KENALI Gejala Penyakit Autoimun Seperti yang Diidap Kartika Putri,Ini Tips agar Tak Mudah Kambuh

- Kabar kurang mengenakkan datang dari artis Kartika Putri, dirinya dikabarkan mengidap penyakit autoimun. Hal tersebut diungkapkan oleh Kartika Putri melalui unggahan di Instagram Story pribadinya pada Kamis (22/2/2024). Pada unggahan tersebut Kartika Putri tampak sedang mengenakan hijab kuning dengan aksen redra di bahunya. Perhatian publik pun tertuju pada bercak-bercak di wajah Kartika Putri. Dilansir dari berbagai...

KENALI Gejala Penyakit Autoimun Seperti yang Diidap Kartika Putri,Ini Tips agar Tak Mudah Kambuh

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar kurang mengenakkan datang dari artis Kartika Putri, dirinya dikabarkan mengidap penyakit autoimun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kartika Putri melalui unggahan di Instagram Story pribadinya pada Kamis (22/2/2024).

Pada unggahan tersebut Kartika Putri tampak sedang mengenakan hijab kuning dengan aksen redra di bahunya.

Perhatian publik pun tertuju pada bercak-bercak di wajah Kartika Putri.

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata bercak-bercak tersebut merupakan akibat penyakit autoimun.

Pada keterangan di dalam Story Instagramnya, Kartika Putri memutuskan akan berobat ke Singapura.

Baca juga: MasyaAllah, Thariq Halilintar Blak-blakan Puji Tampilan Hijab Aaliyah Massaid, Andil Kartika Putri

Kartika Putri mencantumkan jika bercak tersebut muncul pada 20 Februari 2024.

Kemudian pada 21 Februari 2024, Kartika Putri langsung menuju dokter dermatology.

Setelah sampai di dokter spesialis, Kartika Putri mendapatkan obat dan cream, dia diminta kembali lagi jika sudah 3 hari.

Setelah menjalani pengobatan selama tiga hari, bercak yang berada di wajah Kartika Putri berubah mengering.

Menurut Kartika Putri luka tersebut perih jika tidak diberi obat yang didapatkannya dari dokter.

Sebelumnya Kartika Putri pernah menjalani dua kali terapi sel punca (Stem Cell).

Kali ini menurutnya, autoimun terpicu oleh alergi obat pereda nyeri.

Baca juga: Iseng Main Panco Rizky Billar & Suami Kartika Putri Tak Sengaja Rusak Benda Berharga Fantastis

Diketahui penyakit autoimun memang tidak bisa disembuhkan hingga saat ini.

Meskipun tidak bisa disembuhkan, penderita bisa mengendalikan penyakit autoimun dengan berdamai.

Menurut dr Pande Ketut Kuniari dari Kementerian Kesehatan, autoimun merupakan kondisi di mana sistem imun malah balik menyerang tubuh.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit autoimun.

Salah satunya adalah karakteristik genetik yang dibawa sejak lahir oleh penderita.

Kemudian, ada faktor eksternal yang menyebabkan autoimun menyerang tubuh.

Biasanya autoimun aktif akibat faktor lingkungan atau infeksi dari satu zat tertentu.

Baca juga: Ini 5 Langkah Jitu Atasi Penyakit Autoimun, Insyaallah Manjur Lengkap dengan Doa Meminta Kesembuhan

Bahkan autoimun bisa aktif karena dipicu dari seseorang yang mengalami stres.

Menurut dr Pande Ketut Kuniari, penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan, jadi penanganannya disebut dengan remisi.

Dengan kata lain, penyakit autoimun bisa diatasi dengan cara pengidap cukup menjalani pola hidup sehat.

Seperti di antaranya pola makan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, serta mineral.

Membatasi mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet dan pewarna adalah satu solusi yang efektif.

Pasalnya autoimun akan aktif jika terpapar oleh pewarna dan pengawet makanan.

Selain itu, olahraga teratur juga bisa meredakan penyakit autoimun.

Baca juga: Sering Jajan, Wanita 25Tahun di Sidoarjo Divonis Autoimun, Kaki Penuh Bercak, Bengkak & Nyeri:Lumpuh

Menurut pengidap penyakit autoimun, biasanya mengeluh lemah dan letih akibat masalah muskuloskeletal.

Jadi untuk meredakan penyakit autoimun, harus diperlukan olahraga sesuai kemampuan dan jangan berlebihan.

Menurut dr Pade, ada sejumlah pekerjaan yang bisa memicu terjadinya autoimun karena tingkat stres yang luar biasa.

Jika sudah begitu pengidap perlu memahami diri sendiri, dan memanajemen stres secara teratur.

Ini 5 Langkah Jitu Atasi Penyakit Autoimun, Insyaallah Manjur Lengkap dengan Doa Meminta Kesembuhan

Ini lima langkah ampuh mengatasi penyakit autoimun yang insyaallah manjur disertai dengan doa meminta kesembuhan.

Bukanlah hal yang sulit bagi penderita autoimun jika melakukan lima langkah ampuh berikut ini diiringi dengan memanjatkan doa meminta kesembuhan.

Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkan lima langkah ampuh berikut ini dibarengi dengan membaca doa meminta kesembuhan.

Dirangkum tim TribunNewsmaker.com dari ciputrahospital, penyakit autoimun merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh tidak lagi melakukan fungsinya yaitu melawan virus/bakteri penyebab infeksi, melainkan justru menyerang jaringan tubuhnya sendiri.

Penyakit autoimun secara umum dibagi menjadi dua kategori, pertama autoimun yang menyerang organ spesifik, yakni ketika autoimun hanya menyerang satu organ tertentu saja dalam tubuh.

Kedua, non-organ spesifi, dimana terdapat beberapa organ atau sistem tubuh yang mungkin terpengaruh.

Baca juga: 5 Asupan untuk Mengatasi Stunting pada Anak Disertai Doa Meminta Kesembuhan, Minum Susu Termasuk?

Perlu diketahui, jika wanita memiliki potensi lebih tinggi terkena autoimun dibanding pria, terutama dalam masa subur mereka.

Perkiraan para ahli menyebutkan bila, hormon mungkin berpengaruh terhadap kondisi tersebut.

Kasus penyakit autoimun memiliki kondisi yang berbeda, mulai dari tingkat keparahan ringan, hingga melumpuhkan, hal ini tergantung pada sistem tubuh mana yang diserang dan seberapa parah.

Lantas, bagaimana cara mengatasi penyakit autoimun?

Cara Mengatasi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun saat ini belum ditemukan obatnya.

Namun, Anda dapat mengelola gejalanya dengan obat-obatan dan terapi.

Adapun pilihan pengobatan untuk mengelola gejala penyakit autoimun yang dapat Anda lakukan meliputi:

1. Obat Anti Inflamasi

Obat anti-inflamasi berguna untuk mengelola penyakit autoimun. O

bat-obatan ini berguna untuk mengurangi gejala peradangan dan rasa sakit yang muncul selama Anda menderita autoimun.

Kortikosteroid merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan gejala akut. 

Sementara parasetamol dan kodein untuk menghilangkan rasa sakit.

2. Imunosupresan

Mengingat penderita autoimun memiliki sistem kekebalan tubuh yang justru merusak jaringan tubuhnya sendiri.

Dengan demikian, pasien direkomendasikan untuk mengonsumsi obat imunosupresan untuk menghambat aktivitas sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara berlebih.

Pada kondisi yang lebih jarang, imunosupresi dalam dosis tinggi biasanya dibutuhkan.

3. Terapi Fisik

Pada beberapa pasien yang jenis autoimunnya sampai menyerang fungsi gerak tubuh, dapat kesulitan untuk melakukan aktivitas fisik layaknya orang normal.

Sebagai contoh artritis reumatoid yang penderitanya mengalami gangguan fungsi dan perubahan bentuk pada sendinya.

Akibatnya, sendiri terasa bengkak, kaku, dan nyeri.

Kondisi seperti ini, dapat dibantu dengan melakukan fisioterapi dan konsumsi obat-obatan untuk mengelola dan menghambat perkembangan penyakit dalam tubuh.

4. Operasi Bedah

Pada beberapa kondisi, ketika obat-obatan kurang efektif mencegah perkembangan gejala penyakit autoimun, dokter akan merekomendasikan pada pasien untuk melakukan operasi bedah.

Sebagai contoh, operasi pada penyakit crohn, yang bermanfaat untuk mengobati penyumbatan usus.

Kemudian pada sindrom sjogren, gangguan yang menyerang kelenjar dengan fungsi memberikan pelumas untuk mata dan mulut, operasi umumnya disarankan oleh dokter.

Lalu, pada spondylitis ankylosing, yang mempengaruhi fungsi dan gerak tubuh, operasi biasanya juga dibutuhkan. Namun, dalam kasus yang jarang-jarang.

5. Makan Sehat dan Seimbang serta Olahraga Teratur

Selain obat-obatan, penderita autoimun juga harus menjaga gaya hidup sehat.

Konsumsi makan-makanan sehat dan seimbang, serta rutin berolahraga setiap minggunya sangat direkomendasikan untuk dilakukan.

Selain membantu Anda merasa lebih baik juga untuk melatih otot-otot Anda bergerak (khususnya pada penyakit autoimun yang kondisinya menyerang fungsi otot atau gerak tubuh lainnya).

Jangan lupa memanjatkan doa meminta kesembuhan agar Tuhan mengangkat penyakit autoimun dalam tubuh.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow