Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Menewaskan 7 Orang,Diduga Sopir Mengantuk and Keluar Jalur

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terjadi kecelakaan maut bus Rosalia Indah Km 370 di tol Batang-Semarang.

Kecelakaan tunggal Bus PO Rosalia Indah di Km 370 A tol Batang-Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tersebut terjadi pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 06.35 WIB.

Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas akibat dari kecelakaan maut bus PO Rosalia Indah tersebut.

"Korban meninggal 7 orang. Posisi di kamar jenazah RSI Weleri. Luka ringan 15 orang dan yang selamat 12 orang," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, melalui pesan singkatnya, Kamis. 

Dia mengatakan bus tersebut mengangkut 32 penumpang dengan satu sopir dan satu kondektur.

Baca juga: Innalillahi! Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Masuk Parit: 7 Tewas & Kondektur Terjepit

Menurutnya, kecelakaan bermula saat bus Rosalia Indah berjalan dari arah barat ke timur. Bus tersebut melaju di lajur kiri jalan. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir mengantuk. 

"Sesampainya di KM 370 + 200 jalur A pengemudi mengantuk sehingga bus Rosalia Indah keluar dari jalan masuk ke parit sepanjang 200 meter," tuturnya. 

Awas Highway Hypnosis, Kondisi Hilang Kesadaran saat Mudik, Sebabkan Kecelakaan: Trik Mencegahnya!

Inilah trik mencegah terjadinya 'highway hypnosis', kondisi hilang kesadaran saat mudik yang bisa menimbulkan kecelakaan.

Kondisi highway hypnosis biasanya dirasakan oleh pengemudi mobil jarak jauh.

Kondisi tersebut tentu sangat berbahaya dalam setiap perjalanan menggunakan kendaraan karena sering menimbulkan kecelakaan.

Pasalnya, kondisi highway hypnosis membuat pengemudi seolah terhipnotis.

Alasan dari highway hypnosis ialah adanya kantuk dan jenuh selama berkendara.

Pakar menjelaskan, mengemudi mobil bisa dianggap sebagai kegiatan yang sangat menguras tenaga.

Alasannya, jarak tempuh cukup jauh dan durasinya juga cenderung lama.

Baca juga: Tips-tips Mudik Pakai Sepeda Motor Saat Lebaran 2024, Rayakan Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Selain risiko dari faktor luar seperti mobil mogok atau ban bocor, pemudik juga bisa menjumpai risiko dari dalam karena batasan tubuh.

Salah satu contohnya adalah gejala bernama highway hypnosis.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, highway hypnosis bisa dianggap sebagai menurunnya fokus akibat tubuh dan otak yang sudah lelah.

Baca juga: 5 Artis Rayakan Lebaran Pertama Kali Bareng Pasangan, Ada Enzy Storia yang Mudik dari AS ke Jakarta

“Tubuh manusia ini punya pola bernama circadian rythm yang mengatur jam aktif dan jam istirahat." ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

"Inilah kenapa ada istilah manusia bukan robot, karena tubuh memang tidak bisa diforsir,” lanjutnya.

Dia menambahkan, Highway Hypnosis sendiri terjadi jika pemudik terlalu jenuh saat sedang mengemudi.

Faktor tubuh lelah juga diyakini jadi salah satu pemicu.

Baca juga: Fakta Baru di Balik Kecelakaan Tol Cikampek, Sopir Mobil Travel Gran Max Sering Bawa Anak saat Kerja

“Kondisi highway hypnosis ini ketika si pengemudi dihadapkan dengan suasana yang monoton, sehingga otaknya stuck di jalan, tapi respon kurang,” kata dia.

Penjelasan senada juga disampaikan oleh Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC).

Menurutnya, highway hypnosis juga bisa dialami pengemudi yang kondisinya bugar dan istirahat cukup.

“Penyebab highway hypnosis adalah jenuh saat berkendara, intinya itu." ujarnya.

"Walaupun kondisi istirahat cukup, masih bisa terkena ini,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Karena kaitannya dengan rasa jenuh, Marcell menganjurkan pemudik untuk tetap menjaga fokus.

Hal itu bisa dilakukan sembari melakukan aktivitas ringan.

“Kalau cara terbaik supaya enggak kena (highway hypnosis) tentunya istirahat dulu di rest area." jelasnya.

"Break sejenak sampai tubuh bugar lagi, barulah lanjut jalan,” kata dia.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com) (Tribuntrends.com)