Takut Konser Oasis Batal, Noel dan Liam Gallagher Tidak akan Dibayar sampai Selesai Tampil
TEMPO.CO, Jakarta – Liam dan Noel Gallagher tidak akan menerima bayaran sepeser pun untuk tur konser reuni Oasis pada 2025 sampai mereka benar-benar selesai tampil. Promotor takut kakak beradik itu akan kembali berselisih sampai membatalkan konser secara sepihak.
Perpecahan hebat antara keduanya terjadi saat sebelum manggung di Paris pada 2009 sehingga menyebabkan Oasis bubar. Liam dan Noel Gallagher saling marah di atas panggung dan bersumpah tidak akan tampil bersama lagi. Musisi yang memiliki perbedaan usia 5 tahun itu akhirnya berdamai pada awal tahun ini dan sepakat untuk menyatukan kembali Oasis dengan menggelar tur dunia pada 2025.
Perjanjian Oasis dengan Promotor
Promotor konser Oasis telah menyusun kontrak yang isinya menyatakan bahwa Noel dan Liam tidak akan dibayar sampai tur reuni mereka dimulai. Orang dalam musik mengatakan banyak orang di belakang layar mengandalkan mereka untuk menjaga hubungan baik.
“Akan ditetapkan bahwa tidak ada uang yang akan diberikan kepada artis sampai kami tahu mereka benar-benar akan tampil di panggung, karena mereka sering sekali bertengkar,” kata Gaby Cartwright, Kepala Kemitraan di Live Music Industry Venues and Entertainment. “Banyak sekali uang orang yang dipertaruhkan. Agen artis, promotor, kru, band, humas, label, manajemen. Semua pihak berkepentingan agar tur ini terus berlanjut.”
Bayaran Oasis untuk Tur Reuni
Noel dan Liam Gallagher akan menerima bayaran masing-masing sebesar 3 juta poundsterling atau setara dengan Rp 61 miliar untuk setiap pertunjukan, menurut orang dalam. Bayaran tersebut baru akan diserahkan setelah mereka turun panggung.
“Mereka harus bekerja keras untuk dibayar,” kata orang dalam. “Ini cara yang sederhana dan mudah-mudahan efektif untuk memastikan mereka dapat saling bertoleransi selama pertunjukan berlangsung.”
Total Oasis akan menggelar 33 pertunjukan. Tiket sudah terjual habis dalam hitungan menit. Tur reuni Oasis ini akan dimulai di Cardiff pada 4 Juli 2025, dan berlanjut ke Wembley , Dublin, Edinburgh, Amerika Utara, dan Australia. Diperkirakan tur ini akan menghasilkan sekitar 400 juta poundsterling atau Rp 8,1 triliun untuk band tersebut.
THE SUN | THE MIRROR
Pilihan Editor: Oasis Disebut Akan Garap Dokumenter Menuju Konser Reuni 2025