Informasi Terpercaya Masa Kini

10 Cara Menjadi Ibu Modern yang Cerdas untuk Ibu Rumah Tangga hingga Ibu Pekerja

0 5

Ada banyak cara untuk menjadi ibu modern, baik dalam mengasuh anak maupun menjaga kesejahteraan hidup Bunda sendiri. Menjadi ibu modern bukan berarti Bunda telah menjadi sepenuhnya berbeda dan baru dibandingkan para Bunda lainnya.

Ibu yang modern artinya Bunda bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan yang semakin berkembang dan berubah. Bunda juga akan memiliki cara sendiri untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik meskipun sedang menempuh karier atau menghadapi kompleksitas hidup lainnya.

Pada artikel ini, Bubun sudah merangkum beberapa cara untuk menjadi ibu modern yang bisa dipraktikkan oleh Bunda yang merupakan ibu rumah tangga maupun ibu pekerja. Sebelum itu, mari pahami terlebih dahulu mengenai pengertian ibu modern berikut ini.

Apa itu Bunda Modern?

Bunda mungkin pernah bertanya-tanya apakah Bunda sudah mencerminkan ibu yang modern dalam kehidupan rumah tangga atau belum. Sejatinya, para ibu modern tidaklah mengalami kebangkitan atau kemajuan signifikan dalam teknik dan strategi membesarkan anak mereka.

Baca Juga : Bingung saat Interview Ditanya Pilih Pekerjaan atau Keluarga? Begini Jawabannya Bun

Ibu modern adalah orang tua yang beradaptasi dan menyesuaikan diri seiring dengan perkembangan zaman. Ibu modern memahami posisinya di dunia yang terus berubah dan menemukan cara baru untuk terhubung dan membimbing anak-anaknya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pola asuh otoriter sudah semakin jarang diterapkan oleh para orang tua. Orang tua yang membesarkan anaknya dengan pola asuh otoriter cenderung bersikap tradisional atau kolot, ketat, keras, dan memiliki kontrol besar atas anaknya.

Namun, pola asuh tersebut kini telah digantikan dengan orang tua yang lebih empatik dan terbuka dalam interaksi bersama anak-anaknya. Meskipun perubahan ini dapat dibilang positif, perlu diingat bahwa orang tua adalah orang tua, bukan teman bagi anak-anak.

Peran seorang ibu telah berevolusi dari yang sebelumnya sangat tradisional kini menjadi ibu modern yang dapat menumbuhkan rasa pemberdayaan dan menentukan pilihan untuk dirinya sendiri. Ibu modern juga menghadapi kompleksitas kehidupan kontemporer, seperti ibu yang berkarier maupun ibu rumah tangga yang hectic karena berbagai aktivitas.

Cara menjadi Ibu Modern yang cerdas untuk Ibu Rumah Tangga hingga Ibu Pekerja

Menjadi seorang ibu adalah salah satu tantangan terbesar dalam kehidupan. Bunda akan menghadapi berbagai macam lika-liku dalam mengasuh Si Kecil dan bahkan sebagian orang merasa bahwa dirinya telah kehilangan jati diri semenjak menjadi ibu.

Namun, setiap masalah pasti ada solusinya. Bunda bisa mulai merubah diri menjadi lebih baik dan beradaptasi seiring berjalannya waktu. Berikut merupakan beberapa tips dan cara untuk menjadi ibu modern agar Bunda dapat menjadi ibu rumah tangga yang lebih baik dan sukses.

1. Latih kedisiplinan anak

Melatih kedisiplinan anak adalah salah satu cara untuk menjadi ibu modern. Namun, perlu diingat bahwa kedisiplinan yang dimaksud bukan dengan cara meninggikan suara atau memberikan hukuman fisik kepada anak.

Sejumlah ahli berpendapat bahwa menerapkan kedisiplinan dengan memukul dan membentak hanya akan membuat anak menjadi lebih agresif di kemudian hari. Untuk itu, Bunda perlu mendisiplinkan Si Kecil dengan cara yang positif.

Tetapkan batasan yang jelas dan berikan contoh perilaku yang positif. Didik anak dengan tenang dan berikan instruksi yang rasional agar anak mengerti alasan Bunda memintanya untuk melakukan hal tersebut.

2. Dorong anak agar mandiri

Dewasa ini, perundungan hingga kekerasan adalah isu yang sangat marak terjadi bahkan pada anak-anak. Karenanya, sebagian orang tua menjadi khawatir dan lebih protektif terhadap anak-anaknya.

Penting untuk mengambil langkah perlindungan untuk anak-anak, tetapi jangan sampai anak terjebak dalam pola asuh yang terlalu protektif. Jika orang tua terlalu melindungi anaknya, hal ini dapat secara tidak sengaja menghambat keterampilan anak dalam pemecahan masalah dan ketahanan diri.

3. Batasi penggunaan gadget anak

Kehidupan anak-anak generasi Z dan Alpha tidak pernah luput dari penggunaan gadget untuk menonton video di Instagram, TikTok, maupun YouTube. Penting bagi orang tua untuk menetapkan waktu yang cukup bagi anak-anak bermain gadget.

Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar akan menimbulkan berbagai efek negatif. Namun, memanfaatkan teknologi memang tidak dapat dihindari sebagai cara menjadi ibu modern dalam membimbing anak.

Teknologi memang merupakan sarana yang dapat membantu perkembangan anak. Akan tetapi, jangan sampai teknologi modern menggantikan interaksi yang seharusnya dijalani oleh orang tua dan anak.

4. Menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga

Salah satu perubahan dalam kehidupan ibu modern adalah pengakuan bahwa seorang ibu dapat menyeimbangkan kariernya dengan kehidupan keluarga. Ibu modern tidak hanya berada di rumah, tetapi menjadi bagian penting dalam suatu lingkungan profesional.

Menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga membutuhkan manajemen waktu yang strategis. Yang terpenting adalah adanya dukungan dan pengakuan terhadap kontribusi seorang ibu di dalam maupun di luar rumah.

5. Hargai perasaan anak

Menghargai bahwa anak memiliki dirinya sendiri adalah salah satu cara untuk menjadi ibu modern. Anak adalah individu yang berbeda dan terpisah dari Bunda. Mereka memiliki perasaan, pikiran, dan minatnya sendiri.

Penting untuk menyadari dan menghargai individualitas anak daripada mengharapkannya untuk berpikir dan berperilaku persis seperti Bunda. Dorong anak untuk mengeksplorasi perspektif mereka sendiri dan membuat pilihan meskipun sedikit berbeda dengan yang Bunda harapkan.

6. Membagi pekerjaan rumah tangga

Mengasuh anak sekaligus mengerjakan urusan rumah tangga adalah tugas yang menantang dan menuntut. Perlu diingat bahwa seorang ibu tidak wajib menanggung semua pekerjaan itu seorang diri.

Bunda bisa membagi tanggung jawab mengasuh anak dengan Ayah, babysitter, atau anggota keluarga lainnya. Pastikan agar Bunda mengisi ulang tenaga dan mengurus kebutuhan Bunda sendiri, dan yang terpenting adalah menjaga kesehatan diri sendiri.

7. Mengenalkan anak berbagai macam emosi

Memperkenalkan bahasa yang mengandung berbagai macam emosi sejak dini dapat membantu anak mengembangkan kosakata agar mereka dapat memahami emosinya sendiri. Jangan hanya menggambarkan situasi atau perilaku, tetapi gunakan kata-kata seperti ‘senang’, ‘sedih’, ‘cemas’, atau ‘bingung’ untuk melabeli suatu perasaan.

Bunda juga dapat menggunakan kata-kata yang lebih variatif seperti ‘bangga’, ‘kecewa’, ‘malu’, maupun ‘gugup’ untuk memperluas pemahaman emosional anak. Sebagai contoh, Bunda bisa mengatakan, “Kamu sedang khawatir akan sesuatu?” daripada hanya mengatakan, “Kamu tidak apa-apa?”.

8. Jangan ragu meminta maaf

Permintaan maaf sangat berarti bagi anak-anak agar mereka merasa dihargai dan dihormati. Misalnya, saat anak terlihat takut setelah diteriaki orang tua, meminta maaflah dengan lembut dan berikan alasan kenapa meninggikan suara seperti itu.

Selain itu, meminta maaf dengan tulus dapat mengajarkan anak keterampilan sosial yang penting, seperti untuk memperbaiki hubungan setelah terjadi konflik atau kesalahpahaman. Setelah terbiasa, anak akan belajar bahwa meminta maaf bukanlah suatu kelemahan, melainkan tanda kekuatan dan empati.

9. Rawatlah diri sendiri

Merawat diri sendiri adalah salah satu cara terpenting untuk menjadi ibu modern. Menjadi seorang ibu sendiri sudah merupakan pekerjaan dan setiap pekerjaan tentunya membutuhkan istirahat untuk mengisi ulang energi.

Beristirahatlah sejenak setelah mengalami hari-hari yang panjang dan melelahkan. Bunda juga bisa pergi ke klinik kecantikan untuk mendapat perawatan kulit atau mengunjungi spa untuk mendapatkan pijatan tubuh agar lebih rileks.

Perlu diingat bahwa merawat diri sendiri bukanlah suatu keegoisan. Hal ini justru dapat membuat anak belajar bahwa memprioritaskan perawatan diri adalah hal yang baik dan perlu dilakukan untuk menjaga diri sendiri.

10. Terhubung dengan para Bunda lainnya

Ada baiknya jika Bunda saling terhubung dengan para Bunda lainnya. Menjalin pertemanan di lingkungan sosial dapat menjadi cara untuk membentuk jaringan dukungan sesama Bunda.

Bunda bisa saling curhat dan berbagi pengalaman selama mengasuh anak maupun melakukan hobi bersama-sama. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi cara bagi Bunda melepaskan penat dan berbagi pemikiran mengenai kehidupan seorang ibu.

Pilihan Redaksi

  • 7 Cara Menentukan Jenjang Karier yang Tepat untuk Bunda
  • 5 Tips Hadapi Perasaan Bersalah sebagai Ibu Bekerja Menurut Pakar
  • 3 Cara Manajemen Keluarga bak Perusahaan, Salah Satunya Pakai Google Calendar

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan cara untuk menjadi ibu modern bagi Bunda yang merupakan ibu rumah tangga maupun Bunda yang berkarier. Semoga bermanfaat, Bunda.

Nantikan perubahan HaiBunda dengan wajah baru.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment