Kepala Mata-mata Rusia Soal Pilot Rusia yang Terbunuh: Dia Pengkhianat karena Membelot

Maksim Kuzminov, pilot Rusia yang mempermalukan Moskow ketika dia membajak sebuah helikopter militer dan menerbangkannya ke Ukraina tahun lalu.

Kepala Mata-mata Rusia Soal Pilot Rusia yang Terbunuh: Dia Pengkhianat karena Membelot

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala intelijen luar negeri Rusia mengatakan pada Selasa 20 Februari 2024 bahwa seorang pilot Rusia yang membelot ke Ukraina dan ditemukan tewas tertembak di garasi bawah tanah di Spanyol pekan lalu adalah “mayat moral” ketika ia merencanakan kejahatannya, kantor berita Rusia melaporkan.

“Di Rusia, merupakan hal yang biasa untuk membicarakan kebaikan orang mati atau tidak sama sekali,” kata Sergei Naryshkin, direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), ketika ditanya tentang Kuzminov.

“Pengkhianat dan penjahat ini menjadi mayat moral pada saat dia merencanakan kejahatan kotor dan mengerikannya,” kata Naryshkin seperti dikutip kantor berita TASS.

Kantor berita Spanyol EFE melaporkan bahwa mayat yang ditemukan pada 13 Februari di Kota Villajoyosa, dekat Alicante di Spanyol selatan, adalah milik pilot Maxim Kuzminov, yang mendarat di Ukraina dengan helikopter Mi-8 miliknya pada Agustus lalu.

Intelijen militer GUR Ukraina mengatakan Kuzminov ditemukan tewas di Spanyol.

Pembelotan Kuzminov ke Ukraina tahun lalu dianggap sebagai kudeta besar bagi Moskow.

Maksim Kuzminov mempermalukan Rusia ketika dia membajak sebuah helikopter militer dan menerbangkannya ke Ukraina tahun lalu.

Dia telah tinggal di Spanyol dengan paspor Ukraina dengan nama berbeda, kata EFE. Surat kabar Ukraina Ukrainska Pravda melaporkan bahwa Kuzminov ditemukan tewas tertembak.

Pilihan Editor: Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

REUTERS

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow