen ternyata selama ini tinggal berjauhan dengan sang ibunda.

Diketahui, ibunda Pangeran Abdul Mateen adalah Mariam Aziz.

Mariam Aziz merupakan istri kedua Sultan Hassanal Bolkiah yang sudah diceraikan pada 2003 silam.

Baca Juga: Profil Anisha Isa Kalebic, Istri Pangeran Mateen dari Brunei yang Miliki Perusahaan Fesyen  

Usai kecewa dengan pernikahannya yang kandas, Mariam melampiaskannya ke meja judi kasino.

Bersama pengawalnya Fatimah Kumin Lim, Mariam akhirnya berkeliling dunia untuk berjudi.

Namun, Mariam justru bernasib malang kala bertemu sang sahabat Aviva Amir di London.

Mariam ditipu oleh Aviva hingga mengungkap rahasia pribadinya dengan Sultan Hassanal Bolkiah.

Setelah mengetahui Mariam mendapat harta gonno-gini dari sang sultan yang begitu banyak, Aviva merencanakan menipunya.

Aviva dan pasangannya akhirnya berhasil menguras Rp2 juta USD.

Mariam akhirnya harus berurusan dengan polisi di London.

Pada 2012 silam, Mariam kembali berurusan dengan kepolisian.

Dirinya melaporkan Fatimah, pengawalnya, dengan tuduhan mencuri perhiasan di rumahnya di Kensington, Inggris.

Mariam mengungkap ada beberapa kalung, giwang, dan berlian dengan nilai Rp170 miliar.

Namun, kasus pencurian ini dilimpahkan dari London ke kepolisian Brunei.

Akhirnya, Fatimah mengungkap bahwa ini adalah dalih Mariam untuk menjual perhiasan demi melunasi utang judinya.

Mariam awalnya berkelit namun akhirnya mengakui dirinya terlibat sejumlah utang karena judi.

Mariam harus menempuh jalur hukum karena kasus tersebut.

Diketahui, selama terjerat kasus ini ibunda dan Pangeran Abdul Mateen tidak hidup dalam satu lingkungan. (*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow