KISAH Liena Ozora,Sopir Cantik Bus Agra Mas yang Tinggalkan Dunia Malam : Kalau Tak Halal Tak Baik

- Inilah kisah Liena Ozora, sopir cantik bus Agra Mas yang jadi sorotan. Liena akhirnya menjadi sopir bus setelah meninggalkan pekerjaan dunia malam. Ia mengaku tak mau lagi membahas pekerjaannya dulu. Intinya, kata dia, pekerjaan yang tak halal adalah tak baik. Itu terbukti dan ia merasakannya. Hartanya dari pekerjaaan tersebut habis. Ya, ternyata, keputusannya banting stir menjadi sopir bus malam jurusan Wonogiri-Jakarta...

KISAH Liena Ozora,Sopir Cantik Bus Agra Mas yang Tinggalkan Dunia Malam : Kalau Tak Halal Tak Baik

BANGKAPOS.COM - Inilah kisah Liena Ozora, sopir cantik bus Agra Mas yang jadi sorotan.

Liena akhirnya menjadi sopir bus setelah meninggalkan pekerjaan dunia malam.

Ia mengaku tak mau lagi membahas pekerjaannya dulu.

Intinya, kata dia, pekerjaan yang tak halal adalah tak baik.

Itu terbukti dan ia merasakannya.

Hartanya dari pekerjaaan tersebut habis. 

Ya, ternyata, keputusannya banting stir menjadi sopir bus malam jurusan Wonogiri-Jakarta dilandasi oleh keinginannya untuk mengubah kehidupan keluarganya lebih baik.

Liena Ozora mengaku sebelum memutuskan menjadi sopir bus malam, dirinya berkerja di tempat hiburan malam dengan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan upahnya sebagai pengemudi bus.

Namun nasehat dari almarhum ibunya membuatnya memilih jalan untuk meninggalkan pekerjaanya yang dulu hingga akhirnya memutuskan menjadi sopir bus malam hingga saat ini.

Meski gaji yang diterimanya lebih kecil, Liena mengaku upah yang diterima itu cukup untuk menghidupi keluarganya di Wonogiri.

Dikutip dari Tribun Jatim, Liena mengaku keputusannya meninggalkan pekerjaan di Timor Leste itu karena ingin menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.

“Masa lalu itu nggak perlu dibahas, intinya dari dunia malam saya ingin kembali ke jalan yang lebih baik gitu aja sih,” kata Liena dalam video yang diunggah di channel Youtube Rivano Official, seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Liena mengaku sebelumnya bekerja di Timor Leste selama beberapa waktu.

Namun saat pandemi Covid-19, dirinya dipulangkan ke Indonesia.

Cobaan berat harus dihadapi oleh Liena setelah pulang ke Wonogiri.

Kesehatan Liena drop dan perekonomiannya terguncang.

Setelah kesehatannya mulai pulih, Liena pun bertekad untuk bangkit demi keluarganya.

Dia lantas mencari pekerjaan baru karena ingin kembali ke jalan yang benar dan tidak lagi menggantungkan diri dari pekerjaan lamanya.

"Makanya sekarang saya tidak mencari harta, karena kalau hanya harta saya rasa ya intinya kalau tidak halal tidak baik lah. Pada akhirnya habis, dan itu benar-benar kenyataan di aku ya,” kata Liena.

Selain karena ingin mencari kehidupan yang lebih baik, salah satu alasannya meninggalkan pekerjaan lamanya di Timor Leste adalah nasehat dari ibunya.

Saat ibunya masih hidup, Liena mengaku dinasehati agar meninggalkan pekerjaanya di Timor Leste dan mencari pekerjaan yang lebih baik.

“Tapi semenjak ibu sudah meninggal aku berhenti kerja karena ibu sendiri sudah pesan begini ‘sudahlah nak pekerjaan seperti itu berhenti saja anakmu rawat sendiri, kerjalah yang baik-baik saja,” kata Liena.

Nasehat itulah yang membuatnya mencoba bangkit demi membahagiakan ibunya dengan cara membangunkan rumah dan membeli tanah.

Sempat jadi Sopir Pribadi

Sebelum menjadi sopir bus Agra Mas, Liena sempat bekerja sebagai sopir pribadi.

Liena selalu berangkat pagi dan pulang malam karena mengikuti kegiatan yang dijalani oleh majikannya.

Namun pekerjaan itu tidak berlangsung lama.

Liena kemudian mencoba untuk melamar pekerjaan sebagai sopir bus ke Agra Mas.

“Kan waktu pandemi kita susah cari pekerjaan. Tiba-tiba nglamar aja ke Agra karena mencari pekerjaan itu kan sulit.

