Jangan Salah, Mobil Jarang Digunakan Justru Banyak Penyakitnya

Anggapan mobil jarang dipakai akan lebih awet tidak benar, pemilik justru akan mengeluarkan biaya lebih mahal.

Jangan Salah, Mobil Jarang Digunakan Justru Banyak Penyakitnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang beranggapan bila mobil jarang digunakan, atau lebih sering diam di dalam garasi akan membuat komponennya lebih awet.

Namun persepsi tersebut justru salah kaprah. Bila mobil terlalu lama dibiarkan atau tak digunakan, yang ada justru banyak menimbulkan penyakit, bahkan sampai membuat kerusakan pada beberapa komponen penting.

Pasalnya, menurut Suparman Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang, baik mobil yang jarang digunakan atau tidak tetap memerlukan perawatan yang sama.

Baca juga: Jelang Mudik, Ini Pilihan Mobil Matik Baru di Bawah Rp 250 Juta

"Sebenarnya dipakai atau tidak, mobil harusnya secara perawatan tetap sama. Misalnya tidak dipakai enam bulan, namun sesuai jadwal oli pun tetap harus diganti, tapi risiko mobil jarang digunakan itu lebih banyak rusaknya ketimbang yang rutin," kata Suparman, beberapa waktu lalu.

Risiko penyakit lain yang harus diwaspadai pada mobil yang jarang digunakan juga cukup banyak. Dari komponen kelistrikan sampai masalah kaki-kaki.

Menurut Suparman, aki mudah mengalami soak akibat tidak adanya siklus arus listrik untuk pengisian ulang. Bila mobil didiamkan dalam waktu yang lama, bahkan jarang dipanaskan, otomatis membuat usia pakainya menjadi lebih cepat.

Baca juga: Bukan Pajangan, Ini Fungsi Tombol Release di Tuas Transmisi Mobil Matik

Kerusakan pada sektor kaki-kaki pada mobil yang jarang digunakan akan mengarah pada bagian roda, baik itu ban atau bearing.

Hal ini karena ketika mobil tak digunakan dalam waktu yang lama, maka tekanan udara pada ban akan berkurang. Tumpuan berat yang hanya pada satu titik saja tanpa adanya rotasi juga bisa membuat kerusakan pada sektor kaki-kaki.

Penyakit lainnya juga bisa menyerang rem disc brake. Karena lama tak digunakan piston serta pen kaliper bisa berpotesi karat sehingga ketika mobil digunakan, akan timbul masalah seperti rem yang berbunyi atau pedal rem yang bergetar saat diinjak

Belum lagi soal masalah tangki bensin yang rawan korosi. Hal ini lantaran mobil yang jarang dipakai kondisi volume bahan bakar tidak terisi penuh alias full.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Tips Aman Mengemudi di Tanjakan

Karena itu, Suparman menyarankan, bila mobil memang jarang digunakan ada baiknya tidak mengabaikan perawatan berkala. Paling tidak pemilik rutin memanaskan mesin.

"Untuk aki sebenarnya sama saja meski dilepas sekalipun, harusnya bila mobil jarang dipakai itu minimal dipanaskan dua hari sekali agar ada suplai listrik baru. Untuk ban juga demikian, baiknya ketika dipanaskan mobil dibawa jalan agar roda bisa berputar," ujarnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow