Inilah Sosok Totok Imam Santoso, Diduga Calon Mertua Mayor Teddy, Perwira Tinggi dan Punya Jabatan ini di Unhan

Grid.ID - Inilah sosok Totok Imam Santoso yang diduga calon mertua Mayor Teddy.

Totok Imam Santoso merupakan perwira tinggi dan punya jabatan ini di Unhan.

Mayor Teddy kini kembali jadi sorotan usai sosok calon istri terungkap ke publik.

Lalu, publik dibuat bertanya-tanya tentang siapa sosok calon ayah mertua Mayor Teddy yang belakangan digandrungi para wanita.

Melansir dari TribunTrends.com, ayah Bthari Ayeisha, yang juga bakal menjadi calon mertua Mayor Teddy, ternyata seorang Mayor Jenderal TNI.

Nama lengkapnya adalah Mayor Jenderal TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 18 Desember 2023 menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana Unhan.

Totok, lulusan Akademi Militer tahun 1989 dikutip dari Wikipedia.org.

Totok juga merupakan seorang Perwira Tinggi utama TNI yang berperan besar dalam penciptaan 450 jabatan baru untuk Kolonel, dan 300 jabatan baru Perwira Tinggi dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia.

Dalam hal Karya Tulis Militer, Totok sering kali menjadi juara dalam Lomba Karya Tulis Militer yang diselenggarakan oleh TNI.

Dia memiliki pengalaman dalam bidang Artileri Medan.

Baca Juga: Wajah Cantik Pengawal Selvi Ananda Bikin Salfok, Kini Dijodoh-jodohkan dengan Mayor Teddy, Celine Evangelista Minggir Dulu

Menurut informasi dari Tribun-Medan.com, Mayjen TNI Totok Imam Santoso adalah alumnus Akmil tahun 1989 yang pernah menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin dan juga mantan Gubernur Akmil.

Saat ini, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Unhan.

Ketika Bthari Ayeisha meraih gelar di ITB, Totok juga mengungkapkan kegembiraannya.

Dia membagikan kebahagiannya tersebut di media sosial, serta memberikan doa terbaik untuk putrinya yang cantik itu.

Bthari Ayeisha mungkin bukan seorang artis atau tokoh nasional.

Namun, dia memiliki pendidikan yang sangat kompeten.

Saat ini, gadis cantik ini menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif di Nusantara Energy Group dan sudah memiliki pengalaman kerja selama lebih dari 3 tahun.

Bthari Ayeisha juga pernah melakukan magang di PepsiCo di Belanda dalam bidang IT BRM & Digital Marketing Intern.

Bthari Ayeisha memperoleh gelar sarjana dari Myongji University Korea.

Baca Juga: Sosok 3 Ajudan Prabowo Subianto Bikin Gagal Fokus, Paras Gantengnya Jadi Sorotan, Tak Kalah Gagah dari Mayor Teddy

Selain itu, dia juga mengikuti kelas bisnis di Harvard Business School Online dan meraih gelar pascasarjana dari ITB.

Melansir dari Kompas.com, Mayor Teddy adalah seorang ajudan Prabowo yang berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, dan juga di Akademi Militer (Akmil).

Mayor Teddy lulus dari Akmil pada tahun 2011.

Selama kariernya di militer, Mayor Teddy menonjol karena pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari tahun 2014 hingga 2019, ketika masih berpangkat Letnan Satu (Lettu).

Setelah itu, Mayor Teddy melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat dan meraih prestasi gemilang.

Salah satu prestasi yang pernah diraihnya adalah berhasil menyelesaikan program Ranger School, yang menunjukkan bahwa ia memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elit Angkatan Darat AS atau US Army Ranger School.

Selain itu, Mayor Teddy juga merupakan lulusan terbaik dari US Army Infantry School di Fort Benning, AS.

Prestasi ini diperolehnya setelah meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa, termasuk 171 perwira AS dan 14 perwira asing.

Setelah kembali ke Indonesia, Mayor Teddy kembali bertugas sebagai ajudan Prabowo.

Ia juga pernah muncul dalam konten "Sang Asisten Ajudan Presiden" yang ditayangkan pada 6 September 2018 di kanal YouTube resmi Jokowi.

Dalam konten tersebut, Mayor Teddy menceritakan tentang pengalaman sehari-harinya sebagai asisten ajudan presiden. I

a juga mengungkapkan bahwa seleksi menjadi ajudan Jokowi dilakukan dari TNI AD, AU, dan AL, dan ia tidak pernah menyangka bisa menjadi pengawal pribadi RI-1.

(*)