Lulusan sarjana aja kadang sulit, apalagi saya yang lulusan SMP. Susah banget untuk cari kerjaan,” ujarnya, dikutip dari Kompas TV.

Setelah menunggu beberapa waktu dan telah menjalani tes wawancara serta tes praktik menyopir, Liena akhirnya diterima.

Perempuan bernama asli Lina Supriyanti mulai berdinas sejak Maret 2021.

Kepala Operasional PO Agra Mas Wonogiri Susanto mengatakan, Liena sudah menjalani sejumlah tes sebelum akhirnya diajak bergabung.

“Kami memilih Mbak Liena ini kita sudah melalui tes-tes yang kita tentukan. Sudah sesuai prosedur yang kita bikin. Jadi sudah teruji,” ucapnya.

Bekerja di tempat yang mayoritas berisi kaum pria membuat Liena canggung pada mulanya.

Dia mengaku butuh tiga bulan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru sebagai sopir bus.

Dikutip dari Tribun Solo, setelah resmi menjadi sopir bus Agra Mas, Liena tak serta merta langsung membawa bus sendirian, melainkan dikawal oleh dua pengemudi lain yang sudah profesional.

Ia masih ingat saat kali pertama membawa bus Agra Mas.

Liena berangkat siang hari dari Kabupaten Wonogiri hingga rumah makan di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Pertama kali bawa dari sini sampai rumah makan, lancar saja waktu itu. Pertama kali dapat bayaran saya menangis," ucapnya.

Keluarga dan anak-anaknya menjadi penyemangat Liena dalam bekerja.

Ketiga anaknya bahkan mendukung penuh profesinya ini.

"Anak-anak tidak apa-apa, mereka sudah mengizinkan untuk nyopir," ungkapnya.

Karena menjadi orangtua tunggal, Liena menitipkan anak-anaknya ke rumah saudaranya saat hendak bertugas.

"Sudah biasa, karena mereka tahu mamanya berangkat. Paling ya nantinya telepon, saya juga menikmati pekerjaan saya saat ini," tuturnya dikutip dari Tribun Solo.

Sosok Liena Ozora

Perempuan bernama asli Lina Supriyanti ini sudah satu tahun menjadi sopir bus Agra Mas.

Ia mulai berdinas sejak Maret 2021.

Padahal, sebagai tulang punggung keluarga, Liena harus menghidupi ketiga buah hatinya.

Ia lantas memberanikan diri melamar pekerjaan ke Agra Mas.

“Kan waktu pandemi kita susah cari pekerjaan. Tiba-tiba nglamar aja ke Agra karena mencari pekerjaan itu kan sulit.

Lulusan sarjana aja kadang sulit, apalagi saya yang lulusan SMP. Susah banget untuk cari kerjaan,” ujarnya, dikutip dari Kompas TV.

Setelah menunggu beberapa waktu dan telah menjalani tes wawancara serta tes praktik menyopir, Liena akhirnya diterima.

Melansir Surya.co.id, Kepala Operasional PO Agra Mas Wonogiri Susanto mengatakan, Liena sudah menjalani sejumlah tes sebelum akhirnya diajak bergabung.

“Kami memilih Mbak Liena ini kita sudah melalui tes-tes yang kita tentukan. Sudah sesuai prosedur yang kita bikin. Jadi sudah teruji,” ucapnya.

Bekerja di tempat yang mayoritas berisi kaum pria membuat Liena canggung pada mulanya.

Dia mengaku butuh tiga bulan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru sebagai sopir bus.

Dikutip dari Tribun Solo, setelah resmi menjadi sopir bus Agra Mas, Liena tak serta merta langsung membawa bus sendirian, melainkan dikawal oleh dua pengemudi lain yang sudah profesional.

Ia masih ingat saat kali pertama membawa bus Agra Mas.

Liena berangkat siang hari dari Kabupaten Wonogiri hingga rumah makan di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Pertama kali bawa dari sini sampai rumah makan, lancar saja waktu itu. Pertama kali dapat bayaran saya menangis," ucapnya.

Keluarga dan anak-anaknya menjadi penyemangat Liena dalam bekerja. Ketiga anaknya bahkan mendukung penuh profesinya ini.

"Anak-anak tidak apa-apa, mereka sudah mengizinkan untuk nyopir," ungkapnya.

Karena menjadi orangtua tunggal, Liena menitipkan anak-anaknya ke rumah saudaranya saat hendak bertugas.

"Sudah biasa, karena mereka tahu mamanya berangkat. Paling ya nantinya telepon, saya juga menikmati pekerjaan saya saat ini," tuturnya.

(TribunJogja.com/ tribun trends/ bangkapos.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow