Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

Turun gunung, Guntur Soekarnoputra mengajak masyarakat dan dan para pendukung untuk secara masif memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra mengajak masyarakat dan dan para pendukung untuk secara masif memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

“Kalau kekuasaan dan hak prerogatif berada di Mas Ganjar dan Pak Mahfud, hal-hal lain mau kita apa-apakan jadi gampang, termasuk Jokowi itu mau kita apain,” kata Guntur saat memberikan sambutan dalam acara Rock and Roll Day’s di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.

Guntur mengatakan sesuai ajaran Mantan Presiden Soekarno, hal yang tak bisa ditunda lagi adalah memenangkan Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

“Ini kan banyak macam-macam ada yang minta pemakzulan, sudahlah kita lupakan itu dulu. Kalau Mas Ganjar dan Pak Mahfud sudah jadi presiden gampang itu Jokowi mau diapain terserah. Saya enggak sebut nama paslon ya, adalah paslon nanti mau diapain gampang itu,” ujarnya.

Sebab itu, ia mengatakan pendukung dan relawan harus bersatu memenangkan Ganjar-Mahfud di sisa masa kampanye ini. “Tugas kita yang paling penting sekarang adalah bersatu padu dalam satu barisan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, kedatangan Jokowi di Yogyakarta sejak 27-28 Januari 2024 berbarengan dengan agenda kampanye bertajuk Hajatan Rakyat untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang digelar di Kulon Progo, Ahad 28 Januari 2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan atau PDIP Kota Yogyakarta Eko Suwanto mengatakan kehadiran Jokowi di Yogyakarta itu sama sekali tidak mempengaruhi niatan puluhan ribu kader PDIP se-DIY juga Jawa Tengah untuk hadir di acara hajatan rakyat Kulon Progo.

"Kehadiran Jokowi tak berpengaruh atau mengganggu (pada agenda Hajatan Rakyat), puluhan ribu kader dan masyarakat tetap berbondong bondong ke Kulon Progo hadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud," kata Eko Suwanto pada Senin, 29 Januari 2024.

Eko mengklaim dalam hajatan rakyat itu hadir puluhan ribu massa banteng dari lima kabupaten/kota se- DIY. "Ini bentuk militansi dan semangat juang Banteng Jogja, memenangkan Ganjar Mahfud," kata dia.

Pilihan Editor: Stafsus Jokowi soal Rencana Mahfud Md Mundur: Itu Bagian Pilihan Politik

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow