Elkan Baggott Jadi Korban Matt Taylor dalam Kemenangan 2-3 Bristol Rovers,Bek Timnas Main 28 menit

- Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott hanya tampil 28 menit bersama klub barunya, Britol Rovers dalam lanjutan League One atau kasta ketiga Liga Inggris menghadapi Stevenage tadi malam, Rabu (14/2/2024). Bristol Rovers kecolongan dua gol lebih dulu dalam 25 menit babak pertama dari skema yang sama. Gol pertama dicetak oleh Kane Hemmings (6'), ia berhasil memanfaatkan bola liar yang berawal dari tendangan penjuru. Pada menit ke-24,...

Elkan Baggott Jadi Korban Matt Taylor dalam Kemenangan 2-3 Bristol Rovers,Bek Timnas Main 28 menit

TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott hanya tampil 28 menit bersama klub barunya, Britol Rovers dalam lanjutan League One atau kasta ketiga Liga Inggris menghadapi Stevenage tadi malam, Rabu (14/2/2024).

Bristol Rovers kecolongan dua gol lebih dulu dalam 25 menit babak pertama dari skema yang sama.

Gol pertama dicetak oleh Kane Hemmings (6'), ia berhasil memanfaatkan bola liar yang berawal dari tendangan penjuru.

Pada menit ke-24, giliran Jake Forster-Caskey yang mendapat ruang kosong di sisi kiri setelah menerima bola liar dari tendangan bola mati rekannya.

Dua gol di awal babak pertama itu membuat pelatih Bristol Rovers, Matt Taylor melakukan perubahan strategi permainan.

Ia bahkan harus mengorbankan pemain barunya, Elkan Baggott yang ditarik pada menit 28 untuk digantikan dengan gelandang Scott Sinclair.

Menurut Bristol Post, rating penampilan Elkan Baggott pada laga ini hanya 5 dari 10.

Baca juga: Elkan Baggott Langsung Debut di Bristol Rovers, Omongan Pelatih Ipswich Town Dibayar di Muka

Bukan tanpa sebab karena ia hanya menjalani pertandingan hanya 28 menit dan mendapat tekanan dengan dua gol yang diciptakan oleh pemain Stevenage.

"Pemain pinjaman Ipzwich ini memiliki awal permainan yang sibuk karena Bristol Rovers memulai permainan dengan burk, kebobolan dua gol serupa," tulis Bristol Post.

"Taylor memilih untuk mengubah sistem dan sebagai pemain termuda dan terbaru di grup, pemain internasional Indonesia itu dikorbankan," jelasnya.

Nilai serupa juga diberikan oleh media Bristol World dengan alasan keputusan taktis.

"Lambar bereaksi terhadap gol pembuka tuan rumah, saat Hemmings mencetak satu gol. Digantik di tengah jalan dalam keputusan taktis," tulis Bristol World.

Pada gol pertama Stevenage karena kemelut di mulut gawang Bristol, Elkan Baggott tidak mengira akan ada Hammings yang berada di belakangnya dan bersiap menyontek bola.

Karena pergerakannya yang terlambat mengantisipasi bola, Hammings berhasil mengkonversikan menjadi gol.

Namun, tak lama setelah pergantian pemain yang dilakukan Taylor, Bristol Rovers dapat memperkecil ketertinggalan.

Tepatnya pada menit 29 melalui Luke Thomas, plessing kaki kirinya dari luar kotak penalti mengarah ke tiang jauh sisi kanan yang gagal ditepis kiper Stevenage.

Skor 2-1 bertahan hingga jeda turun minum.

Di babak kedua, Bristol Rovers berhasil membalikkan keadaan atau comeback.

Hanya butuh lima menit bagi Bristol Rovers mengubah papan skor menjadi 2-3.

Masing-masing gol dicetak oleh Chris Martin (62') dan Antony Evans (67').

Chris Martin berhasil menyontek bola dari umpan silang Antony Evans.

Sementara Antony Evans mencetak gol melalui tendangan jarak jauh menggunakan kaki kanannya yang mengarah ke tiang atas sisi kanan gawang Stevenage.

Matt Taylor mengakui timnya mengawali laga dengan buruk. Dua momen dari bola mati berhasil dikonversikan menjadi gol oleh pemain Stevenage.

"Memulai pertandingan dengan buruk. Lihat, Jed (Jed Ward kiper Bristol Rovers) mengangkat tangannya di babak pertama karena momen buruk untuk gol pertama," ucapnya, dikutip dari Bristol Post.

"Tapi kami masih harus membantunya bertahan lebih baik. Lalu momen bola mati yang kami tidak bisa menghadapinya."

"Kami melakukan perubahan pemain dan formasi yang tampaknya membuat mereka sedikit tenang."

"Ini memberi kami permainan yang lebih baik dan kemudian kami mulai bermain dan begitu kami mulai bermain, kami memerlukan kepercayaan lebih.

"Momen Luke Thomas (mencetak gol) adalah momen besar bagi kami karena itu memberi kami lebih banyak keyakinan dan perasaan lebih bahwa kami berada dalam permainan dan itu adalah pesan di babak pertama. Kemudian dua gol berkualitas (tercipta di babak kedua)," tutupnya.

Hasil tersebut membuat Bristol Rovers bertahan di posisi 3 klasemen League One.

Sementara bagi Elkan Baggott, itu adalah penampilan keempatnya bagi Bristol Rovers.

Tiga laga sebelumnya, Elkan Baggott hanya menjalani satu menit di lapangan saat debut menghadapi Exeter City.

Saat itu kondisinya Bristol sudah unggul 1-0 dan mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.

Sementara pada dua laga berikutnya, Elkan Baggott tampil dalam 90 menit waktu pertandingan dan berujung dengan kekalahan melawan Fleetwood (0-2) dan Burton Albion (1-2).

(Tribunnews.com/Sina)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow