Gedung Kemenhan Inggris Disemprot Cat Merah akibat Masih Dukung Persenjataan Israel

Dua kelompok aktivis yang bernama Palestine Action dan Youth Demand melakukan aksi penyemprotan cat merah ke gedung Kemenhan Inggris.

Gedung Kemenhan Inggris Disemprot Cat Merah akibat Masih Dukung Persenjataan Israel

KOMPAS.com - Dua kelompok aktivis yang bernama Palestine Action dan Youth Demand melakukan aksi penyemprotan cat merah ke gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, tampak dinding gedung Kemenhan Inggris yang berwarna putih disemprot cat merah.

Dikutip dari MiddelEastMonitor, Kamis (11/4/2024), aksi gabungan Palestina Action dan Youth Demand tersebut dilakukan pada Rabu (10/4/2024).

Israel sendiri telah melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang telah menyebabkan lebih dari 30.000 warga Palestina meninggal dan puluhan ribu lainnya luka-luka.

Baca juga: Saat Banyak Pilot di Swiss Enggan Terbangkan Pesawat ke Israel...

Memprotes Inggris yang masih dukung persenjataan Israel

Youth Demand mengungkapkan, mereka melakukan aksi gabungan itu bersama Palestine Action untuk memprotes Inggris yang masih mendukung persenjataan Israel di perang Gaza.

“Kementerian ini tidak membela, malah membunuh. Kami tidak lagi menerima kelanjutan proyek kematian ini karena Inggris mengizinkan pendanaan senjata ke Israel,” bunyi keterangan Youth Demand.

Sementara Palestine Action mengatakan bahwa kementerian tersebut memberikan kontrak senilai ratusan juta poundsterling kepada Elbit Systems dan melatih militer Israel.

Elbit Systems sendiri adalah produsen senjata terbesar Israel, memasok 85 persen amunisi darat dan udara yang digunakan oleh militernya.

“Kementerian Pertahanan basah kuyup oleh pertumpahan darah Palestina yang diakibatkan oleh transaksi mereka dengan militer Israel dan Elbit Systems,” kata Palestine Action.

Dalam video rekaman, tampak polisi yang berada di lokasi segera mengamankan para aktivis yang melakukan penyemprotan.

Baca juga: Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tanggapan Menhan Inggris

Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Grant Shapps angkat bicara mengenai aksi yang dilakukan oleh Palestine Action dan Youth Demand itu.

Menurut Shapps, angkatan bersenjata Inggris tidak dapat dan tidak akan terintimidasi dari aksi protes tersebut.

Ia bahkan menyebut bahwa aktivis Palestine Action dan Youth Demand adalah penjahat pengecut.

“Mereka yang menargetkan kami hari ini adalah kebalikannya, penjahat pengecut yang saya senang melihat mereka ditangkap,” ujar Shapps dikutip dari TrtWorld, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Malaysia Tangkap Warga Israel yang Masuk Secara Ilegal, Bawa 6 Pistol dan 200 Peluru

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow